Ini yang Perlu Anda Tahu Bila Ingin Masuk Akpol, Hati-hati yang Suka Aneh di Medsos

Tayang: Selasa, 6 Agustus 2019 17:15 WITA

Editor: Alfred Dama

lihat foto

Ini yang Perlu Anda Tahu Bila Ingin Masuk Akpol, Hati-hati yang Suka Aneh di Medsos

Tribun Timur

Selain Saiful yang Tetipu Rp 600 Juta dari Pegawai MA gadungan, Ada Juga Calon Taruna Nekat Ubah Nilai di Ijazah SMA

Baca Selanjutnya:

Ramalan Zodiak Besok 25 Agustus 2025, 6 Zodiak Beruntung, Aquarius Ceria, Gemini Percaya Diri

Ini yang Perlu Anda Tahu Bila Ingin Masuk Akpol, Hati-hati yang Suka Aneh di Medsos

POS KUPANG.COM – Kepolian Negara Republik Indonesia hamper setiap tahun menerima pendaftaran calon anggota Polri.

Penerimaan tersebut melalui beberapa jalur yaitu sarjana, Akpol, Bintara atau brigadier dan jalur tamtama.

Untuk tahun 2019 pendaftaran AKPOL 2019, Bintara Polri 2019, dan Tamtama Polri 2019.

Namun tahun 2019 ini tampaknya ada satu jenis tes yang belum pernah dilakukan tahun-tahun sebelumnya.

Jenis tes tersebut akan menjegal siapa saja calon polisi yang kerap berprilaku aneh di media sosial (Medsos).

Saat ini, ada 9 jenis seleksi anggota Polri 2019.

Yakni Akpol, SIPSS, Bintara Polisi, Bintara TI, Tamtama, Bintara PTU dan Polwan, Bintara Pelayaran, Bintara Kimia dan Bintara Musik, Bintara Penerbangan.

Paling pertama yakni Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS).

Penerimaan ini bagi lulusan SMA, D-IV/S1 dan S2. Pendaftaran dibuka 15 Januari 2019 sampai dengan 31 Januari 2019.

Setelah SIPSS kini dibuka pendaftaran Taruna Akpol, Bintara hingga Tamtama.

Pendaftaran ketiganya dimulai 26 Maret 2019.

Berikut jadwal lengkapnya, dan salah satu jenis tes baru yang bisa menjegal calon Taruna AKPOL, calon siswa Bintara Polri, maupun calon Tamtama Polri yang suka berprilaku aneh juga terlihat disini.

Taruna Akpol

Seperti pada persyaratan umum, Batasan usia paling rendah 18 tahun pada saat diangkat menjadi anggota Polri.

Selain itu, pendaftar tidak pernah dipidana karena melakukan kejahatan, dengan bukti Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

Sementara itu, dalam persayaratan tercantum keterangan bahwa pendaftar berijazah serendah-rendahnya SMA/MA jurusan IPA/IPS, mulai dari lulusan tahun 2014 hingga 2019.

Selain itu, ada syarat tinggi minaml 165 cm untuk pria dan 163 cm untuk wanita.

Ikrar Taruna Akademi Kepolisian tentang komitmen integritas yang dibacakan oleh Dan Menkorps Tar, didampingi masing-masing perwakilan taruna tiap angkatan dan diikuti semua taruna Akpol. (Istimewa)

• Bayar Rp 600 Juta untuk Masuk Akpol dan Diberi Pelatihan Fisik, Saiful Tertipu Pegawai MA Gadungan

• Innalillahi, Mantan Menteri Perindusrian Saleh Husin Ungkap KH Maimoen Zubair di Mata Grup Sinar Mas

• Selain Saiful yang Tetipu Rp 600 Juta, Ada Juga Calon Taruna Akpol Nekat Ubah Nilai di Ijazah SMA

Bintara Polri:

Persyaratan: Syarat umum usia minimal 18 tahun saat dilantik menjadi anggota Polri.

