GILA, Begini Tarif Sekali Booking, Kronologi 30 Wanita Cantik Mulus Asal Bandung Jadi Pemuas Nafsu

GILA, Begini Tarif Sekali Booking, Kronologi 30 Wanita Cantik Mulus Asal Bandung Jadi Pemuas Nafsu

Editor: Alfred Dama
KOMPAS.com/Nabilla Tashandra
Ilustrasi GILA, Begini Tarif Sekali Booking, Kronologi 30 Wanita Cantik Mulus Asal Bandung Jadi Pemuas Nafsu 

GILA, Begini Tarif Sekali Booking, Kronologi 30 Wanita Cantik Mulus Asal Bandung Jadi Pemuas Nafsu Birahi

POS KUPANG.COM --  Sebanyak 30 wanita cantik asal Kota Kembang Bandung tidak pernah mengira kalau mereka akan menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang ( TPPO ) di Tanjungbalai Karimun .

Para wanita polos ini awalnya merantau ke Karimun berniat untuk merubah nasibnya untuk menjadi lebih baik lagi.

Merekapun mencoba mencari informasi pekerjaan atau lowongan kerja melalu media online

Seperti Aplikasi Beetalk, Line dan Facebook

Bahkan dalam keterangan tersebut, para pelaku kejahatan ini ternyata juga menyantumkan no HP WA milik mereka.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Erlangga mengatakan, Para Korban dijanjikan lowongan pekerjaan sebagai LC atau pemandu lagu dan terapis spa

Namun dipekerjakan sebagai Pekerja Seks Komersial dan ditampung oleh tersangka Akui alias Awi di komplek Villa Garden 58A Kelurahan Kapling Kecamatan Tebing Kabupaten Karimun.

Eksploitasi yang dialami oleh korban adalah eksploitasi ekonomi dan eksploitasi seksual,

untuk Eksploitasi Ekonomi sendiri korban dijadikan sebagai Pekerja Seks Komersial dengan harga satu kali bookingan dari Rp. 600.000 hingga Rp. 2.000.0000 dengan sistem bagi hasil

Rayu dan Peluk Sarwendah Tan,Manja Betrand Peto Anak Angkat Ruben Onsu asal NTT ini Curi Perhatian!

RAMALAN ZODIAK Besok, Rabu 11 September 2019: Cancer Tenggelam dalam Emosi Aquarius Sibuk

VIRAL Lagi, Video Perselingkuhan 2 Warga , Masing-masing Telah Punya dan Istri, serta Anak

Bahagianya Sandra Dewi & Harvey Moeis Usai Lahirkan Putra Kedua, Mantan Reino Barack Tetap Langsing

yaitu 50 persen untuk korban dan 50 persen untuk pengelola dan Hasil dari pekerjaan sebagai PSK tersebut akan diberikan setiap enam bulan sekali.

Sedangkan untuk Eksploitasi seksual adalah tersangka Akui als papi AWI mempekerjakan korban sebagai pekerja seks komersial dengan cara korban di booking oleh tamu ke hotel.

"Mereka juga bisa dibawa alias di-booking untuk ke hotel dengan tarif yang sudah di setujui antara pelanggan dengan mucikarinya," sambung Erlangga.

Asal Bandung

Polda Kepri menyelamatkan 31 wanita di Tanjungbalai Karimun yang menjadi korban kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang ( TPPO ).

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved