Liga 1 2019

Target 10 Besar Robert Rene Alberts Usaha Mainkan Fabiano Beltrame Saat Persib Bandung vs PSS Sleman

Manajemen Persib Bandung sedang mengusahakan bisa memainkan pemain naturalisasi asal Brasil, Fabiano Beltrame saat lawan PSS Sleman pada Jumat (30/8)

Editor: Agustinus Sape
Instagram/Persib_official
Fabiano Beltrame dan Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts. 

Target 10 Besar Robert Rene Alberts Usaha Mainkan Fabiano Beltrame Saat Persib Bandung vs PSS Sleman

POS-KUPANG.COM - Manajemen Persib Bandung sedang mengusahakan bisa memainkan pemain naturalisasi asal Brasil, Fabiano Beltrame saat lawan PSS Sleman pada Jumat (30/8/2019).

Tim Persib Bandung menargetkan finish di peringkat 10 klasemen sementara Liga 1 2019.

Laga melawan PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat sekaligus menjadi laga terakhir Persib Bandung menutup putaran pertama Liga 1 2019.

Oleh karenanya, manajemen Persib Bandung masih berusaha ingin menampilkan 4 pemain barunya.

Dilansir Pos-Kupang.com dari BolaSport.com, tiga pemain asing yang baru dikontrak adalah Kevin van Kippersluis, Nick Kuipers, dan Omid Nazari.

Satu lagi pemain yang akan didaftarkan mulai putaran kedua adalah Fabiano Beltrame.

Ketiga pemain asing diprediksi tidak akan mengalami masalah dan bisa masuk ke skuat Persib Bandung melawan PSS karena bursa transfer paruh musim Liga 1 2019 telah dibuka pada 27 Agustus 2019.

"Besok, transfer window dibuka dan tiga pemain baru kami plus Fabiano akan didaftarkan," ujar Robert Rene Alberts, Senin (26/8/2019) seperti dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.

"Jadi empat pemain tersebut akan diupayakan untuk selesai (persyaratannya)," sambungnya.

Sementara untuk Fabiano Beltrame belum diketahui nasibnya, karena ia bakal didaftarkan sebagai pemain lokal, meski proses naturalisasinya belum selesai.

Pemain asing baru Persib Bandung, Nick Kuipers, Kevin van Kippersluis dan Omid Nazari dalam sesi konferensi pers di Grha Persib, Selasa (20/8/2019).
Pemain asing baru Persib Bandung, Nick Kuipers, Kevin van Kippersluis dan Omid Nazari dalam sesi konferensi pers di Graha Persib, Selasa (20/8/2019). (FERDYAN ADHY NUGRAHA/TRIBUN JABAR)

Manajemen Maung Bandung harus memastikan terlebih dulu penyelesaian proses naturalisasi Fabiano Beltrame.

Komisaris PT. Persib Bandung Bermartabat (PT.PBB), Kuswara S Taryono sebelumnya tidak bisa berkata banyak hal.

Ia menganggap hal yang terjadi pada Fabiano Beltrame hanyalah masalah teknis semata untuk selanjutnya bisa didaftarkan sebagai pemain lokal Persib Bandung di putaran kedua Liga 1 2019.

"Nanti ada caranya lah. Kami juga berharap mudah-mudahan naturalisasi Fabiano bisa segera kelar dan masih ada waktu untuk pendaftaran di putaran dua sehingga saya kira ini soal teknis saja," ujar Kuswara S Taryono seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Jabar.

"Persentasenya (naturalisasi Fabiano) saya enggak bisa bilang, tapi mohon doanya makin cepat makin bagus karena kami perlu sosok Fabiano untuk lini belakang, untuk bisa menambah kekuatan lini belakang Persib. Jadi sabar saja dulu, masih ada waktu," tambahnya.

Dengan bertambahnya 4 pemain, Robert Rene Alberts berharap bisa membawa perubahan pada skema permainan Persib Bandung.

Seperti diketahui, Persib Bandung menorehkan catatan buruk sepanjang putaran pertama Liga 1 2019.

Dari 16 laga yang sudah dijalani, mereka hanya mampu mengemas 3 kemenangan, 7 imbang dan 6 kali kalah.

Pasukan Pangeran Biru saat ini ada di urutan 12 dengan koleksi 16 poin.

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memberikan keterangan saat konferensi pers setelah pertandingan melawan Kalteng Putra pada pekan kesembilan Liga 1 2019.
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memberikan keterangan saat konferensi pers setelah pertandingan melawan Kalteng Putra pada pekan kesembilan Liga 1 2019. (PERSIB.CO.ID)

"Kami ingin melihat bagaimana pemain baru memberi dampak pada tim dan berharap Fabiano hari ini bisa tuntas (naturalisasinya) jadi kami bisa bermain dengan kurang lebih empat pemain baru," harap Robert Albert.

Sebelumnya, proses naturalisasi Fabiano Beltrame memasuki tahap akhir saat dijadwalkan akan diambil sumpahnya pada 15 Agustus 2019.

Namun, hal tersebut urung terjadi karena Menteri Sekretaris Negara sedang berada di Mekkah untuk menjalankan ibadah haji.

