Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kupang Ikut Pemecahan Rekor MURI Tari Kolosal
100 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Kupang melakukan tarian kolosal bersama lebih dari 50 petugas di halaman apel Lapas Kelas IIA Ku
Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Sebanyak 100 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Kupang melakukan tarian kolosal bersama lebih dari 50 petugas di halaman apel Lapas Kelas IIA Kupang di Jalan Matahari Kelurahan Penfui Kecamatan Oebobo Kota Kupang, Kamis (15/8/2019).
Tarian kolosal tersebut dilakukan serentak bersama dengan lebih dari 200 ribu WBP dan petugas seluruh Lapas di Indonesia untuk memecahkan rekor menari kolosal secara bersamaan dan serentak "Indonesia Bekerja" dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
Pemecahan Rekor menari kolosal tersebut dimulai pada pukul 09.30 Wita.
Para penari yang terdiri dari WBP dan petugas Lapas Kelas IIA Kupang tersebut mengenakan seragam merah dan seragam biru khas WBP dengan paduan ikat kepala merah putih.
Kalapas Kelas IIA Kupang Badarudin kepada POS-KUPANG.COM menjelaskan bahwa Lapas Kelas II Kupang ikut berpartisipasi dan terlibat untuk memecahkan rekor MURI tersebut.
"Kita dari Lapas Kelas IIA Kupang mendukung penuh apa yang menjadi visi dan misi Presiden Jokowi untuk mewujudkan Indonesia Bekerja Indonesia Maju, kita dukung," jelasnya.
Ia mengatakan, para WBP dan petugas Lapas Kelas II Kupang antusias dalam pemecahan rekor MURI tersebut. Sejak latihan, ungkapnya, para WBP dan petugas yang berbaur tampak bersemangat.
"Lapas Kelas IIA Kupang ingin menjadi bagian yang ikut serta mewujudkan Visi Indonesia Bekerja Indonesia Maju. Pokoknya kita dari Lapas Kelas IIA Kupang gas polll," katanya. (hh)