Ustadz Abdul Somad UAS Batal Gelar Tausiah di Siantar, Suster dan Ustazah Kompak Bernyanyi Bersama
Ustadz Abdul Somad UAS Batal Gelar Tausiah di Siantar, Suster dan Ustazah Kompak Bernyanyi Bersama
Ustadz Abdul Somad UAS Batal Gelar Tausiah di Siantar, Suster dan Ustazah Kompak Bernyanyi Bersama
POS KUPANG.COM -- Ustadz Abdul Somad ( UAS ) Batal Gelar Tausiah di Siantar, Panitia Sebut Ini Penyebabnya.
Sementara itu Ditengah maraknya kasus In yang terjadi di Indonesia baru-baru ini, keluarga Fransiskan seluruh Indonesia rangkul umat beragama, peringati 800 tahun Pertemuan Fransiskus dengan Sultan Malik Al-Kamil sebagai wujud perdamaian antar umat beragama yang digelar di Danau Toba Convention Center Jalan Imam Bonjol Nomor 17, Hamdan, Sabtu (24/8/2019)
Ustadz Abdul Somad (UAS) dipastikan batal mengisi tausiah 1 Muharram di Masjid Raya Kota Pematangsiatar besok Minggu (25/8/2019).
Pembatalan UAS di Kota tertinggi Nomor 3 di Indonesia ini karena adanya beberapa hal yang membuat panitia memustukan untuk mengganti dengan Ustadz dari Kota Medan.
Demikian disampaikan Ketua Panitia 1 Muharram 1441 Hijiriah Kota Pematangsiantar Armaya Siregar, Sabtu (24/8/2019).
Armaya mengungkapkan beberapa hal yang membuat UAS tidak tampil karena padatnya jadwal UAS mengisi tausiah.
Kata Armaya, UAS akan mengisi tausiah di Perdagangan Kabupaten Simalungun pukul 14.00WIB hingga pukul 15.30WIB pada Minggu (25/8/2019).
Menurut Armaya, UAS tidak mungkin dapat mengejar jadwal tausiah pukul 16.00WIB di Kota Pematangsiantar.
Apalagi, kata Armaya, kondisi jalan dari Perdagangan ke Siantar rusak atau kupak-kapik.
Sehingga, tidak mungkin UAS dapat mengejar jadwal di Siantar.
"Jalan dari Perdagangan ke Siantar rusak.
Kita perhitungkan menghabiskan waktu 1 jam ke Siantar.
Maka, tidak mungkin terkejar lagi.
Sementara dia ( UAS ) akan mengisi tausiah juga di Medan," katanya.
Armaya juga mengungkapkan tausiah di Perdagangan lebih diutamakan.
Karena, sempat terjadi pembatalan.
"Perdagangan lebih dipriotitas utama.
Karena, di Perdagangan sempat batal kan.
Jadi, utamakan dulu yang di Perdagangan," ujarnya.
Saat disinggung apakah ada yang menolak kedatangan ustadz asal Asahan itu, Armaya membantah hal tersebut. Katanya, ini murni karena jadwal acara UAS yang padat.
"Bukan. Ini murni karena memang jadwal UAS padat.
Waktu tempuh yang membuat batal di Siantar," katanya.
Seperti diketahui, Panitia Gebyar Tahun Baru Islam dakan dilaksanakan selama seminggu mulai Minggu (25/8/2019) hingga Minggu (1/9/2019). (tmy/tribun-medan.com).
Indahnya Keberagaman Indonesia, Suster dan Ustazah Kompak Bernyanyi Bersama

Ditengah maraknya kasus In yang terjadi di Indonesia baru-baru ini, keluarga Fransiskan seluruh Indonesia rangkul umat beragama, peringati 800 tahun Pertemuan Fransiskus dengan Sultan Malik Al-Kamil sebagai wujud perdamaian antar umat beragama yang digelar di Danau Toba Convention Center Jalan Imam Bonjol Nomor 17, Hamdan, Sabtu (24/8/2019).
Suasana haru, penuh perdamaian kala menyaksikan masyarakat dengan latar belakang agama yang berbeda beda dapat duduk berdampingan dan saling menyapa dalam acara tersebut.
Para suster dan ustazah bernyanyi bersama, menyerukan perdamaian.
Bukan hanya umat Islam dan Katolik saja, namun beberapa komunitas Hindu, Budha hingga Protestan ikut memeriahkan kegiatan ini.
Ketua panitia, Pastor Hilarius Kemit, OFMCap mengatakan seharusnya masyarakat dapat belajar dari 800 tahun lalu, meski saat ini berada pada era modern, sebab konflik umat beragama di Indonesia tetap terjadi.
Kemeriahan peringatan 800 tahun Pertemuan Fransiskus dengan Sultan Malik Al-Kamil sebagai wujud perdamaian antar umat beragama yang digelar di Danau Toba Convention Center Jalan Imam Bonjol Nomor 17, Hamdan, Sabtu (24/8/2019).

"Kita perlu mengingat kembali peristiwa luar biasa 800 tahun lalu saat pertemuan Fransiskus dengan Sultan Malik Al-Kamil di Mesir tahun 1219, pada perang salib yang kelima itu Fransiskus justru membawa perdamaian ditengah pertempuran dan peperangan," katanya
Kesempatan ini juga dimanfaatkan untuk menjalin silaturahmi dan persaudaraan melalui dialog perdamaian dengan tema bejalar dari sultan Malik Al-Kamil dan Fransiskus dari Assisi dalam membangun dialog damai di Mesir.
"Kita mengundang dua pembicara dari Fransiskan dan dua lagi perwakilan umat muslim, pembicaraan ini untuk menggali nilai-nikai dalam diri Fransiskus dan Sultan Malik Al-Kamil yang bisa bertemu di kancah peperagan dan membangun perdamaian, semangat itu yang mau kita tarik jadi milik kita," katanya
Ia mengatakan perayaan 800 tahun ini sangatlah penting, sebab mengingat keadaan masyarakat Indonesia yang saat ini sangat mudah diserang isu-isu agama, sehingga masyarakat perlu belajar perdamaian sejati dari masa lalu.

Kemeriahan peringatan 800 tahun Pertemuan Fransiskus dengan Sultan Malik Al-Kamil sebagai wujud perdamaian antar umat beragama yang digelar di Danau Toba Convention Center Jalan Imam Bonjol Nomor 17, Hamdan, Sabtu (24/8/2019).
"Saat ini kita sangat rentan dengan perpecahan, justru seperti saat ini, Fransisikus dahulu menembus kebencian itu dengan perdamaian, karena keinginan berdamai itu dimiliki setiap umat manusia, ketika kita hadir dengan keterbukaan maka perdamaian akan terwujud, karena tidak ada agama yang mengajarkan keburukan," katanya.
Tidak kalah menarik, acara ini juga dilengkapi dengen penampilan teater, musik dan lainnya.
Uniknya pada saat penampilan musik dan teater umat Katolik dan Muslim saling berkolaborasi menciptakan alur cerita yang sangat menarik.(cr21/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Ustadz Abdul Somad (UAS) Batal Gelar Tausiah di Siantar, Panitia Sebut Ini Penyebabnya, https://medan.tribunnews.com/2019/08/24/ustadz-abdul-somad-uas-batal-gelar-tausiah-di-siantar-panitia-sebut-ini-penyebabnya?page=all.
dan
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Indahnya Keberagaman Indonesia, Suster dan Ustazah Kompak Bernyanyi Bersama, https://medan.tribunnews.com/2019/08/24/indahnya-keberagaman-indonesia-suster-dan-ustazah-kompak-bernyanyi-bersama.