Sholat Sunnah Duha

Mau Rizki Lancar, Yuk Sholat Duha, Begini Niat, Tata Cara Lengkap Bacaan Doa Setelah Sholat Duha

Apakah kamu saat sedang merasakan kesulitan rizki? Tidak perlu panik, mintalah kepada Allah SWT dengan mendirikan Sholat Sunnah Duha

Editor: Adiana Ahmad
istimewa
Ilustrasi sholat Duha 

Diriwayatkan Anas bin Malik ra, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: " Barangsiapa melaksanakan shalat subuh berjama’ah kemudian ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga terbit Matahari, lalu ia mengerjakan shalat dua rakaat, maka ia seperti memperoleh pahalanya haji dan umroh.” (HR. Tirmidzi No. 586)

Jangan Remehkan Puasa Senin Kamis,Manfaat Bagi Kesehatan Luar Biasa,Simak Niat,Tata Cara Pelaksanaan

4. Termasuk Sholat Awwabin
Diantara keutamaan Shalat Duha yang lain adalah termasuk dalam shalat awwabin, yaitu sholatnya orang-orang yang taat. Rutin mengerjakan Sholat Duha menjadikan seseorang dicatat sebagai orang-orang yang taat.

Abu Hurairah ra meriwayatkan hadis dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam: “ Tidaklah seseorang menjaga Shalat Sunnah Duha melainkan ia adalah awwab (orang yang kembali taat). Sholat dhuha ini adalah shalat awwabin." (HR. Ibnu Khuzaimah)

5. Dicukupkan Rezeki
Dalam hadits qudsi, Allah akan mencukupkan rezeki hamba-hamba-Nya yang mengerjakan Sholat Duha secara rutin.

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “ Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad).

Sungguh Luar Biasa Keutamaan Sholat Duha jika dilakukan secara rutin. Ini semua menunjukkan bahwa sholat dhuha sangat dianjurkan untuk dikerjakan.

Buka Pintu Rezeki Dengan Sholat Duha, Inilah Keutamaan, Niat,Tata Cara & Waktu Terbaik Menunaikannya

Hukum Mengerjakan Sholat Dhuha
Hukum Sholat Duha adalah sunnah muakkad. Artinya hukum sunnah yang sangat dianjurkan, sebab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sendiri melakukannya dan menjadikannya sebagai suatu wasiat.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu yang berkata, " Kekasihku (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam) memberikan pesan (wasiat) kepadaku dengan tiga hal yang tidak pernah aku tinggalkan hingga aku meninggal nanti. Yaitu puasa tiga hari setiap bulan, Sholat Duha, dan tidur dalam keadaan sudah mengerjakan shalat witir.” (Muttafaqun ‘Alaih, Al-Bukhari No. 1981, Muslim No. 721)

Syarat Sah Mengerjakan Sholat Dhuha
Sebenarnya syarat sah Sholat Duha sama saja seperti sholat pada umumnya. Sebelum sholat, disyaratkan untuk suci dari hadas kecil dan hadas besar; suci badan, pakaian dan tempat dari najis; menutup aurat; mengetahui masuknya waktu sholat; dan menghadap kiblat.

Waktu Mengerjakan Sholat Dhuha
Waktu Sholat Duha berlangsung beberapa jam, dimulai sejak Matahari terbit (naik) hingga condong ke barat. Waktu Sholat Duha sendiri terbagi menjadi dua bagian:

1. Awal Waktu Sholat Dhuha

Untuk awal waktu Sholat Duha ini dimulai 20 menit setelah Matahari terbit. Ini sesuai dengan keterangan hadis yang diriwayatkan oleh ‘Amr bin ‘Abasah.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “ Kerjakanlah shalat subuh kemudian tinggalkanlah shalat hingga matahari terbit, sampai matahari naik. Ketika matahari terbit, ia terbit di antara dua tanduk setan, saat itu orang-orang kafir sedang bersujud (menyembah Matahari).” (HR. Muslim)

2. Akhir Waktu Sholat Dhuha

Akhir waktu Sholat Duha ini adalah 15 menit sebelum masuk waktu sholat zhuhur.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved