Tarif Iuran BPJS Mau Naik Lagi, Begini Komentar Developer Muda Bobby Pitoby
bila kenaikan tarif iuran untuk kebaikan bersama ada perusahaan yang setuju-setuju saja dengan kenaikan tersebut.
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Rosalina Woso
Tarif Iuran BPJS Mau Naik Lagi, Begini Komentar Developer Muda Bobby Pitoby
POS-KUPANG. COM | KUPANG -- Usulan kenaikan tarif iuran BPJS Kesehatan sudah terdengar di telinga masyarakat, terlebih pengusaha yang memiliki tanggungan terhadap karyawannya.
Usulan menuai tanggapan yang positif hingga pengeluhan.
Namun bila kenaikan tarif iuran untuk kebaikan bersama ada perusahaan yang setuju-setuju saja dengan kenaikan tersebut.
Direktur PT Charson TimorLand Estate, Bobby Pitoby, ketika dihubungi POS-KUPANG. COM, Senin (2/9/2019), mengaku dirinya secara pribadi dan perusahaan setuju dengan wacana kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
Karena ia dan karyawannya masih sangat membutuhkan BPJS Kesehatan, dengan melihat keadaan BPJS yang sampai saat ini masih merugi, ditakutkan program ini bisa diberhentikan.
"Jika stop, kita semua rugi dan beban APBDN pun terlalu berat dengan premi sekarang," tuturnya.
Menurutnya usulan premi yang ada masih dalam angka wajar untuk asuransi kesehatan. Karena bila dibandingkan dengan asuransi-asuransi lainnya jauh lebih mahal. Apalagi bila dibandingkan dengan asuransi-asuransi kesehatan yang ada di luar negeri.
Saat ini perusahaannya mempunyai sekira 300-an lebih karyawan dengan fasilitas asuransi kelas 1 yang diberikan.
Kata Bobby perusahaannya memberlakukan asuransi sudah lama sejak Jamsostek masih ada.
"Dan sebelum jamsostek pun kita sudah ada asuransi swasta waktu itu," tuturnya.
• Mahasiswi Usai Melahirkan, Bayi Diletakkan Dalam Ember dengan Mulut Tersumpal, Kronologi
• Saling Sindir Sunan Kalijaga dan Salmafina Begini Sikap Mantan Taqy Malik
Bila terjadi kenaikan, diakuinya, sudah pasti anggaran untuk membayar iuran semakin naik. "Tapi itu juga cost of doing business. Pasti biaya naik seiring dengan kenaikan harga jual barang atau jasa.
Contohnya harga rumah yang naik dari tahun ke tahun, ini dikarenakan kenaikan dibiaya seperti ini," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Yeni Rachmawati)