Hari Ini Petrus Gero Dilantik Jadi Ketua DPRD Lembata
Ini soal internal. Kebetulan pak bupati kan ketua partai jadi koordinasi supaya agenda (pelantikan) ini bisa dipercepat
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Hari Ini Petrus Gero Dilantik Jadi Ketua DPRD Lembata
POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA--Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat telah menandatangani surat keputusan pengangkatan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Lembata definitif Periode 2019-2024.
Di dalam surat yang ditandatangani pada 23 September 2018, telah ditetapkan Petrus Gero sebagai Ketua DPRD Lembata.
Sedangkan Fransiskus Gewura dan Begu Ibrahim menempati posisi sebagai Wakil Ketua.
Ketika dikonfirmasi Pos Kupang, Senin (23/9/2019), Sekretaris Dewan Burhanudin Kia mengatakan upacara pelantikan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Lembata definitif periode 2019-2024 akan dilangsungkan Selasa (24/9/2019) hari ini pada pukul 09.00 Wita.
Menurut Burhan, Ketua Pengadilan Negeri Lembata, Ngurah Suradatta Dharmaputra yang akan melantik Petrus Gero sebagai Ketua DPRD Lembata dan Fransiskus Gewura dan Begu Ibrahim menempati posisi sebagai Wakil Ketua.
Ditemui di Kantor Bupati Lembata di hari yang sama, Petrus Gero mengatakan pelantikan ketua dan wakil ketua memang harus cepat dilangsungkan mengingat ada banyak agenda penting yang harus dibahas.
Salah satunya adalah pembahasan perubahan APBD Tahun 2019.
Petrus Gero, jajaran DPRD Fraksi Golkar dan pimpinan sementara DPRD Lembata juga sudah melakukan pertemuan internal dengan Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur selaku Ketua DPC II Partai Golkar Kabupaten Lembata.
"Ini soal internal. Kebetulan pak bupati kan ketua partai jadi koordinasi supaya agenda (pelantikan) ini bisa dipercepat," ungkap politisi partai Golkar itu.
Anggota DPRD Lembata, Simon Beduli menambahkan setelah pelantikan ketua dan wakil ketua nanti, dewan akam melanjutkan pembahasan dan penetapan tata tertib (tatib), membentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dan melanjutkan pembahasan perubahan APBD 2109 dan hal lainnya.
"Setelah itu kita bahas APBD murni 2020," imbuhnya.
Ditanya soal tuntutan mahasiswa perihal proyek pembangunan Awololong, Simon menuturkan hal itu juga masuk dalam agenda pembahasan dewan nantinya.
• Begini Reaksi Muzdalifah Istri Fadel Islami Ketika Dikritik Karena Jual Rumah Mewah
• Demi Sang Anak Betrand Peto Sarwendah Rela Lakukan Ini Bisa Bikin Nangis, Ruben Onsu Terharu
"Setelah AKD terbentuk baru bahas lagi tuntutan mahasiswa. Masalah Awololong tetap jadi pembahasan dewan," pungkasnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)