Jadwal dan Prediksi Kualifikasi Piala Dunia 2022 Indonesia vs Uni Emirat Arab, Timnas Posisi Buntut

Jadwal dan Prediksi Kualifikasi Piala Dunia 2022 Indonesia vs Uni Emirat Arab, Timnas di Posisi Buntut

POS-KUPANG.COM - Jadwal dan Prediksi kualifikasi Piala Dunia 2022 Indonesia vs Uni Emirat Arab, Timnas di posisi buntut

Timnas Indonesia akan melakoni laga melawan Uni Emirat Arab pada lanjuta Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Kamis 10 Oktober 2019.

Di laga Timnas Indonesia vs Uni Emirat Arab kualifikasi Piala Dunia 2022, skuat Garuda berambisi untuk memetik poin di ajang kualifikasi Grup G.

• Indonesia dan Australia Dapat Dukungan Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Laga Timnas Indonesia vs Uni Emirat Arab kualifikasi Piala Dunia 2022 akan disiarkan secara langsung oleh MOLA TV dan TVRI dari Stadion Al Maktoum, Dubai, mulai pukul 23.00 WIB.

Selain itu, informasi terbaru jelang laga Timnas Indonesia vs Uni Emirat Arab kualifikasi Piala Dunia 2022 bisa diikuti lewat tautan berikut ini!.

Diketahui Tim nasional ( Timnas ) Indonesia terus lakukan persiapan jelang laga kontra Uni Emirat Arab (UEA) dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia.

Sebagai persiapan menghadapi UEA, Indonesia yang membawa 25 pemain mengadakan sesi latihan di Lapangan Iranian Club, Dubai pada Selasa (9/10/2019).

Dalam latihan tersebut, pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, berusaha meningkatkan faktor taktik dan penyelesaian akhir.

• Gagal Eksekusi Penalti, Pemain Asing Persib Ini Gagal Bawa Negaranya ke Piala Dunia 2022, Siapa Dia?

Selain kedua faktor tersebut, kerja sama tim dan transisi dari bertahan ke menyerang dan sebaliknya juga menjadi program latihan.

"Sedikit pengulangan tentang apa yang kami lakukan dalam setiap latihan beberapa hari terakhir."

"Kami mengaturnya untuk 25 pemain dalam laga uji coba internal," kata Simon McMenemy.

"Saya melihat mereka belajar dari kesalahan, dan bagaimana mengambil keputusan tepat."

"Sesi latihan yang sangat positif, pemain terlihat percaya diri dan kami menantikan laga nanti," tutup Simon McMenemy seperti dikutip Tribunstyle.com dari PSSI.org pada 9 Oktober 2019.

Untuk menghadapi tuan rumah, timnas Indonesia sengaja datang lebih awal sebagai bagian dari persiapan pertandingan pada 3 Oktober 2019.

Timnas Indonesia kena sanksi ketika ada insiden di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Malaysia pada 5 September 2019 (Instagram/garudarevolution)

Skuad Garuda sebelumnya sudah pernah merasakan kondisi cuaca serta lingkungan yang mirip dengan apa yang mereka hadapi sekarang.

Hal itu terjadi pada saat Indonesia melakoni FIFA Match Day menghadapi Yordania pada Juni 2019.

Dalam laga tersebut, Indonesia harus merasakan kekalahan dari tuan rumah dengan skor akhir 1-4.

Jelang menghadapi UEA, terdapat perubahan kekuatan karena Novri Setiawan harus digantikan oleh Gavin Kwan akibat mengalami cedera.

• Buntut dari Ricuhnya Laga Timnas Vs Malaysia, Indonesia Didenda FIFA, Ini Tanggapan PSSI

Dalam lawatannya ke Dubai, timnas Indonesia berharap dapat membawa pulang poin penuh usai gagal meraihnya di dua laga pertama.

Sebelumnya, Indonesia harus kalah menghadapi Malaysia (2-3) dan Thailand (0-3) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 5 dan 10 September 2019.

Klasemen sementara Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 (Instagram/theafchub)
Berikut adalah catatan lima pertemuan terakhir kedua tim, di segala kompetisi.

• Daftar Jadwal Timnas Indonesia dan U-23 Tim Senior, Siap Hadapi UEA & Jamu Vietnam di Bali

Head to Head 

Turnamen Merdeka 1981

02/09/81 Timnas Indonesia 5-2 Uni Emirat Arab

Turnamen Merdeka 1982

14/08/82 Uni Emirat Arab 2-1 Timnas Indonesia

Asian Games 1986

01/10/86 Timnas Indonesia 2-2 (4-3) Uni Emirat Arab

Piala AFC 1996

10/12/96 Uni Emirat Arab 2-0 Timnas Indonesia

Asian Games 2018

28/08/18 Timnas Indonesia U-23 2-2 (3-4) Uni Emirat Arab U-23.  (Tribunstyle.com/Candra Isriadhi)

Indonesia dan Australia Dapat Dukungan Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Negara Indonesia dan Australia mendapat Dukungan menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034.

Delegasi Indonesia yang dipimpin Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S. Dewa Broto, menghadiri acara the 9th ASEAN Senior Officials Meeting on Sports (SOMS-9) di Manila, Filipina, Senin (7/10/2019).

Pertemuan antara wakil-wakil negara se-ASEAN itu akan berlangsung hingga Selasa (8/10/2019), dan berlanjut pada Rabu (9/10/2019) untuk tingkat the 5th ASEAN Ministerial Meeting (AMMS-5).

Dalam pertemuan itu, dihasilkan beberapa keputusan. Beberapa hal yang penting yang dibahas dan disepakati pada hari pertama tersebut adalah menyangkut pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034.

Dalam press release tersebut, meskipun Indonesia melalui PSSI sudah mengusulkan diri bersama Australia untuk mencalonkan diri menjadi salah satu co-host Piala Dunia 2034.

Akan tetapi, demikian pihak ASEAN saling mengingatkan untuk tetap mendukung kedua negara tersebut.

Sebelum digelar SOMS-9, Gatot S. Dewa Broto juga telah berkonsultasi dengan PSSI, yang intinya untuk dilakukan pembahasan bersama antara AFC, AFF dan Sekretariat ASEAN.

"Tidak mungkin seluruh negara ASEAN menjadi lokasi pertandingan (maksimal mungkin 3 negara), masing-masing negara harus melakukan koordinasi dengan federasi sepakbolanya," ucap Gatot.

"ASEAN harus memanfaatkan momentum giliran kawasan Asia di tahun 2034 dengan maksimal, karena jika tidak akan jatuh pada Cina," katanya melanjutkan.

Sementara itu, sejak Piala Dunia resmi digelar pertama kali pada 1930, hanya tiga negara Asia yang berhasil menjadi tuan rumah pesta sepak bola terbesar di dunia itu.

Ketiga negara tersebut adalah Jepang, Korea Selatan, dan Qatar. Jepang bersama Korea Selatan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002. Adapun Qatar yang bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

Selain pembahasan pencalonan Piala Dunia 2034, seluruh negara ASEAN yang hadir dalam SOMS-9 juga mendukung sepenuhnya pencalonan Indonesia untuk bidding U-20 Piala Dunia tahun 2021.

Adapun penentuan lolos atau tidaknya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 dilakukan pada tanggal 23 atau 24 Oktober 2019. Indonesia akan bersaing dengan Brasil dan Peru. (Kompas.com/Nirmala Maulana Achmad)