Ular Raksasa Mirip Anaconda Hangus Terbakar di Hutan Kalimantan? Ini yang Sebenarnya Terjadi!

Ular Raksasa Mirip Anaconda Hangus Terbakar di hutan Kalimantan Jadi Viral di Media Sosial, Begini yang Sebenarnya Terjadi!

Editor: maria anitoda
makassar_info
Ular Raksasa Mirip Anaconda Hangus Terbakar di hutan Kalimantan Jadi Viral di Media Sosial, Begini yang Sebenarnya Terjadi! 

POS-KUPANG.COM - ular raksasa Piton Mirip Anaconda Hangus Terbakar di hutan Kalimantan Jadi Viral di Media Sosial, Begini yang Sebenarnya Terjadi!

Baru-baru ini sebuah foto yang menunjukkan seekor ular raksasa seperti Anaconda viral di media sosial Instagram.

Ya ular raksasa yang mirip Anaconda itu disebut-sebut hangus setelah terjadi kebakaran hutan di Kalimantan beberapa hari lalu.

Sebenarnya belum diketahui jenis apakah ular raksasa yang hangus itu.

Namun berdasar foto yang beredar, netizen banyak menyebut bahwa itu adalah ular Anaconda yang hangus akibat kebakaran hutan.

Ya ular raksasa yang tubuhnya berukuran seperti batang kayu dari pohon besar itu kemudian diikat di bagian leher dengan tali rafia oleh warga.

Selain itu, tampak jelas seluruh tubuh ular raksasa yang hangus akibat kebakaran.

Sebelumnya ada pula video penampakan ular raksasa yang mati setelah terjadi kebakaran lahan di Kalimantan Tengah.

Dalam video yang beredar, tampak dua ekor ular raksasa berkuran besar mati setelah terjaid kebakaran lahan.

Selain dua ular raksasa, beberapa ular lain yang berukuran kecil juga tampak mati.

Nagita Slavina Balas Ejekan Ayu Ting Ting Cs, Istri Raffi Ahmad Lakukan Hal Tidak Terduga Ini

Ruben Onsu Sebut Aib Masa Lalu Betrand Peto, Suami Sarwendah Ungkap Beban Beban Psikologis

Seorang warga yang merekam kejadian itu mengatakan jika ular raksasa dan ular-ular lainnya ini kepanasan lantaran kebakaran lahan.

"Korban dari kebakaran lahan dan hutan, dua ekor ular raksasa bersama anaknya. Sebagian masih ada di dalam tanah. Masih anget-angetnya," ucap pria tersebut.

Video Ular Piton Muntahkan Tubuh Anjing Setelah Telan Bulat-bulat

Sebelumnya, beredar sebuah video yang menampakkan ular Piton muntahkan tubuh anjing setelah menelannya bulat-bulat.

Dilansir dari Intisari dalam artikel 'Langka, Beredar Video Ular Piton Muntahkan Seluruh Tubuh Anjing yang Telah Dimangsanya', video ular Piton muntahkan tubuh anjing ini diambil di sebuah hutan di India.

Sekelompok orang yang sedang melakukan sebuah misi penyelamatan di Udaipur, Rajashtan, merekam momen langka ini.

Saat itu, mereka sedang lewat, kemudian memperhatikan seekor ular piton yang berukuran sekitar 13 kaki (sekitar 4 meter) baru saja memakan sesuatu.

Ketika mereka mengamatinya, ular Piton itu memuntahkan lagi tubuh mangsanya yang ternyata adalah seekor anjing.

Itu adalah tindakan yang dilakukan ketika ular Piton merasa ada predator yang mendekat atau mereka merasa stres.

Pria yang menangkap momen langka tersebut berkata, "Pada hari Rabu pagi, kami akan melakukan penyelamatan dan dalam perjalanan, kami melihat beberapa orang mengganggu ular Piton Batu India sepanjang empat meter yang telah memakan sesuatu.

"Ketika kami berjalan lebih dekat ke reptil tersebut, itu (ular) memuntahkan anjing jalanan yang ditelannya."

Pria itu melanjutkan, "Ular Piton membutuhkan waktu hampir setengah jam untuk menelan dan mereka dapat menelan mangsa lebih dari diameternya (tubuhnya) karena tulang rahang tidak terhubung."

Tetapi ular Piton akan memuntahkan mangsa yang telah mereka telan dengan sepenuh energi mereka ketika merasa ada predator di dekatnya.

Dengan memuntahkan mangsa yang telah mereka telan sesegera mungkin, reptil tersebut dapat mengumpulkan energi dan segera menjauh.

Pakar margasatwa berpendapat bahwa ular bereaksi terhadap penggundulan hutan.

Hal ini menyebabkan mereka mengubah kebiasaan makan mereka, yang berarti semakin banyak kambing dan tentu saja anjing dalam bahaya.

Pria yang merekam kejadian itu menambahkan, ada beberapa kasus ular Piton memangsa kambing dan anjing di desa-desa di India.

Para ahli ular percaya bahwa penggundulan hutan yang berlebihan menyebabkan ketidakseimbangan yang serius dalam sistem ekologi lokal yang memaksa reptil dan binatang liar lainnya untuk mendekat ke habitat manusia.

Sebelumnya, kasus serupa juga pernah terjadi di Thailand dan mangsanya adalah seekor kucing

Seekor ular piton sepanjang 5 meter menelan bulat-bulat seekor kucing seberat 3 Kg membuat seorang wanita syok

Dilansir dari Viral Press via SUAR dalam artikel 'Seorang Wanita Syok Bukan Main saat Tahu Bobo Sudah Tewas Dimakan Piton 5 Meter', detik-detik ular Piton menelan bulat-bulat kucing seberat 3 Kg itu terjadi di Pathum Thani, Thailand.

Hal ini berawal saat seorang wanita bernama Saowarak Charoen (59) melihat ular piton tersebut meringkuk di bawah wastafel dapur rumahnya

Wanita itupun ketakutan dan memanggil polisi.

Ular piton 5,1 meter menelan Kucing
Ular piton 5,1 meter menelan Kucing (Viral Press)

Dua polisi, tiga regu penyelamat i dan seorang reporter tiba beberapa saat kemudian dan menyeret ular Piton itu keluar.

Orang-orang itu kemudian bergerak dan memutar ular Piton itu untuk memaksanya memuntahkan kucing yang ditelannya.

Wanita itu berkata, "Saya pergi ke dapur melihat lemari di bawah wastafel terbuka."

"Ada ekor yang terlihat dan kupikir itu ular kecil, namun karena takut, saya berlari keluar dan memanggil polisi."

"Ketika mereka tiba mereka mengatakan itu ular yang sangat besar."

Ular Piton tersebut diukur dan panjangnya lebih dari lima meter.

Mereka kemudian melepaskan ular Piton itu kembali ke alam liar.

Kucing yang ditelan Ular piton
Kucing yang ditelan Ular piton (Viral Press)

5 Fakta Ular Piton

Foto ular raksasa hangus terbakar yang viral di media sosial dan dikaitkan dengan kebakaran hutan di Kalimantan belum terverifikasi.

Namun, akun Instagram Garda Satwa Foundation menyebut ular raksasa yang hangus itu merupakan keluarga dari ular Phyton atau ular Piton.

Dari berbagai literatur disebutkan kalau ular raksasa ini merupakan salah satu ular terpanjang di Indonesia.

Dalam akun Instagram Garda Satwa Foundation menyebutkan, ular raksasa Piton atau juga disebut Anaconda Indonesia itu.

Ya ular raksasa Piton yang hangus itu, disebutkan sudah jarang ditemui di hutan belantara.

4 FAKTA Ular Piton Raksasa yang Hangus Terbakar, Ternyata Hewan Langka di Pedalaman Hutan Kalimantan
4 FAKTA Ular Piton Raksasa yang Hangus Terbakar, Ternyata Hewan Langka di Pedalaman Hutan Kalimantan (Kolase Instagram/makassar_iinfo)

Berikut ini sejumlah fakta menarik yang dirangkum SURYA.co.id dari unggahan akun Instagram Garda Satwa Foundation.

1. Julukan ular

Ya ular raksasa Piton yang viral di media sosial lantaran hangus terbakar di hutan Kalimantan itu rupanya memiliki beberapa panggilan lain.

Panggilan itu berdasar pada bentuk dan juga cerita masyarakat asli sekitaran hutan.

Ular ular raksasa Piton tersebut mendapat julukan Anaconda Indonesia, lantaran bentuknya yang menyerupai Anaconda di Sungai Amazon.

Suku Dayak Pedalaman menyebut hewan ini sebagai Tangkaluk atau Piton Raja.

2. Hewan yang dimangsa

Di masa lalu, ular raksasa Piton itu memangsa hewan lain atau juga dsebut karnivora.

Hewan yang jadi mangsa ular raksasa Piton itu di antaranya, babi hutan, rusa, dan harimau dahan.

3. Kemampuan ular piton raksasa

Dalam mengelabuhi mangsanya, ular raksasa Piton itu memiliki kemampuan unik yakni, menirukan suara mangsanya.

Suara yang dapat ditirukan ular raksasa Piton itu di antaranya, rusa,orang utan, dan suara burung.

Untuk memakan mangsa, biasanya ular raksasa Piton tersebut akan membiarkan kepalanya menjuntai ke bawah.  Sementara badan hingga ekornya, dibiarkan melilit ke atas pohon besar.

4. Sempat dikira makhluk astral

Pemilik cerita yang bernama Johan Michael Median Pasha, mengaku sempat mengira jika ular raksasa Piton yang berada di hutan belantara Kalimantan hanya sekadar legenda.

Bahkan, ia sempat mengira jika ular raksasa Piton itu adalah makhluk astral.

Namun, ketika melihat foto ular raksasa Piton tersebut hangus terbakar, Johan baru percaya jika hewan langka itu benar-benar ada.

5. Tentang Ular Piton Asia

Sekadar diketahui, rekor ular terpanjang saat ini memang Anaconda (eunectes) dari Amazone. Anaconda merupakan keluarga boa.

Panjang Anaconda yang baru ditemukan adalah 50 kaki, namun para ilmuwan percaya ada Anaconda yang panjangnya 80 kaki, bahkan 100 kaki dari temuan kulit ular raksasa tersebut oleh sebuah ekspedisi ilmuwan Inggris tahun 1992.

Dilansir SURYA dari situs Kompas.com dengan judul "Heboh ular raksasa Kalimantan Sepanjang 33 Meter", yang terbesar adalah Anaconda hijau (Eunectes murinus). Panjangnya mencapai 43 meter.

Sementara, Python ( Piton ) Asia adalah ular terpanjang kedua. Ilmuwan menyebutnya Asiatic Reticulated Python (Python reticulatus).

Python ( Piton ) terpanjang yang ditemukan di kawasan Kalimantan panjangnya 33 kaki, dan merupakan rekor dunia sanca terpanjang saat ini.

Para ilmuwan percaya panjang Piton bisa mencapai 50 kaki atau sekitar 15 meter.

Bedanya, Anaconda lebih langsing dan ahli berenang. Sementara Piton lebih gemuk dan hanya suka kelembapan, bukan di air.

Ular Anaconda menggigit mangsanya sampai mati sebelum menelan.

Sementara Piton menggunakan kekuatannya dengan membalut mangsa sampai tulang-belulangnya hancur atau tak bergerak lagi, kemudian ditelan bulat-bulat.

Diberitakan sebelumnya, terdapat penampakan foto ular raksasa Piton yang hangus terbakar di hutan Kalimantan.

Ular yang mirip Anaconda itu hangus setelah terjadi kebakaran hutan di Kalimantan beberapa hari lalu.

Ular yang tubuhnya berukuran seperti batang kayu dari pohon besar itu kemudian diikat di bagian leher dengan tali rafia oleh warga.

Selain itu, tampak jelas seluruh tubuh ular yang hangus akibat kebakaran.

Ular yang tubuhnya berukuran seperti batang kayu dari pohon besar itu kemudian diikat di bagian leher dengan tali rafia oleh warga.

Selain itu, tampak jelas seluruh tubuh ular raksasa yang hangus akibat kebakaran.

Sebelumnya ada pula video penampakan ular raksasa yang mati setelah terjadi kebakaran lahan di Kalimantan Tengah.

Dalam video yang beredar, tampak dua ekor ular raksasa mati setelah terjaid kebakaran lahan.

Selain dua ular raksasa, beberapa ular lain yang berukuran kecil juga tampak mati.

Seorang warga yang merekam kejadian itu mengatakan jika ular-ular ini kepanasan lantaran kebakaran lahan.

"Korban dari kebakaran lahan dan hutan, dua ekor ular bersama anaknya. Sebagian masih ada di dalam tanah. Masih anget-angetnya," ucap pria tersebut.

Merasa Dihujat, Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar Mundur

Nagita Slavina Balas Ejekan Ayu Ting Ting Cs, Istri Raffi Ahmad Lakukan Hal Tidak Terduga Ini

Kaya Raya, Nikita Mirzani Bongkar Sumber Kekayaan, dari Usaha Baju Muslim Hingga Tambang Batu Bara

Video Viral Pengemudi Mobil Nekat Tabrak Polisi untuk Hindari Tilang, Pelaku Terancam Hukuman Ini

Xanana Gusmao Mendadak Marah Besar Hingga Rubuhkan Pagar Kayu, Ada Apa Presiden Pertama Timor Leste?

Ular Piton Sepanjang 7 Meter Ngamuk, Terkam dan Lilit Pawang Ular hingga Nyaris Jadi Santapan

Meski baru saja menelan babi, ular piton sepanjang 7 meter ini tetap saja masih ganas dan berusanga memangsa sang pawang.

Padahal, banyak yang mengira setelah makan besar, ular piton memilih tidur atau malas bergerak.

Tapi beda ular yang ditangkap sang pawang di Bengkulu ini.

Ular piton dengan perut menggelembung itu masih menunjukkan agresifnya ketika diganggu dengan kain.

Saat itu, ular piton berada di dalam kotak kayu yang sengaja dibuat sebagai tempat reptil itu tinggal.

Ditonton banyak warga, pawang ular menunjukkan aksinya menaklukkan piton dalam keadaan kenyang.

Ketika dilempar kain, dengan cepat piton menyambarnya dengan mulut menganga.

Lalu, pada satu kesempatan, pawang ular berhasil memegang kepala ular yang ukurannya cukup besar.

Tampak di dalam rekaman yang diambil warga, pawang tak mudah untuk mengangkat kepala piton itu.

Saat dirinya berusaha menarik kepala piton, kaki pawang yang dekat dengan kotak kayu seketika disambar.

Gigitan itu begitu kuat, ditambah lagi piton berusaha melilit tubuh sang pawang.

Dalam keadaan kesakitan, pawang berusaha tetap tenang dan dibantu warga lain untuk melepaskan gigitan.

"Digigit ular, digigit ular," teriak seseorang yang membuat warga seketika berkerumun.

Tidak mudah melepaskan gigitan ular itu karena warga yang berusaha menolong juga ketakutan.

Lalu ada yang memberikan panduan agar ekornya ditarik.

Ada warga lain yang memasukkan kayu ke kepala ular sehingga gigitan bisa terlepas.

"Tekan ke bawah," ujar seorang warga.

Beruntung gigitan itu bisa terlepas dan ular piton dimasukkan lagi ke dalam kotak kayu.

Ular piton besar itu jika dilihat ukurannya bisa memakan manusia dewasa.

Sedangkan pawang tampak mengalami luka berdarah di kaki kanan.

Video berdurasi 11.50 menit dikutip dari akun Facebook Video Tranding yang direpost dari akun YouTube Arya Gading.

Tampak seorang pria mengenakan celana pendek warna hitam dan baju warna merah tanpa lengan.

Dia menangkap ular piton yang berada dalam sebuah kotak terbuat dari papan kayu dengan ukuran setengah kali dua meter.

