Honorer Di Ende Pertanyakan Nasib Mereka
belum jelas mau dibawa kemana masa depan tenaga honorer apa diangkat menjadi PPPK atau PNS atau ada kebijakan lain.
Honorer Di Ende Pertanyakan Nasib Mereka
POS-KUPANG.COM|ENDE--Tenaga honorer di Kabupaten Ende mempertanyakan nasib mereka pasalnya meskipun telah mengikuti test sebagai Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada Bulan Februari 2019 lalu hingga kini nasib tenaga honorer belum jelas apa diangkat sebagai PPPK atau diangkat menjadi PNS.
Ketua Forum Honorer Kabupaten Ende, Ustad Zamroni mengatakan hal itu kepada Pos Kupang.Com, Senin (2/9/2019) di Ende.
Ustad Zamroni mengatakan sampai saat ini tenaga honorer masih terus menunggu kebijakan dari pemerintah pusat yang juga belum jelas mau dibawa kemana masa depan tenaga honorer apa diangkat menjadi PPPK atau PNS atau ada kebijakan lain.
“Kami jadi bingung soal kebijakan apa yang akan diambil oleh pemerintah pusat mau diangkat menjadi PNS tidak jelas begitupun menjadi PPPK juga tidak jelas padahal sudah dilakukan test,”kata Ustad Zamroni.
Terkait dengan nasib tenaga honorer, Ustad Zamroni mengharapkan kepada pemerintah pusat untuk segera memberikan kejelasan sehingga tenaga honorer tidak dibuat terus menunggu tanpa ada kepastian.
• 20 Tahun Referendum, Pemerintah Australia Ingin Timor Leste Tetap Jadi Bagian NKRI, Benarkah?
• Tata Taman Bung Karno Pemda Ende Kucurkan Segini Dananya
“Kami sudah bertahun-tahun terus menunggu nasib dari pemerintah pusat bahkan pada puncaknnya ketika ada ujian test PPPK itupun tidak jelas sampai sekarang ini,”kata Ustad Zamroni.(Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Romualdus Pius)
Aparat TNI-Polri Tembak Mati Anggota KSB dalam Kontak Senja dengan Kelompok Undianus Kogoya |
![]() |
---|
Tak Tahan Lagi, Jepang Ambil Keputusan Bakal Tembak Kapal China Jika Langgar Batas Wilayah, Kenapa? |
![]() |
---|
Kabar Baik Bagi Anies Baswedan, Kerjanya Dianggap Bagus, PDIP Makin Merapat, Bakal Tendang Risma? |
![]() |
---|
Baru Jadi Walikota Solo, Gibran Bikin Heboh Gegera Gambar di Balik Laptop yang Dipakai, Kenapa? |
![]() |
---|
Bambang Trihatmojo Panik Kalah dari Sri Mulyani, Putra Cendana Harus Bayar ke Negara Segini, Berapa? |
![]() |
---|