Bahaya Tidur Siang, 2 Penyakit Berbahaya Ini Bakal Kamu Idap, Segera Kepoin
Bahaya Tidur Siang, 2 Penyakit Berbahaya Ini Bakal Kamu Idap, Segera Kepoin
Penulis: OMDSMY Novemy Leo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Bahaya Tidur Siang, 2 Penyakit Berbahaya Ini Bakal Kamu Idap, Segera Kepoin
POS-KUPANG.COM - Bahaya Tidur Siang, 2 Penyakit Berbahaya Ini Bakal Kamu Idap, Segera Kepoin
Orang yang terlalu sering tidur siang karena kurangnya kualitas tidur di malam hari bisa mengalami 2 penyakit berbahaya ini.
Kita tahu bahwa tidur merupakan kebutuhan manusia.
Tidur dengan durasi waktu yang sedikit, bisa menimbulkan penyakit.
Sebaliknuya, tidur dengan durasi waktu yang banyak juga bisa menimbulkan enyakit.
Tentu saja ketika ada pekerjaan atau tugas sekolah yang menumpuk, kita bakal berupaya untuk menyelesaikannya, alhasil kita harus begadang untuk menyelesaikannya.
Dengan begadang, keesokan harinya kita menjadi merasa lelah dan mengantuk karena kurang tidur di malam hari.
Tidur siang pun menjadi sebuah solusi.
Namun ternyata, ketika kita tidur siang karena alasan kurangnya kualitas tidur malam hari, maka kita bisa mengalami 2 penyakit ini:
1. Alzheimer
Namun kamu juga perlu waspada, pasalnya orang yang terlalu sering tidur siang karena kurangnya kualitas tidur di malam hari bisa mengalami gangguan daya ingat yang merupakan gejala awal dari penyakit Alzheimer.
Hal ini diungkap oleh sebuah penelitian di Universitas California dengan judul 'Alzheimer's disease destroys neurons that keep us awake'.
Menurut penelitian itu, orang yang terkena Alzheimer akan kesulitan untuk tidur di malam hari.
Oleh karenanya, para penderita Alzheimer akan cenderung memilih tidur di siang harinya.
Hal ini dikarenakan sel saraf atau neuron yang ada pada otak mengalami penyusutan sehingga membuat kita tetap terjaga.
Tidur siang sendiri dikaitkan dengan peningkatan protein 'tau'.
Kemudian jika orang dengan penyakit Alzheimer tidur siang dengan durasi yang cukup lama maka akan membuat protein 'tau' yang ada di otaknya mengalami peningkatan yang signifikan hingga terjadi penumpukan.
Protein 'tau' yang menumpuk ini lah yang akan membuat sel-sel saraf atau neuron itu menyusut.
2. Modd Swing
Melansir dari Mirror.co.uk, orang yang terkena Alzheimer juga akan mengalami 'mood swing' dan kecemasan serta depresi yang berlebihan.
Tidur memang sangatlah penting untuk menjaga kondisi badan tetap bugar, namun bukan berarti tidur dalam waktu yang lama itu menjadi bagus untuk kesehatan.
Kita tetap perlu mengukur seberapa lama durasi tidur kita agar tidak berlebihan namun juga tidak kurang dari batas wajar.
* Durasi tepat untuk tidur
Dilansir Grid.ID dari National Sleep Foundation, durasi tidur beragam tergantung dari usianya.
Bayi yang baru lahir (0-3 bulan) memerlukan 14 hingga 17 jam tidur dalam sehari.
Bayi yang berusia 4-11 bulan memerlukan tidur sebanyak 12 hingga 15 jam dalam sehari.
Balita berusia 1-2 tahun memerlukan 11 hingga 14 jam tidur dalam sehari.
Anak-anak usia 3-5 tahun memerlukan tidur sebanyak 10 hingga 13 jam dalam sehari.
Anak-anak usia 6-13 tahun memerlukan 9 hingga 11 jam tidur dalam sehari.
Remaja yang berusia 14-17 tahun memerlukan 8 sampai 10 jam tidur dalam sehari.
Remaja yang berusia 18-25 tahun memerlukan tidur sebanyak 7 sampai 9 jam sehari, begitu pula dengan yang berusia 26-64 tahun.
Kemudian, yang berusia lebih dari 65 tahun memerlukan 7 sampai 8 jam tidur dalam sehari.
(*)