Mandi Junub Sebelum Sholat Jumat, Niat dan Tata Cara Mandi Junub, Menurut Ustadz Abdul Somad

Jumat berkah, sebelum sholat Jumat anda perlu bersih-bersih. Salah satunya mandi junub. Begini penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang mandi Junub

Editor: Adiana Ahmad
ilustrasi 

Mandi Junub Sebelum Sholat Jumat, Niat dan Tata Cara Mandi Junub, Menurut Ustadz Abdul Somad 

POS-KUPANG.COM - Mandi Junub sebelum SHOLAT JUMAT, Niat dan tata cara mandi junub, menurut Ustadz Abdul Somad

Jumat berkah, sebelum SHOLAT JUMAT anda perlu bersih-bersih. Salah satunya mandi junub.

Ustaz Abdul Somad memberikan penjelasan mengenai mandi junub.

Mandi junub menurut  Ustadz Abdul Somad lebih ke bagian wudhu-nya.

Mandi junub atau mandi wajib menjadi kewajiban seorang muslim untuk membersihkan diri dari hadas besar.

Hadats kecil dapat disucikan dengan berwudhu, sedangkan untuk hadas besar wajib dibersihkan dengan melakukan Mandi Junub.

Mandi junub menjadi hal yang wajib dilakukan jika terjadi beberapa hal seperti keluar air mani (mimpi basah bagi pria), berhubungan suami istri alias hubungan intim, bertemunya dua kemaluan meski tidak keluar air mani dan berhentinya darah haid dan nifas.

Niat, Doa, dan Tata Cara Mandi Wajib atau Mandi Junub Usai Berhubungan Suami Istri atau Haid

Jika tidak melakukan mandi junub, tubuh dianggap masih najis dan tentunya belum bisa melakukan ibadah wajib sebagai seorang muslim, seperti sholat maupun mengaji.

Dikutip TribunStyle.com dari channel YouTube UAS Menjawab, yang ditayangkan pada 22 Februari 2018, berikut penjelasan Ustaz Abdul Somadmengenai Mandi Junub :

Dijelaskan Ustadz Abdul Somad, setelah mandi junub tidak perlu berwudhu.

Hal itu lantaran saat mandi junub juga sudah berwudhu.

Ustadz Abdul Somad kemudian menjelaskan tata cara mandi junub yang juga sekaligus berwudhu.

Dikatakan sang Ustadz, awalnya harus mencuci kedua tangan terlebih dahulu sampai bersih.

Praktikkan seperti sedang berwudhu.

"Cuci tangan dulu setelah bersih barulah kemudian kumur-kumur, bersihkan hidung, setelah bersih baru basuh ke muka tangan, kepala basahi supaya tidak kaget kulit kepala, kemudian mandi," terangnya.

Dikatakan Ustadz Abdul Somad, berwudu dan mandi unub itu nantinya akan menghilangkan hadas besar.

"Setelah itu ia tidak berwudhu, karena sudah berwudhu duluan, maka hadas kecil otomatis hilang dengan hadas besar."

Kendati demikian, tidak apa-apa jika ingin berwudhu lagi setelah selesai Mandi Junub.

"Namun jika ingin berwudhu lagi setelah mandi junub juga boleh. Memperbarui wudhu hukumnya sunnah," terang Ustadz Abdul Somad.

Berikut penjelasan lengkapnya :

 Ramadhan 1440 H, Begini Cara Mandi Wajib yang Benar Sebelum Jalankan Ibadah Puasa

Sebelum Mandi Junub alangkah baiknya untuk melafalkan niat terlebih dahulu.

Dikutip TribunStyle.com dari wisatanabawi.com, berikut bacaan niat mandi junub secara lengkap :

Niat mandi junub secara Umum

Bahasa Arab

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Latinnya :

“Nawaitul Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta’aala.”

Artinya :

“Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadast besar fardhu karena Allah ta’aala.”

Ilustrasi mandi wajib
Ilustrasi mandi wajib (Shutterstock/Glaze Image)

Niat mandi junub Setelah Haid

Bagi wanita yang selesai menstruasi atau datang bulan atau haid wajib untuk melakukan Mandi Junub.

Berikut Bacaan Niatnya dalam Bahasa Arab :

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

Latinnya :

“Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Haidil Lillahi Ta’ala.”

Artinya:

“Aku niat mandi wajib untuk mensucikann hadast besar dari haid karena Allah Ta’ala.”

Niat Mandi Junub Setelah Nifas

Nifas adalah keluarnya darah dari rahim seorang wanita karena melahirkan atau setelah melahirkan.

Selama masa nifas, seorang wanita dilarang melaksanakan salat, puasa, dan berhubungan dengan suaminya.

Berikut Niatnya dalam Bahasa Arab:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى

Latinnya:

“Nawaitul Ghusla Liraf il Hadatsil Nifasi Lillahi Ta’ala.”

Artinya:

“Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadast besar dari nifas karena Allah ta’ala.”

(TribunStyle/Listusista)

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved