Satgas Yonmeks 741/GN Beri Penyuluhan Wawasan Kebangsaan dan Pengobatan Gratis, Simak YUK
Anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN bersinergi dengan Kodim 1618/TTU memberikan penyuluhan wawasan kebangsaan dan pengobat
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU-Anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN bersinergi dengan Kodim 1618/TTU memberikan penyuluhan wawasan kebangsaan dan pengobatan gratis.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sekira 160 orang warga dari Desa Manusasi, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten TTU. Kegiatan itu dilaksanakan di Kantor Kepala Desa Manusasi, Senin (26/8/2019).
Kegiatan pengobatan gratis dipimpin langsung oleh Dokter Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN, Letda Ckm dr. Basri Nelson Manurung.
• Gagal di Belanda, Ini Rencana Jangka Panjang Kevin van Kippersluis di Persib Maung Bandung
Semua warga sangat antusias mengikuti kegiatan pengobatan gratis tersebut. Apalagi saat ini sudah memasuki musim kemarau sehingga matahari sangat terik dan debu yang berterbangan membuat warga banyak terkena penyakit ispa.
Dalam kegiatan tersebut, tidak sedikit pula sebagian masyarakat yang datang untuk mendapatkan pembagian vitamin gratis oleh Dokter Satgas.
Usai melaksanakan kegiatan pengobatan gratis, dilanjutkan dengan pembagian sembako gratis kepada seluruh warga Desa Manusasi yang hadir.
Namun, sebelumnya mendapatkan pengobatan gratis, warga yang datang diberikan pengetahuan wawasan kebangsaan terlebih sahulu, oleh Babinsa setempat Sertu Marcelo.
Terpisah, Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN Mayor Inf Hendra Saputra,S.Sos., M.M., M.I.Pol mengatakan pihaknya tidak akan berhenti berbuat terbaik sampai dinyatakan selesai masa tugas.
"Kegiatan ini juga masih dalam suasana 17 san, termasuk usaha kita semua agar mendukung SDM yang unggul mulai dari perbatasan. Salah satu agar SDM unggul tentu adalah masyarakat yang sehat dan bahagia serta memiliki wawasan kebangsaan," ujarnya. (*)