Terungkap Perang Dingin Dilancarkan Ahok dan Veronica Tan, 2 Kesalahan Mantan Istri ini Penyebabnya
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok dikabarkan pernah perrang dingin dengan mantan istinya, Veronica Tan.
Terungkap Perang Dingin Dilancarkan Ahok dan Veronica Tan, 2 Kesalahan Mantan Istri ini Penyebabnya
POS KUPANG.COM -- Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok dikabarkan pernah perrang dingin dengan mantan istinya, Veronica Tan.
Tak hanya perceraiannya, BTP juga mengungkap soal pernikahan keduanya dengan Puput Nastiti Devi.
Melalui vlog BTP Menjawab, akhirnya terungkap alasan BTP perang dingin dengan sang mantan istri, Veronica Tan.
Mengutip dari WartaKota, BTP mengaku banyak yang mempermasalahkan pernikahannya dengan Puput.
Tak hanya pada dirinya, bahkan banyak orang yang mencecar berbagai pertanyaan miring pada ibunda BTP.
"Orang di gereja menuduh mama saya 'kok kasih anakmu menikah sama orang jawa," kata BTP dalam vlog yang ia unggah melalui kanal YouTube-nya.
"Orang Jawa salahnya apa?" kata BTP menirukan sang bunda.
• Galih Ginanjar Terbakar Api Cemburu, Barbie Kumalasari Diisukan Kecantol Kriss Hatta di Sel Tahanan
• Heroik, Inilah 12 Prajurit TNI Bertempur dan Memaksa Mundur KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya
• Susi Pudjiastuti Teriak Botol Air Mineral Untuk Menkeu Sri Mulyani Mendadak Ditarik Ini yang Terjadi
• Peneror Rumah Ruben Onsu, Teman Ayu Ting Ting Ivan Gunawan Diketahui, Ternyata Karena Pembalasan ini
Tak hanya itu, ternyata banyak pula orang yang mencecar ibunda BTP dengan isu perselingkuhan anaknya.
"Saya denger anakmu selingkuh ya sama ajudan mantan istri?" kata BTP menirukan berbagai pertanyaan miring soal dirinya.
Mendengar pertanyaan itu, BTP menyebut sang bunda memberi jawaban cerdas.
"Kalau dia ajudan anak laki-laki saya, saya gak jamin juga lo, anak saya kan laki-laki, sama perempuan bisa kejadian. Saya gak bisa jamin. Tapi ini ajudan istrinya masuknya menjelang 11 Oktober 2016," jawab ibunda BTP kala itu.
Dalam vlog tersebut, BTP juga menjelaskan bahwa dirinya masih berhubungan baik dengan anak-anaknya.
Namun ternyata BTP mengakui jika ia tak berhubungan baik dengan mantan istrinya, Veronica Tan.
Memilih memutus komunikasi, BTP ternyata kecewa dengan dua perlakuan mantan istrinya itu.
Yang pertama, BTP kecewa saat Veronica Tan tak mengakui kesalahannya.
Yang kedua, BTP kecewa saat sang mantan istri menyebut diceraikan lantaran BTP ingin menikahi Puput Nastiti Devi.
"Kalau dengan mantan istri saya, saya nggak mau kontak karena dia terus kemana-mana mengatakan masih mengatakan sama banyak orang dia tidak lakukan apa-apa, saya menceraikan karena pingin menikah sama yang sekarang (Puput)" pungkas BTP.
Ahok Sudah Siap Nama Bila Istri Kelak Beri Bayi Lelaki
Perubahan fisik Puput Nastiti Devi dalam foto-foto terbarunya membuat publik menduga ia tengah hamil.
Foto-foto terbaru kebersamaan Puput Nastiti Devi dan Ahok BTP tampak dibagikan oleh akun fanbasenya @btp_fans_club.
Terbaru, Puput Nastiti Devi terlihat menemani suaminya tersebut menerima gelar kehormatan Suku Dayak.
Tampak dalam potret tersebut, Ahok dipakaikan topi khas Suku Dayak.
Sementara itu, di sisinya, Puput terlihat setia mendampingi.
Ia mengenakan dress berwarna ungu dengan motif bunga putih yang menghiasi.