Ular Piton itu, ditangkap warga Desa Talang Kabu Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu 

"Tenang jangan takut, tarik lagi ekornya, jangan panik, jangan panik," ujar pria yang merekam kejadian tersebut.

"Dorong ke bawah kayu, nah begitu," ucapnya lagi.

Setelah dibantu warga akhirnya cengkraman ular di betis pria tersebut akhirnya terlepas.

Ular tersebut akhirnya kembali dimasukan ke dalam peti dan ditutup kembali.

Nenek Tewas Digigit Ular Piton

Seorang warga Desa Kondowa, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara bernama Wa Sogo binti La Wele (55)

tewas digigit dan dililit ular piton sepanjang 7 meter di sekitar perkantoran Takawa, Minggu (2/6/2019), sekitar pukul 17.30 Wita.

Seorang saksi mata, La Sini mengatakan, saat itu ia sedang jalan pulang dari kebun dan melihat

ular tersebut telah melilit seorang warga.

"Saya panggil orang untuk bantu, saya beri tahu, ada orang sudah dililit ular, tapi saya tidak tahu

siapa. Saya lihat kepala ular sudah gigit di bagian leher (korban)," kata La Sini saat ditemui di rumah korban, Minggu (2/6/2019) malam.

Ia kemudian memukul kepala ular yang masih menggigit leher korban dengan sebilah kayu.

Tak lama kemudian, gigitan ular terlepas dan ular itu mencoba menyerang La Sini.

"Saya langsung beri tahu teman satu yang pegang parang, ‘langsung tebas itu ular’. Dia langsung tebas itu ular dan mati," ujarnya.

Saat ini, korban sedang disemayamkan di rumahnya di Desa Kondowa.

Terlihat korban mengalami luka gigitan ular pada bagian kaki kiri, muka korban terlihat lebam dan

telinga korban masih mengeluarkan darah.

Amran, menantu korban, tidak menyangka jika Wa Sogo tewas karena digigit ular saat pulang dari

kebunnya yang berada di sekitar di perkantoran Kabupaten Buton.

"Tadi sore dia pergi ke kebun, namun biasanya dia pulang sudah sore. Saya pergi jemput di kebun

tapi sudah tidak ada, saya pulang ke rumah, tapi (korban) belum juga pulang," ucap Amran.

Ia baru mengetahui setelah seorang warga lain memberitahukannya jika ada warga digigit dan dililit ular.

Saat dilihatnya, ternyata yang digigit dan dililit adalah mertuanya.

"Setahu saya, di jalan dari rumah dan menuju ke kawasan perkantoran ada sering lihat ular," tuturnya. 

Pria di Bandung Tewas Dililit Ular Sanca Peliharaannya Seberat 17 Kg

Pria bernama Jana (42) asal Kampung Citiru, Desa Padasuka, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tewas akibat dililit ular sanca peliharaannya, Jumat (21/6/2019).

Istri korban, Elah (38), menuturkan, jenazah Jana pertama kali ditemukan oleh anaknya saat hendak ke jamban.

Sang anak kaget melihat Jana dalam posisi tengkurap sudah tidak bernyawa di dekat ular sanca.

"Ular yang melilit sepanjang tiga meter," kata Elah di kediamannya, Minggu (23/6/2019).

Elah baru mengetahui bahwa suaminya tewas akibat dililit ular sanca peliharaannya itu pada Jumat sekitar pukul 13.00 atau setelah shalat Jumat.

Jana lalu dimakamkan di Kampung Citiru, Kecamatan Kutawaringin.

Jana diduga tewas dililit saat sedang memandikan hewan kesayangannya itu di belakang rumahnya.

Ketua RT Rukiman mengatakan, setelah melilit Jana hingga tewas, ular tersebut kabur ke saluran air yang berada di sekitar jamban belakang rumah milik Jana.

"Berat ularnya kira-kira 17 kilogram dan langsung ditangkap warga," katanya.

Setelah ditangkap, warga pun kemudian membunuh ular sanca tersebut.

(Kompas.com/bangkapos.com)

 

 
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved