Ungkapan Hati dan Perasaan Clarita Mawarni Salem Peraih Mahkota Putri Pariwisata Indonesia 2019
Clarita Mawarni Salem sukses meraih mahkota Putri Pariwisata Indonesia 2019, Jumat (6/9/2019) malam.
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Agustinus Sape
Ungkapan Hati dan Perasaan Clarita Mawarni Salem Peraih Mahkota Putri Pariwisata Indonesia 2019
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Clarita Mawarni Salem sukses meraih mahkota Putri Pariwisata Indonesia 2019, Jumat (6/9/2019) malam.
Selain meraih mahkota Putri Pariwisata Indonesia 2019, dalam ajang yang sama Clarita Mawarni Salem juga meraih atribut Putri Inteligensia dan Putri Favorit.
Gadis asal Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ) ini berhasil menyisihkan empat pesaingnya yakni wakil dari DKI Jakarta, Riau, Maluku dan Jawa Timur.
Bagi Clarita Mawarni Salem, keberhasilannya meraih mahkota Putri Pariwisata Indonesia tak lepas dari dukungan orangtua, keluarga, sahabat, mentor, pemerintah dan seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur atau NTT.
"Syukur kepada Tuhan dan saya berterima kasih kepada Ayah dan Ibu, sahabat, mentor yang setia mendampingi, pemerintah dan masyarakat yang sudah mendukung dan memotivasi saya," ungkap Mawar saat dihubungi Pos-Kupang.com, Sabtu (6/9/2019).
Dara kelahiran 31 Desember 2001 ini masih berada di Jakarta untuk menyelesaikan berbagai agenda sehubungan dengan predikat barunya sebagai Putri Pariwisata Indonesia 2019.
Sebelum tampil pada malam puncak Pemilihan Putri Pariwisata Indonesia 2019, Clarita Mawarni Salem ditelepon oleh Ayah dan ibunya.
"Bapa dan mama kasih motivasi. Mereka sempat ragu karena Mawar merupakan peserta termuda, masih delapan tahun, kalau yang lain, rata-rata di atas Mawar," ungkapnya.
Putri dari Germanius Salem dan Yuliana Jiwu ini mengaku ia sangat bahagia ketika dirinya dinobatkan menjadi Putri Pariwisata Indonesia 2019.
Ia juga memohon maaf kepada pemerintah dan seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur karena salah menyebut, bahwa Danau Kelimutu masuk dalam keunikan wisata di Labuan Bajo saat perform dalam pemilihan Putri Pariwisata Indonesia 2019.
"Seharusnya Danau Kelimutu, Danau Tiga Warna itu di Kabupaten Ende, bukan di Labuan Bajo. Mawar dari hati yang paling dalam memohon maaf atas hal itu," ungkapnya.
Clarita Mawarni Salem mengatakan sebagai Putri Pariwisata Indonesia 2019 ia siap menjalankan tugas dan perannya terutama mempromosikan kekayaan pariwisata Indonesia kepada dunia.
Menurutnya, hal konkret yang akan ia lakukan yakni melakukan promosi lewat media sosial.
"Lima puluh persen wisatawan di Indonesia merupakan kaum milenial dan mereka sudah sangat akrab dengan yang namanya media sosial, teknologi informasi. Jadi saya akan pakai sarana itu untuk kenalkan Indonesia," ungkapnya.
Ia juga berkomitmen menjaga kebersihan, keindahan dan kelestarian destinasi wisata di Indonesia.
Langkah konkretnya, kata Mawar, membentuk komunitas pemerhati kebersihan destinasi-destinasi wisata di Indonesia.
Maria Jenny Claudyanti Johandra Besin, salah satu mentor Clarita Mawarni Salem saat dihubungi Pos-Kupang.com, mengatakan dirinya sangat bersuka cita melihat Clarita Mawarni Salem sukses meraih mahkota Putri Pariwisata Indonesia 2019.
Jenny sendiri tak bisa menyaksikan secara langsung ajang pemilihan Putri Pariwisata Indonesia 2019 atau PPI 2019 lantaran dirinya tengah berada di Malaysia.
Jenny diutus oleh Dinas Pariwisata NTT perfom memainkan alat musik Sasando dalam acara Ministry of Tourism, Arts and Culture Malaysia ( MATTA ) di Putra World Trade Center Malaysia.
Putri Pariwisata NTT 2018 ini mengatakan sebagai mentor dirinya memberikan banyak materi, memberikan motivasi dan semangat, mengasah public speaking.
"Untuk catwalk, kata Jenny, dirinya dibantu beberapa teman mentor Jenny dulu, ada kak Dully, Mas Erwin dan kak Mae dari Leviko Butik Jakarta. Jadi mereka ikut membantu Jenny mentori Clarita Mawarni Salem," ungkapnya.
