UMKM Ingin Dapat Penjaminan dari Jamkrindo Kupang? Ini Caranya

(Jamkrindo) Cabang Kupang juga memberikan penjaminan bagi UMKM yang bergerak di sektor produktif

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Hermina Pello
POS-KUPANG.COM/Yeni Rachmawati
Kepala Perum Jamkrindo cabang Kupang, Ahmad Arifin bersilaturahmi dengan awak media, Rabu (2/10/2019) 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -  Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) Cabang Kupang juga memberikan jaminan bagi UMKM yang bergerak di sektor produktif.

Sejak Januari hingga September 2019,  telah menjamin 28.500 debitur dengan volume Rp4 triliun. Jumlah keseluruhan debitur sejak tahun 2008 sebanyak 545 ribu.

Jamkrindo juga menjamin semua UMKM yang membutuhkan bantuan dengan basis bisnis produktif.
Para debitur dapat menggunakan dua pola bisnis.

Pertama, debitur sendiri yang datang ke Jamkrindo untuk menyampaikan ingin mengajukan kredit di salah satu bank, tapi tidak ada agunan. Maka Jamkrindo sebagai penjaminnya.

Setelah itu dari Jamkrindo mengecek usaha tersebut bila bagus, maka bersama-sama dengan debitur ke bank untuk mengajukan pinjaman.

Bahagianya Starina Dapat Hadiah Sepeda Motor dari Waroenk Seafood

Ini Rencana Bank Mandiri dan Bank NTT Perkuat Layanan Perbankan

Pola kedua, Jamkrindo dengan perbankan sepakat untuk mencari debitur. Kemudian dijamin dengan Jamkrindo.

"Jadi ada laporan dari bank bahwa telah memberikan kredit, kemudian Jamkrindo mengecek usaha debitur tersebut. Minimal usaha tersebut telah berjalan dua tahun dan mempunyai laporan keuangan," kata Kepala Perum Jamkrindo Cabang Kupang, Ahmad Arifin, Kamis (3/10/2019)

Ia menyampaikan PKS telah dilakukan oleh pusat dengan beberapa bank, seperti Bank Mandiri, Bank NTT, BRI dan BNI. "Kantor cabang tinggal melanjutkan dan menjalankan saja," ucapnya.

Kata Arifin dari puluhan ribu debitur Jamkrindo juga menjamin tidak hanya kontraktor tetapi semua sektor bisnis produktif dan yang paling besar ialah jasa perdagangan.

Kabag Humas dan Komunikasi, Handoko menambahkan jaminan yang Jamkrindo berikan juga membantu para UMKM untuk memiliki dasar usaha yang layak dan berkesinambungan dengan masuk dalam program kemitraan, dibantu oleh Jamkrindo agar bisa berkembang.

"Bila sudah berkembang maka disebut naik kelas maka tidak dibantu lagi, tapi didorong ke perbankan," tuturnya.

"Kalau Jamkrindo yang mencari sendiri, kami mencari teman-teman kontraktor untuk mendapatkan jaminan proyek. Lalu misi Jamkrindo juga UMKM. Kami sudah pergi ke PLUD dan melihat program kerjanya yang meggandeng hampir seluruh UMKM. Jadi kami masuk ke sana pada UMKM yang direkomendasikan tapi terkendala pendanaan," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved