Johan Budi Pamit dari Istana dan Minta Maaf, Ini Alasannya
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Johan Budi Sapto Pribowo pamit dari Istana Negara dan Minta Maaf.
POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Johan Budi Sapto Pribowo pamit dari Istana Negara dan Minta Maaf. Sebab, ia akan segera dilantik sebagai anggota DPR periode 2019-2024 pada 1 Oktober.
"Saya sudah pamit ke Presiden Rabu kemarin," kata Johan kepada Kompas.com, Jumat (13/9/2019).
Johan juga sudah pamit dari grup WhatsApp yang berisi wartawan Istana dan sejumlah menteri Kabinet Kerja.
• Ahli Hukum Tata Negara: Penyerahan Mandat KPK Jadi Tamparan Keras bagi Jokowi, Ini Alasannya
"Dengan ditetapkannya saya sebagai anggota DPR periode 2019-2024, berakhir pula tugas saya sebagai staf khusus presiden. Izin pamit kepada teman-teman yang sangat luar biasa," kata Johan.
"Mohon maaf jika selama saya bertugas sebagai staf khusus presiden ada salah kata dan tindakan sekaligus ucapan terima kasih atas kerja samanya selama ini," tulis Johan.
• Revisi UU KPK Diduga Muncul untuk Hentikan Kasus Besar, Feri Amsari Sebut Dua Indikasi
Juru Bicara KPK Johan Budi. Juru Bicara KPK Johan Budi.(Icha Rastika) "Mari kita dukung dan support penuh kepemimpinan Bapak Presiden Jokowi dalam melaksanakan tugas ke depan," kata dia.
Johan Budi menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi sejak Januari 2016. Sebelum masuk Istana, ia Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi.
Pada Pileg 2019, ia memutuskan bergabung dengan PDI-P dan menjadi calon anggota legislatif dari partai berlambang banteng itu. Johan yang maju di dapil Jawa Timur VII meraih 76.395 suara. (Kompas.com/Ihsanuddin0
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Johan Budi Pamit dari Istana dan Minta Maaf",