Menurutnya hal positif yang paling menonjol dari Clarita Mawarni Salem yaitu memiliki attitude yang baik. Selain itu, Clarita Mawarni Salem tergolong cerdas dan menarik.
"Mawar sosok yang tegar dan kuat menghadapi tantangan dan dia sangat humble," ungkap Jenny.
Dra. Hj. Balkis.Soraya Tanof, M.Hum (Sosiolog, Aktivis dan Ahli Gender), menilai Clarita Mawarnis Salem cerdas secara intelektual, mempesona dalam penampilan dan ramah dalam berelasi sosial.
Balkis Soraya sendiri mengenal Clarita Mawarni Salem saat menjadi salah satu juri pemilihan Putri Pariwisata NTT 2019.
Ia mengucapkan selamat atas kesuksesan Clarita Marwani Salem meraih mahkota Putri Pariwisata Indonesia 2019.
Balkis Soraya mengatakan, Putri Pariwisata Indonesia 2019 mengemban tugas yang tidak mudah karena slogan Putri Pariwisata Indonesia adalah Bring Indonesia Culture to the World.
Menurutnya, masyarakat NTT perlu berbangga bahwa PPI 2019 dari NTT. Kepiawaian Clarita Mawarni Salem memainkan alat musik Sasando membuat banyak orang terpukau.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
Sarlin Jones Raih Miss Grand Indonesia 2019
Sebelumnya, Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sarlin Jones sukses merebut mahkota Miss Grand Indonesia 2019, pada malam puncak grand final pemilihan Miss Grand Indonesia (MGI) 2019, Kamis (29/8/2019) malam, di Balai Sarbini, Jakarta Selatan.
Sarlin mengungguli 34 finalis lain dari perwakilan berbagai daerah di Tanah Air. Otomatis, Sarlin Jones berhak mewakili Indonesia di ajang dunia Miss Grand International di Venezuela, yang akan berlangsung beberapa bulan ke depan.
Sarlin mengaku bangga dengan raihan yang dicapainya di MGI 2019. Sarlin tak menyangka, dirinya bakal terpilih menjadi Miss Grand Indonesia tahun ini.
"Aku terharu sekali, bangga, senang, bercampur aduk, dan yang jelas nggak menyangka sama sekali. Aku seakan nggak bisa berkata-kata lagi. Ini anugerah yang sangat istimewa buat aku dan NTT," ujar Sarlin, ditemui seusai penobatan.
Di sesi malam puncak tersebut, Mahkota Miss Grand Indonesia diserahkan langsung oleh Miss Grand International 2018, Clara Sosa dari Paraguay, yang sengaja diundang untuk menyaksikan malam grand final MGI 2019.
National Director Miss Grand Indonesia, Dikna Faradiba pun mengaku puas dengan hasil penjurian dari seluruh fase MGI 2019. Menurutnya, Sarlin sangat pantas menyandang gelas Miss Grand Indonesia karena memiliki semua yang dibutuhkan oleh pihaknya.

"Selain cantik dan pintar, pemenang Miss Grand Indonesia juga harus punya attitude yang baik. Karena tanpa itu, kecantikan dan kepintaran tidak ada artinya. Saya lihat semua itu ada pada Sarlin. Selan cantik, pintar, attitude juga bagus. Ini yang paling penting. Sarlin berhasil mengungguli rekan finalis lain dalam penjurian. Saya senang akhirnya MGI tahun ini bisa memilih pemenang yang sesuai dengan yang kita harapkan," kata Dikna Faradiba.
Di samping itu, Sarlin juga mengatakan ia ingin membanggakan daerahnya, dan ia pun telah berhasil. Kini ia ingin berjuang keras untuk bisa membanggakan nama bangsa di ajang yang lebih besar, di ajang dunia Miss Grand International 2019 mendatang.
Beberapa waktu ke depan, ia dan pihak yayasan Dharma Gantari yang menaungi Miss Grand Indonesia akan mempersiapkan segala sesuatunya untuk kontes kecantikan dunia. Tak muluk-muluk, Sarlin dan MGI menargetkan posisi apapun, namun akan berusaha memberikan yang terbaik untuk bangsa.

Selain Sarlin Jones yang menjadi pemenang di MGI 2019, juara kedua dan ketiga diraih oleh wakil dari Bali, dan Sumatera Utara.
Runner up 1 atau juara kedua Miss Grand Indonesia 2019 disandang oleh Cindy Yuliani wakil dari Bali, dan Gabriella Hutahaean dari Sumatera Utara raih runner up 2 atau juara ketiga Miss Grand Indonesia 2019. Sebelumnya, Sarlin Jones dan 34 finalis lainnya menjalani 10 hari masa karantina yang dimulai sejak tanggal 17 Agustus 2019, lalu di Labuan Bajo selama 4 hari, dan juga di Jakarta.