Terdapat syarat khusus bahwa pendaftar minimal adalah lulusan SMA/sederajat, dari tahun 2018 atau 2019. Rekrutmen ini juga terbuka untuk lulusan D-III dan S-I.

Dalam hal ini, lulusan SMA/sederajat dikenai batasan usia 17 tahun 6 bulan dan maksimal 21 tahun. Sementara itu, lulusan D-III dibatasi maksimal 24 tahun, dan lulusan D-IV/S-I memiliki usia maksiaml 25 tahun.

Penjelasan tentang pendaftaran Bintara Polri 2019 dapat dilihat di Link ini.

Tamtama

Pendaftar untuk Tamtama Brimob dibatasi yang memiliki ijazah serendah-rendahnya SMA/MA jurusan IPA/IPS/Bahasa/Agama.

Sementara pendaftar Tamtama Polair minimal memiliki ijazah SMK jurusan pelayaran.

Selain itu, ada batasan minimal usia 17 tahun 8 bulan dan usia maksimal 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan.

Penjelasan tentang pendaftaran Tamtama 2019 dapat dilihat di Link ini

Syarat Pendaftaran masing-masing formasi bisa dikases di Link ini http://penerimaan.polri.go.id/.

Adapun alur pendaftaran yakni:

1. Membuka Website pendaftaran Anggota Polri di Link ini http://penerimaan.polri.go.id/.

2. Pilih Jenis pendaftaran seperti Taruna Akpol, Bintara dan Tamtama.

3. Masukkan Data diri

4. Upload Dokumen pendukung

5. Catat Kartu Peserta

Jenis Tes Akpol

Seleksi Tingkat Daerah :

1.pemeriksaan administrasi awal;
2.tes psikologi tahap I (tertulis);
3.pemeriksaan kesehatan tahap I;
4.tes kesamaptaan jasmani (samapta A dan B) dan renang;
5.pemeriksaan anthropometri;
6.tes akademik dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) meliputi:pengetahuan umum;
7.bahasa Indonesia;
8.matematika (IPA dan IPS);
9.pemeriksaan kesehatan tahap II;
10.pendalaman PMK;
11.tes psikologi tahap II (wawancara);
12.pemeriksaan administrasi akhir;
13.sidang terbuka penetapan kelulusan tingkat Panda.

Seleksi tingkat pusat Akpol :

1.pemeriksaan administrasi;
2.penelusuran rekam jejak media sosial; (ini tes baru yang bisa jegal mereka yang suka berprilaku aneh di Medsos)
3.pemeriksaan kesehatan (Rikkes I dan Rikkes II) serta
kesehatan jiwa;
4.tes kesamaptaan jasmani (samapta A dan B) dan renang;
5.pemeriksaan anthropometri;
6.tes psikologi (wawancara);
7.tes Kemampuan Manajerial (TKM);
8.tes Bahasa Inggris dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT);
9.pendalaman PMK;
10.pemeriksaan penampilan;
11.sidang terbuka penetapan kelulusan tingkat pusat

Bintara

Jalur seleksi Bintara terdiri dari 10 jenis yakni Bintara Umum, Polair, TI, Musik, Penerbangan, Kimia, Teknologi Tekstil, Dakwah Islam, Perawat dan Tata Boga

Seleksi tingkat daerah :

1.pemeriksaan administrasi awal;

2.penelusuran rekam jejak media sosial; (ini tes baru yang bisa jegal mereka yang suka berprilaku aneh di Medsos)

3.tes psikologi tahap I;

4.tes kompetensi bagi calon Bintara Kompetensi Khusus (Bintara Teknik Informatika, Kimia, Musik,

5.Penerbang (Pilot), Dakwah Islam, Perawat, Tata Boga, Tekstil dan Pelayaran/Perkapalan)

6.pemeriksaan kesehatan tahap I;

7.tes kesamaptaan jasmani;

8.pemeriksaan antropometri;

9.tes akademik bagi Bintara PTU, Brimob, PPKT/Wiltas;

10.pemeriksaan kesehatan tahap II (termasuk Keswa);

11.tes psikologi tahap II;