Anggota DPRD Sumba Barat Daya Siap Perjuangkan Tambahan Anggaran Penanganan Stunting

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM/TAMBOLAKA--Anggota DPRD Kabupaten Sumba Barat Daya periode 2019-2024, Elisebeth Kalu dari PAN dan Karolina Louro dari Nasdem mengatakan siap memperjuangkan tambahan anggaran untuk penanganan stunting di Sumba Barat Daya.

Hal itu karena Kabupaten Sumba Barat Daya adalah salah satu kabupaten dengan angka stunting tertinggi di NTT.

Sebagai wakil rakyat akan berusaha memperjuangkan anggaran penanganan stunting di Sumba Barat Daya, misalnya tambahan anggaran untuk pemberian makanan tambahan bagi anak-anak gisi kurang agar anak-anak tumbuh dengan normal sesuai usianya. Anak-anak tidak terlihat kerdil lagi tetapi tunbuh sehat sesuai perkembangan usianya.

• Ini Daftar Nama Pemain Persib Bandung di Bursa Transfer, Siapa yang Masuk dan Keluar? Info Terkini

Keduanya optimis bila anggaran tersedia memadai akan mampu memudahkan aksi lapangan oleh dinas teknis menangani anak-anak gisi kurang di Sumba Barat Daya.

Harapan 5-10 tahun ke depan, penderita stunting tidak ada lagi di Sumba Barat Daya.

Demikian disampaikan dua wakil rakyat Sumba Barat Daya periode 2019-2024, Elisebeth Kalu dan Karolina Louro di kantor DPRD Sumba Barat Daya, Rabu (11/9/2019). Menurut keduanya, tanggungjawab penanganan stunting bukan hanya urusan dewan dan pemerintah tetapi menjadi tanggungjawab seluruh elemen masyarakat daerah ini..

Karena itu besar harapan seluruh masyarakat Sumba Barat harus memulai membiasakan pola hidup sehat dan bersih termasuk didalamnya soal asupan makanan bergisi agar lahir generasi sehat, cerdas dan pintar di daerah ini.

Bagi keduanya hanya dengan kerjasama yang baik oleh semua komponen masyarakat daerah ini akan membawa generasi generasi muda SBD ke depan lebih maju. (*)