INNALILLAHI! Gara-Gara Patah Hati, Nenek 93 Tahun Meninggal Dunia Akibat Sindrom Patah Hati

POS-KUPANG.COM - INNALILLAHI! Gara-Gara patah hati, Nenek 93 Tahun Meninggal Dunia Akibat Sindrom patah hati

Cinta sejati yang begitu dalam membuat seseorang, termasuk Betty Munroe, Nenek berusia 93 tahun, bisa terpengaruh kesehatannya setelah ditinggalkan oleh pujaan hatinya.

Mungkin hal tersebut yang dirasakan oleh seorang Nenek Betty Munroe di Inggris ini.

Suami Nenek Betty Munroe tercinta telah meninggal lama, dan salah satu benda kesayangan suaminya masih ia rawat sebagai sebuah kenang-kenangan untuk mengingat sang suami dikala ia merindukannya.

Namun, kejadian buruk menimpanya hingga Nenek Betty Munroe haru kehilangan arloji peninggalan suaminya tersebut yang menyebabkan ia menderita PTSD atau sindrom patah hati.

Hal itu dialami oleh Nenek Betty Munroe, seorang pensiunan berusia 93 tahun yang menderita PTSD setelah pencurian di rumahnya telah meninggal karena sindrom patah hati.

Si Nenek Betty Munroe dihadang oleh tiga pria yang memaksa masuk ke rumahnya di Northampton pukul 11 ​​malam pada 11 Juni lalu, kata Polisi Northamptonshire, Inggris.

Mereka masuk ke dalam rumah Nenek Betty Munroe itu menggunakan gunting kebun.

Para pencuri itu mengambil semua perhiasannya, serta arloji suami Nenek Betty Munroe , dompetnya, kartu bank dan rantai emas dari sekitar lehernya.

Kesehatan Nenek Betty Munroe dengan cepat memburuk setelah pencurian yang ia alami itu.

• BREAKING NEWS: Lihat Nenek 70 Tahun Selingkuh, Sang Cucu Tak Terima, Tendang Kepala Hingga Tewas