Sebuah scarf berwarna senada juga terlihat bertengger di lehernya.
Sementara itu, di foto kedua, Puput dan Ahok tampak berfoto bersama.
Puput juga terlihat berpose bersama beberapa tamu yang hadir di acara tersebut.
Dalam foto lain, terlihat Puput mendampingi Ahok ketika kebaktian di gereja.
Perubahan fisik Puput Nastiti Devi tampak mencuri perhatian.
Tubuhnya kini terlihat lebih berisi dibandingkan dengan foto pertama kemunculannya di sisi Ahok.
Dugaan itu membuat netizen banyak mengirimkan doa.
"Ahok dan puput saat berada di Kalimantan.. awas jgn terlalu cape mbak puput... semoga lancar sampai lahiran.. amin," tulis akun tersebut.
"Beneran hamil? Wah selamat pak btp dan mbak puput.. Semoga bayinya sehat," tambah akun @dandybio16.
"Alhamdulillah pak BTP sdg menunggu kelahiran anak nya dari istrinya yg baru... Penasaran pasti Ganteng atau cantik deh mdh2an semua berjalan lancar. Aamiin...," komentar @yuniazis09.
"Bu iput lgi isi ya..kok keliatan gendut ya...selamat jdi ibu," tandas @diana_aliana_quarzy.
Ahok Siapkan Nama Bayi
Di momen berbeda, Ahok mengaku sudah menyiapkan nama jika Puput Nastiti Devi memberinya bayi lelaki.
Penuturan Ahok tersebut terjadi saat sesi tanya jawab dengan jemaat di Gereja Reformed Injili Indonesia, Samarinda, Kalimantan Timur Pada Jumat (12/7/2019).
Ada satu pertanyaan yang menyinggung soal hubungan Ahok dengan ketiga anaknya dan Veronica Tan.
"Bagaimana hubungan silaturahmi bapak dengan anak-anak dan juga Ibu Vero?" kata pendeta Benyamin membacakan surat pertanyaan dari jemaat.
Mendengar pertanyaan itu, Ahok sedikit tersenyum.
"Sebelum ke sini, saya makan sama 3 anak saya sama mama saya. Anak laklaki saya gak masalah. Anak perempuan saya dari kecil dididik seolah-olah saya gak sayang dia," kata Ahok.
Lanjutnya, padahal ia memberi nama putrinya 'Nathania' itu saat dirinya mengalami pergumulan dalam batin, apakah akan terjun ke dunia politik atau tidak.
Saat itu ia membaca firman tuhan dan menemukan kata Nathania yang berarti hadiah atau pertolongan dari Tuhan.
"Waktu (Nathania) di dalam kandungan saya cari di buka buku anak dan saya kasih nama Nathania, with God Help You," ucapnya.
Heboh Foto Puput Nastiti Devi dengan Perut Buncit , Didoakan Lancar Sampai Lahiran, Ayah Justru Tak Tahu (TribunStyle.com Kolase/Instagram @btp_fans_club)
Kemudian, Ahok pun berandai-andai bila dirinya memiliki anak laki-laki, Ahok bakal memberikan nama Yosafat.
"Kalau sekarang saya kalau punya anak laki-laki, saya beri nama Yosafat. Karena musuh yang saya hadapi sekarang, saya kalah kekuatan. Karena saya bukan pejabat, mereka semua bisa sekongkol, saya gak bisa lawan. Saya hanya bisa minta Tuhan, Tuhan yang akan berperan untuk saya," ucapnya.
Nama Yosafat sendiri berarti kemenangan Tuhan.
Ahok melanjutkan, untuk putra laki-lakinya sebenarnya sudah tidak masalah dengan keadaannya yang kini sudah menikah lagi.
Namun dengan putrinya, memang masih ada sedikit penolakan.
Ahok pun tetap berusaha untuk menjalin hubungan baik dengan ketiga anaknya.
Setiap pagi dirinya selalu mengirimkan renungan Yesus Calling untuk anak-anaknya.
9 Pengakuan Mengejutkan Ahok di Kupang, dari Kontrak TV, Puput Nastiti Devi hingga Menteri Jokowi
Selama berkunjung ke Kupang, Nusa Tenggara Timur ( NTT ) mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok BTP membuat 9 pengakuan mengejutkan.
Sejumlah pengakuan mengejutkan Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa disapa Ahok BTP ini disampaikan saat bertemu dengan simpatisan DPD PDIP NTT dan kepada wartawan.
Apa sajakah deretan pengakuan mengejutkan Basuki Tjahaja Purnama Ahok BTP yang merpakan suami dari Puput Nastiti Devi, mantan Ajudan Pribadi Veronica Tan?
Yuk simak sejumlah pengakuan Ahok BTP:
1. Tidak Malu Disapa Ahok
Sebagai tokoh publik, Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak malu disapa Ahok atau Ahok BTP.
Pengakuan suami Nastiti Devi itu disampaikan saat Ahok menjawab pertanyaan saat dialog dengan tokoh agama.
Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok berkunjung ke Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur ( NTT), Selasa (13/8/2019) siang.
Saat tiba di Kupang, Ahok menghadiri sejumlah kegiatan. Satu di antaranya, berdialog dengan sejumlah tokoh agama, tokoh pemuda, dan akademisi di Hotel Naka.
Ketika berdialog, Ahok ditanyai soal sebutan namanya setelah keluar dari penjara Mako Brimob.
"Sebenarnya orang panggil saya Ahok saya tidak marah dan tidak malu dipanggil Ahok. Biasa-biasa saja itu,"ungkap Ahok yang disambut tawa peserta yang hadir.
2. Nama Asli Saat Lahir
Ahok pun mengaku, kalau namanya itu merupakan pemberian sang ayah.
"Sebenarnya, asli dalam akta lahir nama saya itu Banhok, karena orang tua saya nikah mereka tidak membuat akta nikah," ujar Ahok.
Nama Ahok, sebut dia, berarti hoki dan terus belajar untuk menjadi orang sukses.
Begitu pun, lanjut Ahok, ketika orang tuanya memberi nama versi Indonesia Basuki Tjahaja Purnama, yang artinya menjadi terang dengan sempurna, di tengah dunia yang gelap.
Dengan pemberian nama itu, orang tua Ahok, ingin dirinya menjadi orang yang berhasil, sukses, makmur, dan bercahaya secara sempurna.
"Dengan adanya BTP, seolah-olah saya tidak mau ada lagi dipanggil Ahok. Ya saya lahir dengan nama Ahok ya Ahok lah. Ahok itu kepanjangan dari Harapan Orang Kampung," tuturnya.
2. Ungkap Sifat Sang Istri Puput Nastiti Devi
Mantan Gubernur DKI Jakarta yang juga politisi PDI-P Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, tiba di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur ( NTT), Selasa (13/8/2019) siang.
Kedatangan Ahok di NTT tanpa didampingi sang istri, Puput Nastiti Devi.
Ahok yang merupakan mantan suami Veronica Tan itu hanya ditemani sejumlah stafnya.
Saat tiba di Bandara El Tari Kupang, Ahok sempat beristirahat beberapa saat di ruangan VVIP bersama beberapa fungsionaris PDIP NTT.
Ahok pun mengaku kalau istrinya saat ini sedang berada di Jakarta.
Dari penjelasan Ahok, terlihat bagaimana sifat dari sang istri Puput Nastiti Devi yang sangat perduli dengan ibunya.
"Enggak ikut, dia lagi jaga ibu saya di rumah di Jakarta," ucap Ahok singkat, saat diwawancarai Kompas.com, Selasa.
4. Tidak Jadi Menteri Jokowi
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengaku, belum mendapat informasi apapun tentang nama-nama calon menteri di Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Nama Ahok sempat diisukan masuk dalam daftar calon menteri.
Untuk penentuan calon menteri, Ahok menyebut, hal itu merupakan hak prerogatif presiden.
"Tidak ada perjanjian untuk saya menjadi menteri," ungkap Ahok, ketika diwawancarai Kompas.com, di Hotel Naka, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (13/8/2019) sore.
Menurut Ahok, dirinya hanya fokus berkunjung ke daerah-daerah, bersama pengurus PDI Perjuangan.
