Seminar dan Lokakarya Menemukan Solusi Air Bersih Kota Kupang

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Pemerintah Kota Kupang menggelar Seminar dan Lokakarya Menemukan Solusi Air Bersih Kota Kupang. Seminar dan Lokakarya tersebut dilaksanakan di Hotel Neo Aston Kota Kupang dipandu oleh Winston Rondo, Ketua Komisi V DPRD Provinsi NTT, Selasa (20/8/2019).

Narasumber dalam Seminar dan Lokakarya ini, antara lain, Jefri Riwu Kore (Wali Kota Kupang), Marius R. Seran (Pjs. PDAM Kota Kupang), Yosef Lewa (Kepala BLUD SPAM Provinsi NTT), Agus Sosiawan (Kepala Balai Sungai), Pdt. Mery Kolimon (Ketua Sinode GMIT), Andreas W. Koreh (Pengamat Air Bersih di NTT) dan Buce Ga (Ketua Forum PRB).

Dalam laporannya, Pjs. PDAM Kota Kupang Marius R. Seran, mengatakan, air bersih masih menjadi masalah mendasar di Kota Kupang. Menurutnya PDAM Kota Kupang sudah berupaya mengatasi masalah tersebut namun masih menemui tantangan teknis maupun non teknis.

Marius menyebut ada jarak yang cukup jauh antara kebutuhan air bersih di Kota Kupang dan debet produksi PDAM Kota Kupang. Ia menjelaskan sejauh ini upaya yang tengah dilakukan Pemkot Kupang untuk mengatasi kekurangan air bersih di Kota Kupang yaitu optimalisasi kali Dendeng dengan membangun IPA baru.

"Untuk peningkatan di kali Dendeng ini, diperkirakan mencapai 100 liter per setiap hari dan kita akan dibantu oleh kementerian PU. Karena ini tidak mudah dan makanya butuh proses, jadi 2020 baru akan dimulai," ungkapnya.

Selain kali Dendeng, lanjut Marius, akan dilakukan optimalisasi Air Sagu 50 liter per detik setiap hari dan Kali Liliba 50 liter per detik setiap hari.

• Gubernur NTT Tatap Muka dengan Anggota Paskibraka Tingkat Provinsi NTT

Jika ditambah dengan kakuatan kita saat ini yaitu 370 liter per detik setiap hari dengan tiga sumber air permukaan di atas maka nanti pasokan air bersih kita menjadi 570 liter per detik setiap hari.

Namun tentu belum belum bisa memenuhi kebutuhan di Kota Kupang yang mencapai 800 liter per detik setiap hari. (*)