Juru Bicara Prabowo Subianto Dahnil Anzar Cibir Konser Musik untuk Republik Cuitan Politisi Gerindra
Juru Bicara Prabowo Subianto Dahnil Anzar Simanjuntak mengkritisi keputusan pemerintah yang menggelar Konser Musik untuk Negeri
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Juru Bicara Prabowo Subianto Dahnil Anzar Cibir Konser Musik untuk Republik, Ini Kata Politisi Gerindra
POS-KUPANG.COM - Juru Bicara Prabowo Subianto Dahnil Anzar Simanjuntak mengkritisi keputusan pemerintah yang menggelar Konser Musik untuk Republik di tengah kondisi Indonesia yang diterpa berbagai persoalan.
Ya Dahnil Anzar Simanjuntak yang selama ini kerap menyampaikan pesan-pesan dari Prabowo Subianto kepada publik ini menilai Musik untuk Republik saat ini kurang tepat.
"Dia tidak pernah ingat apa yg pernah dia katakan, karena dia tak berpikir. Maka, Konser adl solusi," tulis Dahnil Anzar Simanjuntak di akun Twitternya.
Cuitan Dahnil Anzar ini tidak berapa lama setelah Sekretariat Kabinet juga mengirimkan cuitan di akun Twitter mereka.
• Janda Muda Berhubungan Suami Istri dengan 8 Pria Sekaligus di Semak-semak, Digerebek Warga
• Peramal Mbak You dan Endang Tarot Sebut Ada Api di Pernikahan Laudya Cynthia Bella & Engku Emran
"Sejumlah musisi dari beragam genre bertemu Presiden @jokowi , di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (30/9) siang," tulis Sekretariat Negara di akun Sekretariat Kabinet
@setkabgoid.
"Mereka melaporkan rencana pagelaran “Musik untuk Republik” yang akan berlangsung di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, 18-20 Oktober mendatang," tulis Sekretariat Negara lagi.
60 Musisi Bakal Meriahkan Konser Musik Untuk Republik
Ada 60 musisi meriahkan konser Musik Untuk Republik pada 18-20 Oktober 2019, di Bumi Perkemahan Buperta.
Lilo KLa Project sebagai penggagas acara tersebut, mengatakan konser "Musik Untuk Republik" terlaksana berkat bantuan dari para musisi yang terlibat.
"Kita jalani konser ini tanpa adanya sponsor sama sekali. Karena kita nggak mau ditunggangi atau dikira ditunggangi oleh pihak-pihak terkait," ujar Lilo KLa Project di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2019).
• Yunarto Wijaya Sebut Demonstran Yang Beraksi Hingga Senin Malam sebagai Hama Demokrasi
• 14 Artis Ini Dilantik Besok Jadi Anggota DPR Periode 2019-2024, Ada Desy Ratnasari dan Mulan Jameela
"Beruntungnya kita dapat bantuan yaa dari beberapa musisi yang terlibat. Ada yang kasih pinjam alat-alatnya gratis, ada juga yang kasih diskon besar-besaran," jelasnya.
Lilo KLa Project juga menjelaskan bahwa setiap musisi yang tampil tak mendapat bayaran dalam konser tersebut. Pihak panitia hanya mengganti biaya transportasi yang telah dikeluarkan.
"Kita juga nggak ngasig apa-apa, kalau istilah kita cuma kasih uang transport aja," kata Lilo.
Konser 'Musik Untuk Republik' digelar untuk menyerukan persatuan Indonesia yang sempat terpecah belah selama gelaran Pilpres.
* Dua Mahasiswa Tewas Tertembak Saat Demo , Wakapolri Langsung ke Kendari, Presiden Berbelasungkawa
Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto akan berangkat ke Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (27/9/2019) sore.
Hal itu terkait tewasnya dua mahasiswa dalam aksi demonstrasi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara , Kamis (26/9/2019).
"Bapak Wakapolri akan berangkat ke Kendari dan akan melakukan tindakan-tindakan kepolisian, baik berupaya untuk membuat terang insiden ini, maupun melakukan tindakan-tindakan preemtif, berdialog, silaturahmi," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen M Iqbal di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat. Iqbal menyampaikan bahwa Polri turut menyesali insiden tersebut.
Ia juga menyampaikan dukacita atas tewasnya kedua mahasiswa tersebut.
Hadirnya petinggi Polri, kata Iqbal, untuk menunjukkan keseriusan mereka dalam mengungkap kasus tersebut.
Institusi Polri tidak ingin kejadian serupa terulang kembali. Iqbal mengatakan, nantinya Wakapolri akan menjalin silaturahmi dengan tokoh setempat.
"Kami tak mau insiden itu terjadi. Maka dari itu Bapak Wakapolri untuk hadir di situ, bahwa ini simbol keseriusan kami," tutur Iqbal.
"Kami akan berdialog, bertatap muka dengan seluruh tokoh formal, tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh pemuda untuk meredam hal itu semua," ujarnya.
Iqbal mengatakan bahwa hasil otopsi kedua mahasiswa tersebut akan diungkap ke publik.
Polri pun telah membentuk tim investigasi untuk kasus tersebut. Polri klaim akan melakukan investigasi secara transparan.
Mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari, Muhammad Yusuf Kardawi mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Bahteramas, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (27/9/2019), pukul 04.17 Wita.
Yusuf mengalami perdarahan hebat di bagian kepala, sehingga harus menjalani operasi.
Menurut pihak rumah sakit, kepala mahasiswa jurusan teknik itu retak dan mengalami gegar otak.
Sebelumnya, mahasiswa Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan Universitas Halu Oleo, Immawan Randy (21) juga menjadi korban tewas dalam demo tersebut.
Randy tewas dengan luka tembak di dada.
* Jokowi Sampaikan Belasungkawa untuk 2 Mahasiswa UHO yang Wafat
Presiden Joko Widodo menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kedua mahasiswa itu meninggal setelah mengikuti aksi unjuk rasa menolak revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi hasil revisi dan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) di depan Gedung DPRD Sultra.
"Inalillahi wainailaihirojiun. Saya atas nama pemerintah, menyampaikan duka cita yang mndalam dan bela sungkwa mendalam atas meninggalnya ananda Randi dan ananda Yusuf Kardawi," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/9/2019).
Jokowi mengaku sudah mendapat laporan dari Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian atas peristiwa ini.
Berdasarkan laporan itu, keduanya memang mengikuti aksi unjuk rasa di depan DPRD Sultra.
"Ananda Randi meninggal dunia karena luka tembak saat berlangsungnya demo dan ananda Yusuf meninggal setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit," kata Jokowi.
Jokowi berdoa agar orang tua Yusuf dan Randi diberikan ketabahan dan keikhlasan.
Semoga apa yang diperjuangkan menjadi kebaikan bagi bangsa ini dan mendapatkan tempat yang paling mulai di sisinya.
Jokowi memastikan meninggalnya Randi dan Yusuf akan diinvestigasi lebih jauh.
* Sepak Terjang Dahnil Anzar Simanjuntak yang Didapuk Menjadi Penyambung Lidah Prabowo
Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak ditunjuk sebagai juru bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Dengan demikian, Dahnil akan menjadi penyambung lidah Prabowo untuk berbicara dengan masyarakat atau kelembagaan.
Dahnil bisa dibilang masih seumur jagung menjejaki dunia politik.
Pria kelahiran 10 April 1982 itu sebelumnya lebih banyak terlibat sebagai aktivis.
Ia kerap bergabung dalam koalisi masyarakat sipil yang membela masalah hukum dan hak asasi manusia.
Ia juga cukup vokal dalam mendesak kepolisian dan pemerintah untuk mengungkap penyerangan terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan.
Latar belakang pendidikannya pun bukan politik, melainkan ilmu ekonomi dan kebijakan publik.
Dahnil masuk ke dunia politik adalah saat ditunjuk sebagai koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk Pemilihan Presiden 2019.
Maka, mulai September 2018, ia mengkoordinir para juru bicara Prabowo-Sandiaga lainnya, yaitu Mayjen TNI (Purn) Sudrajat, Rachland Nashidik, Ferry Juliantono, Dede Yusuf, dan Desi Ratnasari.
Dahnil pun rela menanggalkan status aparatur sipil negara yang diembannya sebagai dosen tetap di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Sebelum bergabung sebagai juru bicara BPN, Dahnil mengaku menanyakan terlebih dahulu soal komitmen penyelesaian kasus HAM masa lalu kepada Prabowo.
Menurut Dahnil, Prabowo memastikaan akan menyelesaikannya.
Bahkan, kata Dahnil, Prabowo akan menerima dengan lapang dada jika harus menjalani proses hukum apabila terdapat bukti yang kuat terhadap dirinya atas kasus pelanggaran HAM.
"Yang harus segera kita lakukan, kita ungkap faktanya secara utuh. Kemudian rekonsiliasi nasional seperti apa ya silakan. Itu menurut saya lebih baik daripada setiap pemilu kita akan berdiskusi dengan ini terus. Seperti nasi basi yang disajikan terus menerus," kata Dahnil, saat itu.
Hal tersebut yang mendasari Dahnil setuju dirinya menjadi koordinator jubir BPN, karena selama ini ia memang concern terhadap isu-isu HAM.
Terseret kasus korupsi
Di tengah jalan, nama Dahnil terseret kasus dugaan korupsi yang ditangani kepolisian.
Ia diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dana kemah Pemuda Islam Indonesia yang diusut Polda Metro Jaya pada November 2018.
Kegiatan kemah Pemuda Islam Indonesia ini diadakan memakai dana APBN Kemenpora Tahun Anggaran 2017 dan melibatkan GP Ansor serta Pemuda Muhammadiyah.
Diduga, ada kerugian negara dalam pelaksanaannya.
Dalam laporan pertanggungjawaban panitia, terdapat tanda tangan Dahnil.
Saat diperiksa, Dahnil mengaku pihaknya telah mengembalikan dana Rp 2 miliar kepada Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora).
Untuk kasus ini, polisi telah menetapkan Ketua Panitia Kemah dari Muhammadiyah Ahmad Fanani sebagai tersangka.
Jadi jubir Prabowo
Prabowo Subianto secara resmi menunjuk Dahnil sebagai juru bicara.
Hal itu disampaikan Prabowo melalui akun Twitter-nya @ prabowo, Minggu (28/7/2019) malam.
"Selamat malam sahabat, selamat berakhir pekan. Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan bahwa mulai ke depan saya dibantu Bung @Dahnilanzar sebagai juru bicara resmi Ketua Dewan Pembina/Ketua Umum Partai @Gerindra," tulis Prabowo.
Dengan penunjukkan ini, pernyataan yang disampaikan oleh Dahnil ke publik mewakili pandangan dan pendapat Prabowo.
Mendapat amanah tersebut, Dahnil meminta dukungan dari orang-orang terdekatnya.
"Mohon doa dan dukungan sahabat saya. Mulai hari ini secara resmi saya ditunjuk menjadi Juru Bicara resmi Ketua Dewan Pembina/Ketua Umum Partai Gerindra. Semoga saya bisa menunaikan tanggungjawab ini dengan baik dan mohon doa dan dukungan sahabat sekalian," ujar Dahnil melalui pesan singkat.
Kendati demikian, Dahnil tak menjelaskan apakah dengan penunjukkan itu artinya ia juga tercatat sebagai kader Partai Gerindra. (Kompas.com/Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sepak Terjang Dahnil Anzar, dari Aktivis HAM hingga Didapuk Jadi Jubir Prabowo",
Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 60 Musisi Bakal Meriahkan Konser Musik Untuk Republik, https://www.tribunnews.com/seleb/2019/09/17/60-musisi-bakal-meriahkan-konser-musik-untuk-republik.