"Tugas saya, hanya berkunjung ke daerah, bersama-sama teman dari partai (PDIP Perjuangan)," ujar Ahok.
5. Sudah Kontrak Talkshow
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku akan mengisi acara talkshow di sebuah stasiun televisi swasta, yakni Metro TV.
Informasi itu disampaikan Ahok saat berdialog dengan sejumlah tokoh agama, pemuda, dan akademisi di Hotel Naka, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (13/8/2019).
Ahok menyebut, setelah dirinya keluar dari Rutan Mako Brimob Depok, dirinya langsung menandatangani kontrak kerja dengan stasiun TV swasta yakni Metro TV.
"Setelah keluar dari tahanan, rencananya mau isi acara show di Metro TV setiap Kamis malam. Kita sudah kontrak, tapi masih ditunda," ujar Ahok.
Ahok akan hadir dalam talkshow di stasiun Metro TV yang diberi judul "BTP Menjawab".
"Saya tidak tahu, apakah ada hubungan dengan politik sehingga acaranya ditunda," katanya.
Satu segmen dalam acara itu lanjut Ahok, yakni dirinya akan melakukan stand up komedi.
6. Tak Mau Jadi Gubernur NTT
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( BTP) atau Ahok tampak tersenyum saat mendengar usul dari salah seorang peserta dalam talk show yang bertajuk Ba'omong deng Ahok.
Talk Show tersebut dilaksanakan di halaman Kantor DPD PDIP NTT, di Jl. Bumi Dua Kelurahan Oesapa Selatan, Kota Kupang, Selasa (13/8/2019) sore.
Talkshow tersebut dipandu oleh Ansi Lema, anggota DPR RI terpilih dari PDPIP.
Usai Ahok menyampaikan beberapa pandangannya tentang pemimpin dan politisi, Ansi Lema memberi kesempatan kepada simpatisan dan warga, untuk bertanya.
Bukanya mengajukan pertanyaan, salah seorang peserta malah mengusulkan Ahok, kelak mencalonkan diri sebagai Gubernur NTT pada Pilkada nanti.
Usulan itu sontak membuat simpatisan dan warga yang memadati halaman Kantor riuh dan bertepuk tangan.
Ansi lalu memberikan kesempatan kepada penanya lain namun Ahok nampaknya tak sabar menanggapi usulan tersebut.
Ahok meminta Ansi agar dirinya langsung menanggapi usulan tersebut.
Sembari tersenyum lebar Ahok pun mengatakan, bahwa dirinya tidak mungkin menjadi Gubernur NTT.
Ahok juga menyebut dirinya tidak mengetahui banyak soal NTT.
"Itu tidak mungkin, biarlah ada Ahok-ahok yang lain di sini. Kalau ada yang bagus mau memperjuangkan kepentingan rakyat yah kita dorong dia untuk menjadi pemimpin," ungkap Ahok.
7. Jadi Guru Sekolah Poitik Seluruh Indonesia
Ia mengatakan bahwa dirinya terpanggil untuk menyelamatkan bangsa yang sedang dalam kondisi bahaya karena adanya kekuatan yang ingin mengganti dasar Negara dengan gerakan gerakan termasuk gerakan radikal yang makin masif.
Oleh karenanya, pilihan menjadi politisi melalui kendaraan partai nasionalis yang terbukti seperti PDI Perjuangan menjadi salah satu jawaban atas mimpinya untuk menyelamatkan bangsa dan Negara.
"Setelah saya masuk dalam tahanan, saya mengerti bahwa negara ini dalam kondisi bahaya. Lima tahun ini kalau partai nasionalis tidak memenangkan hati rakyat, kita bisa bahaya. Makanya saya bermimpi saya harus masuk patai yang telah terbukti nasionalis," ungkapnya.
Ia mengatakan, inspirasi tersebut ia dapat dalam "Sekolah Mako Brimob"setelah membaca 58 buku termasuk pidato bung karno yang di tulis di Ende tenntang dasar dan ideologi nasionalisme.
"Dari buku tersebut saya tahu bahwa PDIP dibangun dengan dasar ideogi yang jelas dan terkuat. Jadi saya putuskan kalau mau masuk partai politik maka saya hanya punya satu pilihan yaitu PDIP," tambahnya.
8. Alasan Masuk PDIP
Ahok mengakui jikalau dalam lima tahun ia tidak masuk dan bergabung dalam partai maka ia pasti akan menyesalinya seumur hidup.
"Kalau lima tahun ini, kalau saya tidak masuk dan bergabung (ke PDIP) maka saya akan menyesal seumur hidup, dan saya tidak meminta jabatan apapun di partai politik. Saya hanya akan bantu, pak sekjen," tambahnya.
Ia mengatakan, dari Partai (PDIP), ia hanya ditugaskan untuk menjadi guru di sekolah politik di seluruh Indonesia untuk membumikan kembali semangat dan ideolagi Pancasila yang saat ini telah mendapat rongrongan hebat dari kekuatan yang menginginkan perpecahan bangsa.
"Kata Pak Sekjen, Pak Ahok menjadi guru di sekolah politik. Jadi tugas saya membagikan buku kebijakan Ahok ke seluruh Indonesia," lanjutnya.
Karena kondisi tersebut maka ia menjelaskan bahwa satu tujuannya adalah agar partai nasionalis dapat memperoleh suara signifikan dalam pemilu Indonesia sehingga mampu mencegah kelompok intoleran berkuasa.
"Tujuan saya satu saya ingin agar PDIP dapat suara diatasi 30 persen pada Pemilu mendatang," katanya.
9. Dorong Ahok-ahok Baru
Untuk konteks NTT, Ahok bahkan berpesan agar diberi peluang kepada generasi muda agar dapat memunculkan Ahok-Ahok baru dari NTT.
"Kasih kesempatan kepada mereka, siapapun dia. Ada ibu Emi juga, jadi yang penting pembuktiannya, jadi saya harapkan dan doakan," katanya seraya berpesan agar kader PDI Perjuangan tidak boleh sekalipun melupakan rakyat.
Sekretaris DPD PDIP NTT Yunus Takandewa mengatakan, Ahok tiba di Bandara El Tari Kupang pada pukul 12.40 Wita.
"Pak Ahok ke Kupang menggunakan pesawat Batik Air," ujar Yunus kepada Kompas.com, Selasa pagi.
Saat tiba di Bandara Kupang, lanjut Yunus, Ahok akan dijemput oleh fungsionaris dan kader PDI Perjuangan dengan menampilkan para penutur Natoni (Sapaan adat Suku Timor) sebagai ungkapan budaya selamat datang.
Setelah itu, pada pukul 14.00 Wita Ahok akan bertemu dan berdialog dengan para tokoh agama di Hotel Naka.
Yunus menyebut, pertemuan dengan tokoh agama di NTT, sebagai langkah memperkuat dan membumikan Pancasila sebagai ideologi paripurna yang menjadi falsafah bangsa.
"Tentunya bagi beliau (Ahok), NTT sebagai bumi Pancasila menjadi strategis posisinya agar tetap menjadi Nusa Terindah Toleransinya," ujar Yunus.
Selanjutnya, pada pukul 17.00 Wita, Ahok akan menyapa warga Kota Kupang dan berdialog secara dekat, santai dan merakyat di halaman kantor DPD PDI Perjuangan NTT.
Menurut Yunus, sebagai kader PDI Perjuangan, Ahok memahami betul Tri Sakti Bung Karno sebagai sebuah jalan kemandirian rakyat, khususnya berdikari di bidang ekonomi.
"Beliau akan berbagi konsep kemandirian ekonomi, usaha kecil menengah dan perhatian sosial melalui aplikasi teknologi kepada khalayak umum,"sebut Yunus.
Rocky Gerung Misalkan Anies dan Ahok Capres-Cawapres 2024
Mengutip TribunWow Politisi Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago sempat menginterupsi penjelasan pengamat politik Rocky Gerung.
Irma Suryani Chaniago menginterupsi penjelasan Rocky Gerung saat keduanya menjadi bintang tamu di acara 'Indonesia Lawyers Club (ILC)' dengan topik #AniesdiBully pada Selasa, (13/8/2019).
