Para Guru Waspada! Ibu Guru ini Tewas Dijambret di Lubuklinggau, Faktanya Mengerikan
Para Guru Waspada! Ibu Guru ini Tewas Dijambret di Lubuklinggau, Faktanya Mengerikan
Penulis: OMDSMY Novemy Leo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Para Guru Waspada! Ibu Guru ini Tewas Dijambret di Lubuklinggau, Ini Fakta yang Terjadi
POS-KUPANG.COM - Para Guru Waspada! Ibu Guru ini Tewas Dijambret di Lubuklinggau, Faktanya Mengerikan
Guru perempuan bernama Ely Heriana (51 tahun) adalah seorang guru asal SMP Negeri 2 Lubuklinggau.
Dia tewas di jalan raya, diduga karena dijambret.
Seluruh rekan kerjanya termasuk Kepala Sekolah SMPN 2 Lubuklinggau, Suparman sangat kaget dengan peristiwa itu.
"Sebelum kejadian bu Ely ada di sekolah, dia pulang dari sekolah sekitar pukul 17.00 WIB," kata Suparman pada Tribunsumsel.com, Kamis (3/10/2019) malam.
Suparman menuturkan terakhir bertemu dengan almarhum saat sosialisasi kegiatan yang dilaksanakan oleh BNN di SMPN 2.
Saat itu Ely hadir bersama rekan-rekan guru lainnya.
"Kami saat itu ketemu, kalau komunikasi langsung tidak ada, selesai acara dia (Ely) belum pulang. Karena disekolah masih ada kegiatan jadi dia (Ely) sampai sore," ungkapnya.
Selama ini Ely dikenal baik dan dekat para siswa, terbukti saat anak didiknya tahu Ely meninggal kena jambret rumahnya langsung dipenuhi oleh siswa-siswi yang melayat.
Bagaimana faktanya:
* Guru Ely Heriana adalah Guru di SMPN 2 Lubuklinggau, Suparman sangat kaget dengan peristiwa itu.
* Pada hari naas itu Kamis (3/9/2019) Ely Heriana pulang dari sekolah sekitar pukul 17.00 WIB.
* Warga menemukan Ely Heriana sudah dalam keadaan sudah tidak beryawa dengan kondisi kepala pecah dan berlumuran darah.
* Guru Ely Heriana baru pulang dari mengantar anaknya ikut les dengan mengendarai motor honda matic.
* Guru Ely Heriana menyelempangkan tas warna hitam.

* Tempat kejadian jambret di Jl Lapter, Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, tepatnya depan kantor eks BNN Musi Rawas, Kamis (3/10/2019) (Tribun Sumsel/ Eko Hepronis)
* Saksi menuturkan, guru Ely Heriana diduga dijambret oleh dua orang berboncengan dengan mengendarai motor vixion warna merah.
* Guru Ely Heriana tewas mengenaskan dengan luka di kepala.
* Saksi mata Daus, menuturkan saat itu ia tengah duduk-duduk di depan rumahnya.
Ia tiba-tiba dikagetkan oleh teriakan seorang wanita minta tolong.
"Kami lihat sudah ada ibu-ibu yang tergeletak dengan posisi miring di seberang jalan. Sebelum jatuh ibu itu berteriak, setelah itu ada motor vixion merah bonceng dua ngebut melarikan diri," ujar Daus.

Melihat ibu itu, tergeletak warga dan pedagang buah setempat langsung berupaya menolong dan melarikannya ke rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau.
"Kami lihat ibu sudah tidak bergerak lagi, keluar darah dari mulut dan hidung, bahkan, helmnya terlepas, sampai rumah sakit sudah meninggal," paparnya.
* Guru Ely Heriana meninggalkan empat orang anak dan seorang suami.
* Saat kematian Ely Heriana, suaminya Ahmad Romzah ASN yang bekerja di Dispora Kabupaten Musi Rawas sedang berada di Singapura mendampingi anak-anak Paskibraka wawasan kebangsaan.
* Guru Ely Heriana akan dimakamkan besok menunggu suaminya pulang dari Singapura.
* Kesan rekan guru lainnya:
Irvan (34 tahun), guru olahraga SMP Negeri 2 Lubuklinggau membenarkan, informasi yang mereka terima Ely tewas karena di jambret.
"Kami dapat informasi kena jamret, tapi dapat cerita tidak ada barangnya yang hilang, mungkin karena dia melawan," kata Irvan pada Tribunsumsel. Com.
Irvan menuturkan sempat kaget dan tidak percaya kalau Ely meninggal.
Sebab mereka terakhir bertemu waktu acara sosialisasi BNN di Sekolah SMPN 2.
Ketika itu mereka menampilkan konten tik-tok yang mereka buat.
"Dia guru BK humas, sempat ketemu ngajar tadi kebetulan ada UTS, Sehari -sehari gurunya baik asyik orangnya tidak neko-neko," paparnya.
Suasana rumah duka Ely Heriana (50 tahun) di RT 5 Perumnas Lestari, Kelurahan Taba Lestari, Kecamatan Lubuklinggau Timur 1, Kamis (3/10/2019). Ely diduga menjadi korban jambret. (Tribun Sumsel/ Eko Hepronis)
Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono saat dikonfirmasi, membenarkan dugaan sementara korban meninggal karena akibat curas atau jambret.
"Sementara ia, untuk kepastiannya kita belum tahu. Karena anggota masih melakukan penyelidikan," kata Dwi pada Tribunsumsel.com.
Dalam laporan ia terima korban menggunakan sepeda motor vario menuju arah Bandara.
Saat itu keterangan saksi saksi di tempat kejadian hanya mendengar sepeda motor korban terbalik.
"Mereka melihat korban sudah tergeletak di jalan dan kepalanya luka dan berdarah kemudian ditolong warga membawanya ke rumah sakit," paparnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Ely Korban Tewas Dijambret di Lubuklinggau, Sosok Guru yang Baik dan Dekat dengan Siswa,