Kabinet Jokowi

Jokowi Ungkap Pertemuannya Dengan Prabowo Subianto Sangat Mesra, Bahas 3 Hal, Signal Koalisi?

Presiden Jokowi baru saja mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019).

Editor: Adiana Ahmad
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memberikan keterangan pers di Stasiun MRT Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/7/2019). 

Jokowi Ungkap Pertemuannya Dengan Prabowo Sangat Mesra, Ini 3 Hal yang Dibahas, Signal Koalisi?

POS-KUPANG.COM- Jokowi Ungkap Pertemuannya Dengan Prabowo Sangat Mesra, Signal Koalisi?

Presiden Jokowi baru saja mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019).

Tampak Prabowo Subianto mengenakan baju safari berwarna putih lengan panjang.

Sementara itu, Presiden Jokowi menggunakan kemeja putih lengan panjang.

Pertemuan tersebut dilakukan secara tertutup.

Jokowi & Prabowo Bertemu, Dukung Pemindahan Ibu Kota Hingga Gerindra Tak Masalah di Luar Pemerintah

Awak media hanya diizinkan mengambil foto sekitar satu menit.

Seusai mengadakan pertemuan, Presiden Jokowi dan Prabowo memberikan keterangan kepada awak media sekitar pukul 15.50 WIB.

Dalam keteranganya, Presiden Jokowi menjelaskan beberapa topik yang dibahas dalam pertemuan dengan Prabowo Subianto.

Berikut adalah topik-topik pembicaraan tersebut:

Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto bertemu di Istana Negara
Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto bertemu di Istana Negara (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Presiden Joko Widodo bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Pantauan Kompas.com, Prabowo diterima Jokowi di ruang Garuda, pukul 15.05 WIB. (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Mudrick Sangidoe: Prabowo Sudah Berubah dan Tinggalkan Relawan Prabowo-Sandi Begitu Saja

Ekonomi

Presiden Jokowi mengatakan, ia membahas kondisi ekonomi saat ini dengan Prabowo Subianto.

Menurut Jokowi, Indonesia harus melakukan persiapan agar tidak terpengaruh oleh turunnya ekonomi dunia.

"Karena kita tahu semuanya, ekonomi global menurun... Tentu kita memerlukan persiapan-persiapan agar kita tidak terpengaruh oleh penurunan ekonomi global," kata Jokowi.

Ibu Kota Baru

Yang kedua, Presiden Jokowi mengaku telah bercerita kepada Prabowo Subianto tentang ibu kota baru.

Hal itu mencakup mengapa ibu kota perlu pindah, hingga mengapa memililih Kalimantan Timur.

"Bercerita banyak mengapa (ibu kota) pindah ke Kalimantan Timur. Alasannya ini, ini, ini, kami sampaikan semuanya dengan Pak Prabowo Subiyanto," ungkap Jokowi.

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memberikan keterangan pers di Stasiun MRT Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/7/2019). Kedua kontestan dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 lalu ini bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus dan selanjutnya naik MRT dan diakhiri dengan makan siang bersama
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memberikan keterangan pers di Stasiun MRT Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/7/2019). Kedua kontestan dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 lalu ini bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus dan selanjutnya naik MRT dan diakhiri dengan makan siang bersama (Kompas.com)

Kemungkinan Koalisi

Presiden Jokowi juga memberikan keterangan bahwa keduanya memang membahas kemungkinan koalisi.

Meski demikian, pembicaraan tersebut belum final.

Prabowo Tunjuk Sufmi Dasco Ahmad Jadi Wakil Ketua DPR, Gantikan Fadli Zon

"(Pembicaraan) yang ketiga berkaitan dengan koalisi. Untuk urusan satu ini belum final, tapi kami sudah berbicara banyak mengenai kemungkinan Partai Gerindra masuk ke koalisi kita," jelas Jokowi.

Sebelumnya memang sudah ramai diperbincangkan mengenai kemungkinan Gerindra masuk koalisi pemerintah.

Menyambut keterangan Presiden Jokowi, Prabowo Subianto mengatakan siap apabila dibutuhkan oleh pemerintah.

Prabowo mengatakan hal itu karena Gerindra selalu berbicara soal hal-hal besar, yaitu kontribusi untuk Indonesia.

"Apabila kami diperlukan kami siap untuk membantu. Kami akan memberi gagasan yang optimis. Kami yakin Indonesia bisa tumbuh," ucap Prabowo.

Namun, sepertinya gabungnya Gerindra ke pemerintah memang belum pasti.

Meski nantinya Gerindra tidak masuk kabinet, Prabowo mengatakan Gerindra akan loyal sebagai penyeimbang pemerintah.

"Kalau umpamnya kami tidak masuk kabinet, kami akan tetap loyal di luar sebagai penyeimbang"

Di akhir keterangan yang diberikan Prabowo Subianto, ia menegaskan bahwa merah putih berada di atas segalanya.

Selain itu, orang nomor satu di Gerindra ini juga mengatakan hubungannya dengan Jokowi baik-baik saja.

"Bisa dikatakan mesra gitu pak ya?" tanya Prabowo kepada Jokowi.

Presiden Jokowi pun tegas menjawab "Sangat Mesra."

Pasca Penusukan Wiranto, TNI Evaluasi Pengamanan Jokowi, Masih Bolehkah Rakyat Bersalaman

Mendengar jawaban tersebut, sontak Prabowo Subianto tertawa.

SBY Diundang ke Istana

Prabowo bukan orang pertama yang diterima Presiden Jokowi menjelang pelantikan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menerima Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (10/9/2019) siang.

Presiden keenam RI itu diterima Jokowi di ruang Garuda, Istana Merdeka. SBY mengenakan kemeja batik coklat, sementara Jokowi mengenakan kemeja putih lengan panjang andalannya.

Saat media diberi kesempatan untuk mengambil gambar, keduanya tengah tampak berbincang serius.

Namun, tak terdengar apa yang dibicarakan SBY dengan Jokowi.

Rahasiakan Identitas Sebagai Anak Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep Bikin Heboh SUSS Singapura

Seusai pertemuan, SBY langsung meninggalkan Istana.

Presiden Jokowi mengantarnya sampai ke teras samping Istana Merdeka.

Di sana, mobil golf sudah menunggu untuk mengantar SBY menuju kendaraannya.

Lobi-lobi menteri Setelah itu, Jokowi kembali masuk Istana dan memberikan keterangan kepada media seorang diri.

Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono. Pertemuan digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/9/2019).
Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono. Pertemuan digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/9/2019). (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono. Pertemuan digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/9/2019). (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Ia menyebut pertemuan dengan SBY sudah dirancang sejak lama.

"Ini saya dengan Pak SBY sudah janjian lama, tapi belum pas waktunya dan hari ini, alhamdulillah pas waktunya dan ketemu," kata Jokowi.

Jokowi mengaku membahas situasi politik terkini dengan SBY.

Ia pun mengakui turut membahas peluang Partai Demokrat bergabung ke kabinetnya di periode kedua bersama Ma'ruf Amin.

Namun, belum ada titik temu di antara kedua pihak.

"Kita bicara itu (peluang Demokrat masuk kabinet), tapi belum sampai sebuah keputusan," ujar Jokowi.

Ini termasuk saat ditanya apakah SBY mengajukan putra sulungnya Agus Harimurti Yudhoyono, Jokowi juga menjawab belum.

Jokowi Sebut Pasangan Suami Istri Pelaku Penusukan Wiranto Menko Polhukam sebagai Teroris

"Enggak sampai ke sana, belum sampai ke sana," kata Jokowi.

Jokowi pun meminta wartawan bertanya kepada SBY apakah bersedia membawa partainya bergabung ke pemerintahan atau tidak.

"Ditanyakan ke Pak SBY langsung," kata dia.

Sayangnya, SBY tak ikut saat Jokowi memberikan keterangan ke awak media.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ahmad Nur Rosikin/Kompas.com/Ihsanuddin)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved