Gubernur Viktor Laiskodat dan Forkopimda NTT Menari Foti Rote di Lapas Kupang
Para pejabat negara di Provinsi NTT itu menarikan tari khas daerah Rote Ndao tersebut usai upacara apel pemberian remisi kepada para warga binaan pema
Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Gubernur NTT dan jajaran Forkopimda NTT menari Loti di Lapas Kelas IIA Kupang pada Sabtu (17/8/2019) siang.
Para pejabat negara di Provinsi NTT itu menarikan tari khas daerah Rote Ndao tersebut usai upacara apel pemberian remisi kepada para warga binaan pemasyarakatan (WBP) dalam rangka HUT RI ke-74 di lapangan apel Lapas Kelas IIA Kupang.
Awalnya, usai pelaksanaan apel, para pejabat dan tamu serta peserta apel disuguhi oleh hiburan yang dibawakan oleh para pegawai di lingkungan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM NTT.
Persembahan lagu daerah oleh paduan suara pengayoman membuka acara hiburan siang itu. Selanjutnya dipentaskan tari khas daerah sabu ileh kelompok tari wanita yang terdiri dari para pegawai Rutan dan Lapas Kelas IIA Kupang.
• Intip Paras Cantik Victoria Stephanie, Sang Pembawa Baki Paskibraka yang Mempesona
Usai tarian tersebut, dua orang warga binaan yang mengenakan topi Tii Langga khas Rote menuju ke hadapan panggung para pejabat dan menarikan Loti. Setelah mereka berdua, topi Tii Langga kemudian diserahkan kepada Kepala Lapas Kelas IIA Kupang untuk melanjutkan tari.
Sesuai tradisi tari, orang yang diberi topi Tii Langga oleh penari Loti harus melanjutkan tarian yang mengutamakan kecepatan gerakan kaki tersebut.
• Ini Tekad Pemain Persib Bandung Menang Tim Juku Eja PSM Makassar, Posisi Lampu Merah
• Formasi Terbaru Persib Bandung dan Tiga Pemain Asing Baru di Putaran Kedua, Roberts Tak Sabar Lagi
Beberapa menit menari, Kalapas Badarudin kemudian menghampiri Gubernur Viktor Laiskodat untuk menyerahkan Tii Langga. Gubernur yang menerimanya kemudian melanjutkan untuk menari disertai sorakan dan teluk tangan penonton.
• Ketaksabaran PelatihPersib Bandung Robert Ingin Habisi Mantan Klub PSM Makassar, Ini Strateginya
Demikian, usai menari gubernur kemudian menyerahkan Tii Langga kepada Kapolda NTT Irjen Pol Drs Raja Erizman, yang kemudian melanjutkannya ke Danlantamal VII Kupang Laksamana Pertama (Laksma) TNI IG Kompiang Aribawa.
Dari Danlantamal VII, Tii Langga kemudian diberikan kepada Kepala Kejati NTT Pathor Rahman, selanjutnya Kabinda NTT Brigjen TNI Adrianus S.A. Nugroho, S.Sos, M.T, Ketua DPRD NTT Anwar Pua Geno, dan selanjutnya kepada Wakil Gubernur Joseph Nae Soi.
Sebelumnya, Apel Pemberian Remisi pada Peringatan HUT Kemerderdekaan RI ke-74 di Lapas Kelas IIA Kupang di Penfui, Kelurahan Oebobo Kota Kupang pada Sabtu (17/8/2019) itu dipimpin Wakil Gubernur NTT Josef A Nae Soi.
Apel Pemberian Remisi dalam rangka HUT RI ke-74 diikuti tersebut diikuti oleh tiga peleton pasukan dari staf kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTT, staf Lapas kelas IIA Kupang serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Dalam apel tersebut, Wakil Gubernur NTT Josef A Nae Soi membacakan Keputusan Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoli tentang pemberian remisi pada HUT Kemerdekaan RI ke 74 tahun 2019.
Di Lapas Kelas IIA Kupang, remisi HUT Kerdekaan diberikan kepada 480 dari total 601 Warga Binaan Pasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas II Kota Kupang. Jumlah tersebut terdiri dari remisi umum sebanyak 473 orang dan remisi bebas sebanyak 8 orang. Terdiri dari satu orang bebas bersyarat, 2 subsider dan lima selesai pidana.
Sedangkan penerima remisi untuk seluruh Lapas di wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTT sebanyak 2.223 WBP. (hh)