Selingkuh
Ketahuan Berzina! 'Cap' di Kemaluan Ungkap Skandal Bidan Istri Polisi dan Dokter, Pemeran Mati Kutu!
Pasangan Selingkuh,seorang Bidan berinisial MY dan Dokter berinisial AD di Mojokerto, Jawa Timur mati kutu setelah hasil visum buktikan mereka Berzina
Ketahuan Berzina! 'Cap' di Kemaluan Ungkap Skandal Bidan Istri Polisi dan Dokter, Pemeran Mati Kutu!
POS-KUPANG.COM - Ketahuan Berzina! 'Cap' di kemaluan ungkap skandal Bidan istri polisi dan Dokter, pemeran mati kutu!
Pasangan Selingkuh, seorang Bidan berinisial MY dan Dokter berinisial AD di Mojokerto, Jawa Timur mati kutu alias tak berkutik setelah hasil visum membuktikan perbuatan zina mereka.
Padahal sebelum visum keduanya sempat mengelak melakukan zina.
Diketahui MY merupakan Istri polisi Brigadir KN, anggota Polsek Puri, Kabupaten Mojokerto.
• SADIS! Usai Suami Tembak Selingkuhan Istri Pakai Senapan Angin, Istri Lakukan Hal Tak Terduga Ini
• 5 Artis Cantik Ini Gagal Nikah,Ditipu Pasangan Ada Juga yang Ditinggal Selingkuh Nomor 4 Nangis Cina
• Wanita yang Berkomunikasi Kurang 5 Menit Perhari dengan Pasangannya, Mudah Selingkuh
Pasangan bukan Suami Istri ini dituduh atas skandal perzinahan setelah digerebek di di Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Selasa (1/10/2019) lalu.
Meski sempat mengelak melakukan skandal itu, namun hasil visum terbukti jika MY dan AD sudah Berzina.
Hasil visum ditemukan 'cap' bekas cairan sperma yang terdapat di swap Miss V atau Kemaluan MY.
• 2 Pelajar Beradegan Mesum, 5 Pelajar Menonton, Merekam & Menyebarkannya, Begini Ceritanya
Berikut deretan fakta kasus Selingkuh Bidan dan Dokter di Mojokerto dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber.
1. Kronologi Penggerebekan
Digerebeknya MY bersama dengan oknum dokter berawal dari kecurigaan KH terhadap istrinya.
Pada Selasa pagi, KH kemudian diam-diam membuntutinya.
Saat membuntuti istrinya, KH memergoki MY dan pria lain masuk ke salah satu rumah di wilayah Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari.
Saat digerebek, Dokter dan Bidan itu tertangkap basah sedang berduaan di dalam kamar.
"Yang laki-laki Dokter dan yang perempuan Bidan. Keduanya diserahkan ke Mako (Mapolres Mojokerto Kota)," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Ade Warokka saat dikonfirmasi di Mapolres Mojokerto Kota, Selasa.
Setelah digerebek, keduanya yang merupakan petugas medis di rumah sakit pemerintah tersebut diserahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Mojokerto Kota.