Jefri Riwu Kore: Tantangan Pembangunan di Kota Kupang Bisa Dihadapi dengan Spirit Ayo Berubah
Kata Jefri Riwu Kore: Tantangan Pembangunan di Kota Kupang Bisa Dihadapi dengan Spirit Ayo Berubah
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
Kata Jefri Riwu Kore: Tantangan Pembangunan di Kota Kupang Bisa Dihadapi dengan Spirit Ayo Berubah
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore menegaskan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan publik, belum menjawab semua kebutuhan kebutuhan masyarakat Kota Kupang.
Hal itu disampaikan Jefri dalam pidato saat memimpin upacara HUT Kemerdekaan RI ke 74, Sabtu (17/8/2019) di Balai Wali Kota Kupang.
• Semaraknya Perayaan HUT Kemerdekaan RI di Kelurahan Bonipoi, Antar RW Lomba Goyang Kaka Enda
Jefri menjelaskan, keterbatasan sumber daya alam, sumber daya manusia, keterbatasan anggaran dan partisipasi masyarakat merupakan tantangan yang tengah dihadapi Pemerintah Kota Kupang.
Menurutnya, Pemkot Kupang tidak berdiam diri dengan tantangan itu, tetapi tengah menempuh langkah strategis dalam spirit baru yaitu Ayo Berubah.
"Kita sedang dan akan dilaksanakan guna mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat. yakni peningkatan mutu pendidikan dan derajat kesehatan melalui penyediaan piranti pendidikan serta tenaga medis dan fasilitas pendukung lainnya yang lebih berkualitas guna mewujudkan masyarakat yang sehat dan cerdas," ungkapnya.
• Komunitas Sopir Tanki Air BW Liliba Siram Taman Kota Kupang yang Kering
Terkait persoalan sampah di Kota Kupang, kata Jefri, Pemerintah Kota Kupang melakukan gerakan sadar sampah dengan
melakukan pembersihan di ruang publik, bantaran kali serta pantai melibatkan seluruh warga Kota.
Selain itu, dilakukan event Kupang Green and Clean di 51 kelurahan, mewujudkan gerakan sadar sampah pemerintah juga menyediakan sarana dan prasarana pendukung yang lebih modern antara lain mobil penyapu jalan dan sarana lainnya.
Untuk pelayanan publik, ada perluasan jaringan internet sebanyak 157 titik yang tersebar di berbagai wilayah Kota Kupang.
Menurutnya, penerapan sistem kerja yang berbasis online guna mengurangi aktifitas bertemu langsung yang bisa berdampak terjadinya pungli dan aktifitas tidak terpuji lainnya melalui Sistem Aplikasi Dana Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (Sinar Emas).
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online, Sistem Informasi Pokok Pikiran DPRD (Sipokir), Program perekaman dan pembagian e-KTP dan Kartu Keluarag (KK) demi mempercepat kepemilikan dokumen diri dengan jumlah perekaman total 272.859 jiwa atau 80,29persen dari total wajib e- KTP sebanyak 339.901 orang, penetapan sistem pelaporan berbagai keluhan pelayanan melalui aplikasi Qlue.
"Di bidang infrastruktur jalan sepanjang 189, 44 kilometer, drainase, sanitasi, irigasi, jaringan air bersih dengan peningkatan kerjasama PDAM Tirta Bening Lontar bersama BLUD SPAM, guna peningkatan ketersediaan air bersih dengan cakupan seluruh wilayah Kota Kupang dan penambahan jaringan atau Sambungan Rumah (SR)," ungkapnya.
Untuk mempercantik dan mendukung keamanan di Kota Kupang dilakukan pemasangan lampu penerangan jalan umum sebanyak 2.600 titik dan pemasangan lampu hias, pembangunan tembok penahan bronjong kali 4.605,03 meter.
Selain itu, pemugaran taman bundaran TIROSA, pembangunan taman pada Ruang Terbuka Hijau (RTH), taman Adipura, taman Patung Kasih, taman Penerus Generasi, taman Ina Boi dan taman Pantung Sonbai.
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga melalui ekonomi kreatif, antara lain, dana bergulir dan bantuan gerobak kuliner, bantuan tabungan bagi penyandang disabilitas, konstitensi pembagian rastra plus bagi rumah tangga sasaran penerima manfaat serta memberikan santunan kematian bagi keluarga kurang mampu yang meninggal dunia. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)