Liverpool Terpaksa Jual Mohamed Salah, Cekcok dengan Sadio Mane, 3 Pemain Ini Penggantinya

Liverpool Terpaksa Jual Mohamed Salah, Cekcok dengan Sadio Mane, 3 Pemain Ini Penggantinya

POS-KUPANG.COM - Liverpool Terpaksa Jual Mohamed Salah, Cekcok dengan Sadio Mane, 3 Pemain Ini Penggantinya

Nama Mohamed Salah baru-baru ini menjadi perbincangan setelah terlibat cek-cok dengan Sadio Mane setelah laga Liverpool menghadapi Burnley.

Mohamed Salah dinilai terlalu egois dan membiarkan peluang mencetak gol hilang setelah memilih melakukan tembakan dibanding umpan ke rekan setimnya.

Namun, kabar terbaru menyebutkan masalah tersebut sudah selesai dan tidak ada pertikaian lanjutan antara Sadio Mane danMohamed Salah.

Namun, sebuah situs penggemar Liverpool, Rousing the Kop, memaksa The Reds untuk segera menjual Mohamed Salah.

• Daftar Lengkap Bursa Transfer Liga Italia - AC Milan Tambah Daya Gedor, AS Roma Rekrut Dua Nama Top

• Ceraikan Maia Estianty dan Nikahi Mulan Jameela, Ahmad Dhani Masih Selingkuhi Mulan Puluhan Kali Loh

Salah saat ini adalah salah satu pesepak bola paling diidolakan para pendukung Liverpool.

Namun, tuntutan justru muncul dari para suporter di situs pendukung Liverpool tersebut.

Dilansir BolaSport.com dari Mirror, para pendukung Liverpool menilai ini adalah saat yang tepat menjual Mohamed Salah.

Jika Salah dijual saat ini, Liverpool akan bisa mencari kekuatan baru dengan membeli pemain lewat hasil penjualan Salah.

Trik tersebut mengulang apa yang mereka lakukan ketika menjual Philippe Coutinho ke Barcelona pada tahun 2018.

Penjualan Coutinho digunakan untuk mendatangkan Virgil van Dijk dan Alisson Becker.

Sejak kedatangan kedua pemain tersebut Liverpool semakin kuat.

The Reds memenangi gelar Liga Champions, dan hanya kalah poin tipis dari Manchester City di Liga Inggris.

• MENGEJUTKAN! Mantan Pemain Persib Bandung Michael Essien Jadi Ikon FIFA 20, Apa Alasannya?

• Hidup Merry Berubah Pilu Setelah Tinggalkan Raffi Ahmad, Nagita Slavina, dan Rafatar

Jika Liverpool menjual Mohamed Salah, ada 3 pemain yang bisa menjadi alternatif pengganti.

Mereka adalah Jadon Sancho (Borussia Dortmund), Kylian Mbappe (Paris Saint-Germain), dan Kai Havertz (Bayer Leverkusen).

Nama Jadon Sancho melejit sejak musim lalu setelah penampilan gemilang bersama Borussia Dortmund.

Sedangkan Kylian Mbappe telah menjadi andalan PSG dan timnas Prancis meski masih berusia remaja.

Sementara itu Kai Havertz disebut akan menjadi pembelian tang cocok untuk pelatih Liverpool, Juergen Klopp.

• Kisah Cinta Beda Negara Singapura Afrika Tak Direstui Hingga Butuh Waktu 3 Tahun Ambil Hati Mertua

• Pria Tampan Ini Luluhkan Luna Maya, Mirip Faisal Nasimuddin, Ariel NOAH atau Reino Barack?

Namun, belum ada tanda-tanda manajemen Liverpool memiliki rencana menjual Mohamed Salah.

Apalagi pemain asal Mesir itu merupakan salah satu andalan di lini serang Liverpool. 

Rahasia Bek Liverpool

Bek Liverpool, Virgil Van Dijk telah membeberkan alasannya untuk bisa menjadi tembok kokoh sepanjang musim 2018-2019.

Van Dijk memiliki statistik yang cukup menarik pada musim lalu. Tidak ada pemain lawan yang mampu melakukan dribel sukses melewatinya.

Meski Van Dijk pernah melawan pemain dengan dribel ciamik seperti Raheem Sterling dan Eden Hazard di Liga Inggris, tapi keduanya tetap gagal melewati bek asal Belanda itu.

Total, pemain 27 tahun itu memiliki rekor 36 pertandingan tak bisa dilewati lawan pada Liga Inggris 2018-2019.

Bahkan, catatan impresif Van Dijk di Liga Inggris sudah terjadi sejak Maret tahun lalu.

Artinya, tidak ada pemain yang bisa melewati Van Dijk dalam 45 penampilan terakhirnya di Liga Inggris.

Kemampuan bertahan Van Dijk jelas menjadi salah satu kunci kuatnya pertahanan Liverpool.

Sepanjang 2018-2019, timnya hanya dibobol 22 gol dari 38 pertandingan. Catatan ini menjadikan The Reds sebagai tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit di Liga Inggris.

Van Dijk meyakini suatu hal alasan ia bisa mencapai rekor fantastis itu.

"Saya mendapat manfaat banyak mengadang lawan satu lawan satu karena sering bermain sepak bola jalanan," kata Van Dijk, dilansir Goal.

"Saya sering bermain sepak bola mini, lima lawan lima, semenjak muda dan saya juga senang ikut menyerang."

"Jadi saya memiliki sedikit gambaran bagaimana penyerang mengambil keputusan dalam situasi tertentu," ungkapnya lagi.

Ia meyakini bahwa tidak selamanya sepak bola profesional bisa membuat seseorang menjadi pemain besar.

Ada lingkungan sekitar yang juga harus diperhatikan.

"Jelas pengalaman profesional saya juga membantu. Tetapi, jika ingin belajar menjadi bek atau penyerang maka teruslah bermain di jalan-jalan bersama teman-teman Anda," ujar dia menambahkan.

Van Dijk didatangkan dari Southampton pada 2018. Ia berhasil menjadi bek termahal dunia saat hijrah ke Anfield dengan nilai transfer 75 juta euro (sekitar Rp 1,3 triliun). (*)

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com