"Masih proses. Fabiano seharusnya hari ini pergi ke Jakarta untuk menyanyikan lagu kebangsaan di depan Parlemen, tetapi dibatalkan," ujar pelath Persib, Robert Rene Alberts kala itu.

"Itu karena dari Mensesneg masih berada di Mekkah (naik haji), jadi kami menanti tanggal baru untuk Fabiano pergi ke Jakarta," tambahnya.

Minim Jumlah Pemain

Sementara itu, PSS Sleman dihantam minimnya pemain jelang lawan Persib Bandung.

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, mengaku pusing setelah skuatnya tidak memiliki jumlah pemain yang sesuai harapan.

PSS Sleman dijadwalkan akan menghadapi Persib Bandung pada laga pekan ke-17 Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (30/8/2019).

Empat hari menyambut laga, PSS Sleman dilanda kebingungan setelah jumlah pemain yang tersedia di skuatnya minim.

Ya, PSS Sleman baru saja melepas lima pemain menjelang putaran kedua Liga 1 2019, masing-masing adalah Irsyan Lestaluhu, Junius Bate, Nerius Alom, Dika Bhayangkara, dan terbaru Rudi Widodo.

Dua pemain lain seperti Irkham Zahrul Mila dan Mohammad Sidik Saimima juga absen setelah mereka mendapat undangan Trainning Camp (TC) timnas U-23 Indonesia di Yogyakarta.

Minimnya jumlah pemain yang ada membuat PSS Sleman sedikit khawatir menghadapi Persib Bandung.

Dikutip BolaSport.com dari laman Tribun Jogja, Selasa (27/8/2019), minimnya pemain yang tersedia di tim PSS Sleman sudah terasa pada sesi latihan yang berlangsung sejak Senin (26/8/2019).

Latihan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, dan hanya dihadiri oleh 18 pemain dalam sesi latihan.

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, mengatakan minimnya jumlah pemain menjadi kendala tersendiri bagi pihaknya dalam menyusun strategi menghadapi Persib Bandung.

Persib Bandung yang tampil di hadapan pendukungnya sendiri, bobotoh, diprediksi tampil maksimal dalam usaha meraih tiga angka atas PSS Sleman.

"Tentunya ada kendala, lihat pemain hanya sedikit ternyata. Yang latihan sore ini hanya 18 dan itu sudah termasuk Arie Sandy. Jadi, berkurangnya pemain pilihan untuk starting line-up jadi terbatas," ucap Seto Nurdiantoro.

"Terus Mila dan Saimima dipanggil timnas tidak bisa berangkat ke Bandung. Banyak sedikitnya mengurangi pilihan. Tapi saya berharap pemain yang ada bisa tampil bagus pada laga nanti," kata Seto Nurdiantoro.

PSS Sleman musim ini tampil cukup bagus di putaran pertama Liga 1 2019.

Tim beralias Super Elang Jawa tersebut meraih dua kali kemenangan, satu kali imbang dan sekali kalah pada empat laga terakhir di Liga 1 2019.

Alhasil, posisinya saat ini menempati peringkat kelima klasemen sementara Liga 1 2019 dengan 24 poin.

Target Peringkat 10

Persib Bandung mengincar target finis pada peringkat sepuluh besar klasemen sementara Liga 1 2019 untuk putaran pertama.

Persib Bandung masih terus berusaha bangkit dari keterpurukan pada kompetisi Liga 1 musim ini.

Sebab, tim asuhan Robert Albert itu hingga saat ini masih menempati posisi ke-12 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan raihan 16 poin.

Delapan laga terakhir yang sudah dilalui musim ini, Persib Bandung masih gagal meraih kemenangan.

Pada laga terbaru, mereka ditahan imbang Perseru Badak Lampung FC 1-1 saat pertandingan digelar di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung, Minggu (25/8/2019).

Kondisi tim yang masih belum bangkit dari keterpurukan, membuat Robert Rene Alberts mencoba realistis.

Dikutip BolaSport.com dari laman Kompas, Selasa (27/8/2019), pelatih Persib Bandung, Robert Rene Albert, mengatakan menembus posisi sepuluh besar merupakan target realistis yang bisa dicapai Persib.

Finis pada posisi sepuluh besar menjadi hal realistis mengingat saat ini posisi Persib Bandung tidak terlalu jauh dengan peringkat itu.

Posisi sepuluh klasemen hingga saat ini masih ditempati oleh Bhayangkara FC yang berhasil mengoleksi 18 poin.

Baca Juga: Umuh Muchtar Tegaskan Persib Bandung Siap Kelola Stadion GBLA

Pada peringkat ke-11 diisi oleh Kalteng Putra yang berhasil mengoleksi 17 poin.

"Saya pikir kami bisa finis pada posisi lebih tinggi mungkin peringkat sembilan atau sepuluh dan itu target yang realistis," ujar Robert Rene Alberts.

Meski begitu, Robert Albert belum ingin bicara lebih jauh mengenai putaran pertama yang akan segera selesai.

"Namun, kami juga harus ingat ada banyak klub yang masih kurang bermain, jadi kami belum bisa bicara putaran pertama akan segera selesai," kata Robert.

"Banyak tim yang masih memiliki beberapa laga yang belum dimainkan. Jadi, kami juga belum tahu kapan putaran pertama selesai karena kondisi itu," ujar Robert.

Sumber: BolaSport.com

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved