Berita Pendidikan

Unwira Kupang Bakti Sosial di Pasar Oeba, Ini Pesan Pater Rektor!

Peringatan Dies Natalis ke-37 Unwira Kupang diisi dengan kegiatan bakti sosial (Baksos) membersihkan Pasar Oeba.

Penulis: Apolonia M Dhiu | Editor: Apolonia Matilde
Apolonia M Dhiu
Baksos Unwira di Pasar Oeba Kupang 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Apolonia Matilde Dhiu

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Peringatan Dies Natalis ke-37 Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang diisi dengan kegiatan bakti sosial (Baksos) membersihkan Pasar Oeba, Kamis (19/9/2019).

Baksos merupakan kegiatan pembuka Dies Natalis Unwira Kupang dari banyak kegiatan lain yang akan menyusul seperti lomba futsal antara dosen dengan pegawai, Expo Unwira, lomba pidato bahasa Inggris, seminar Internasional, kegiatan donor darah yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Kupang.

Kegiatan Baksis di Pasar Oeba dimulai tepat Pukul 06.00 Wita yang diikuti oleh Rektor Unwira Kupang, para wakil rektor, dekan, para dosen, pegawai serta seluruh civitas academika Unwira.

FISIP Undana Gandeng Polda NTT, Bedah Radikalisme dan Terorisme, Ini Yang Dilakukan

Seluruh rombongan berkumpul di Kampus Unwira Kupang, Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Merdeka, kemudian rombongan berjalan kaki menuju Pasar Oeba.

Ketua Panitia Dies Natalis Unwira Kupang, Kornelis Kelemur Kroon, SE, MM, kepada Pos Kupang di sela-sela kegiatan, mengatakan, panitia sengaja memilih Pasar Oeba karena pasar tersebut sangat kotor dan banyak sampah yang dibuang sembarang oleh pedagang.

Masyarakat Diminta Awasi Penggunaan Dana BOS

Kornelis mengatakan, awalnya panitia Dies Natalis mensurvei beberapa lokasi di Kota Kupang, dan dari hasil survey tersebut panitia melihat Pasar Oeba banyak sampah yang dibuang sembarang.

Sehingga, katanya, panitia memutuskan untuk mengadakan bakti sosial di pasa tersebut.

Kepala Unit Pasar Oeba dari Perusahaan Daerah (PD) Pasar, Isak Titus, mengatakan, pihaknya senang dan bersyukur Unwira Kupang memilih Pasar Oeba untuk membersihkan sampah-sampah tersebut.

Isak mengatakan, kegiatan baksos tersebut memotivasi dan menyadarkan para pedagang di Pasar Oeba agar sadar bahwa membuang sampah sembarang tidak dibenarkan.

"Kami sudah memperingatkan para pedagang di sini tetapi mereka masih berbuat yang sama, membuang plastik-palstik, botol minuman, air cucian di selokan.

Excelent Christian School Kupang Terapkan Kurikulum Internasional

Sampah-sampah yang paling banyak di pasar ini terdapat di bagian tengah pasar dan di pinggir seperti selokan.

Kami juga sudah menyiapkan tempat pembuangan sampah, tetapi hanya sedikit saja yang membuang sampah di tempatnya, " ungkapnya.

Pantauan Pos Kupang, kegiatan Bakti Sosial tersebut berlangsung selama tiga jam. Seluruh mahasiswa dan rombongan terlibat aktif membersihkan pasar.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi semester III, Romanus Luju, yang sempat hadir pada kegiatan tersebut mengatakan bakti sosial tersebut sangat bagus diadakan, karena Unwira tidak saja mengubah pasar menjadi bersih tetapi juga menyadarkan warga dan para pedagang untuk menjaga kebersihan lingkungan.

"Semoga para pedagang di tempat ini tidak membuang sampah sembarang dan tidak membuat polusi udara lagi," katanya.

16 Tim Bersaing Pada Lomba CCK IMASPIKA Undana Kupang, Intip Yuk!

Rektor Unwira Kupang, Pater Dr. Philipus Tule, SVD, mengatakan, segala kegiatan untuk memeriahkan Dies Natalis Unwira Kupang sudah dipersiapkan dengan baik oleh panitia.

Menurut Pater Philipus, ada banyak kegiatan baik kegiatan akademik maupun non akademik.

Termasuk bakti sosial, katanya, ada unsur pembelajaran bagi para dosen dan mahasiswa.

"Bukan saja kita berbakti sosial tetapi belajar dari realitas lingkungan pasar yang ada, banyak sampah yang dibuang sembarang dan menutup saluran air, tempat-tempat berjualan juga tidak dijaga. Karena pasar itu adalah sarana publik maka perlu dijaga," katanya.

Dikatakan Pater Philipus, dalam dialog dengan Kepala Pengelola Pasar Oeba, kepedulian masyarakat pengguna pasar sangat rendah.

Sehingga, katanya, Kampus Unwira Kupang hadir dan membersihkan pasar untuk mendidik mereka agar peduli terhadap kebersihan pasar.

Bagi mahasiswa, katanya, mengajarkan mereka selain peduli terhadap lingkungan, juga belajar menjaga sarana atau fasilitas kampus dengan baik untuk dipakai bersama. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved