7 ABK Jadi Korban Tewas, 13 ABK Lompat ke Laut, Pertumpahan Darah di Atas KM Mina Sejati
Perkelahian membuat pertumpahan darah terjadi di atas Kapal Motor (KM) Mina Sejati yang sedang berlayar.
Sementara lima korban tewas lainnya kemungkinan, kata dia, masih berada di atas KM Mina Sejati.
“Yang meninggal di atas kapal itu lima orang. Saya belum paham apa lima jenazah masih ada di atas kapal atau sudah dibuang pelaku ke laut,” katanya.
Ilustrasi - Pasukan TNI AL saat simulasi pembebasan sandera di Pelabuhan Sadai Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung. ((kompas.com/heru dahnur))
TNI AL Jaga Jarak
Sebelumnya, ramai diberitakan peristiwa dalam KM Mina Sejati merupakan pembajakan.
Hingga Aparat TNI AL juga mengerahkan personelnya bersama KRI Teluk Lada (TLD)-521 untuk menuju ke lokasi kapal itu, Senin (19/8/2019) pukul 01.20 WIT. memilih turun tangan dan mengejar kapal tersebut.
Namun diketahui peristiwa ini bukanlah pembajakan melainkan kriminal.
“Perlu digarisbawahi di sini bahwa kejadian tersebut bukan perompakan atau pembajakan,” ungkap Zaenal, Senin (19/8/2019).
Sehingga, tidak ada aksi pembajakan ataupun perompakan terhadap kapal nelayan tersebut seperti yang ramai diberitakan.
“Saya ulangi ya Pak, mari kita sama-sama membawa narasi ini bahwa insiden ini bukan perompakan atau pembajakan tetapi ini adalah kejadian perkelahian, kriminal murni di dalam KM Mina Sejati,” terangnya.
• Imbau Massa Hentikan Kerusuhan di Manokwari, Lenis Kagoya: Jangan Rusak Rumah Sendiri
Meski begitu, ada ABK yang perlu diselamatkan dari atas kapal.
Zaenal mengatakan pihak TNI AL belum bisa memaksa masuk ke dalam kapal karena dikhawatirkan akan ada korban yang kembali berjatuhan.
TNI AL melakukan upaya dengan cara bernegosiasi.
“Pendekatan yang kita lakukan sambil melakukan pengawasan untuk untuk menganalisa apa yang sebenarnya terjadi di kapal. Kita harus lebih hati-hati karena khawatirnya akan terjadi jatuh korban berikutnya,”ungkapnya.
Saat disinggung soal motif di balik perkelahian antarsesama ABK kapal tersebut, Zaenal mengaku belum mendapatkan laporan resmi.