Awalnya, Rocky Gerung menilai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bisa berhenti di-bully atau dirundung masyarakat jika dirinya mencalonkan diri menjadi presiden bersama Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok sebagai wakilnya.
Rocky Gerung mencontohkan, Anies dan Ahok bisa menjadi Capres dan Cawapres dengan Nasdem sebagai partai pengusung.
"Misalnya tiba-tiba Nasdem secara radikal, mencalonkan Anies calon presiden 2024, Ahok adalah wakil presidennya, kita pikir berhenti itu bullying itu," ucap Rocky Gerung dikutip TribunWow.com dari unggahan channel Youtube, Indonesia Lawyers Club pada Rabu (14/8/2019).
Menurut Rocky Gerung, hal itu bisa terjadi mengingat Anies dan Ahok merupakan penggagas
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Nasdem.
"Karena difasilitasi, kan dua-duanya LSM Nasdem kan, penggagas kan Ahok dan Anies. Ini masuk akal saja kan?," ungkapnya.
"Nah itu yang kita mau lihat sebetulnya...," sambung Rocky Gerung.
Namun, belum selesai Rocky Gerung memberikan penjelasan, Irma Chaniago lantas memotong pembicaraan pengamat politik tersebut.
Irma tampak kecewa dengan pernyataan Rocky Gerung.
Sadar penjelasannya dipotong, Rocky Gerung tampak kesal.
Ia sedikit membenturkan mikrofon ke meja.
Irma sendiri tidak terima bahwa Nasdem akan mencalonkan Anies dan Ahok pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Bahkan, Irma tak segan menyebut Rocky Gerung sebagai badut.
"Badut ini ngomong apa sih? Ini badut kok dipelihara di sini. Mana ada Nasdem mencalonkan Anies dan Ahok," kata Irma.
Rocky Gerung menjawab itu hanya sebuah perumpamaan.
"Dia enggak tahu saya bikin tot experiment di kepala," jawab Rocky Gerung.
Irma kembali membalas bahwa setiap perkataan di ILC menjadi perhatian publik Indonesia.
Sehingga, setiap bintang tamu harus hati-hati menjaga lisannya.
"ILC ini dikontrol oleh orang seluruh Indonesia, jangan lagi disebut-sebut lagi Beliau mengatakan tempat ngibul, gitu lo," tegas Irma.
Irma secara blak-blakan mengatakan dirinya malas menjadi bintang tamu jika ada Rocky Gerung.
"Jadi ILC ini terdegradasi, males jadinya kalau ada orang ini, susah. Sorry Pak Karni," protes Irma.
Saking kesalnya, Irma langsung memilih untuk fokus pada ponselnya.
Melihat protes tersebut, sejumlah hadirin yang datang justru tertawa.
Lalu, Rocky Gerung mengatakan, cara terbaik untuk menanggapi interupsi Irma tersebut dengan tepuk tangan.
"Dia sebut saya badut," balas Rocky Gerung.
"Melayani bullying itu adalah dengan tepuk tangan saja," ujar Rocky Gerung.
Padahal, Rocky Gerung sudah menegaskan dirinya hanya membuat pengandaian jika Anies dan Ahok menjadi Capres dan Cawapres 2024.
"Karena dia berusahan larang saya buat tot experiment, bikin asumsi di kepala sebagai hipotesis untuk menguji."
"Ini bullyingnya motifnya apa? makanya saya ujikan seandainya Anies dipasangkan dengan Ahok, saya pake kata seandainya Badut enggak mungkin pakai kata seandainya, ini tadi reaksi seorang Badut," balas Rocky Gerung.
Pada ILC kali ini mengusung tema Anies Baswedan kerap menjadi sasaran Bully.
Anies Baswedan sering dibully oleh sebagian masyarakat soal polemik reklamasi hingga perkara polusi.
(TribunStyle.com/Galuh Palupi)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul 2 Kesalahan Fatal Veronica Tan yang Buat Ahok Enggan Jalin Komunikasi dengan Sang Mantan Istri, https://style.tribunnews.com/2019/07/19/2-kesalahan-fatal-veronica-tan-yang-buat-ahok-enggan-jalin-komunikasi-dengan-sang-mantan-istri?page=all.