PON 2020 Merupakan Harga Diri Orang Papua di Bumi Cenderawasih, Simak Kata Plt Kadispora
Plt Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Papua, Alex Kapisa ST baru saja dilantik oleh Gubernur Provinsi PapuaLukas Enembe S.Ip. MH di Gedung

POS KUPANG.COM -- Plt Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Papua, Alex Kapisa ST baru saja dilantik oleh Gubernur Provinsi PapuaLukas Enembe S.Ip. MH di Gedung Negara, Rabu (31/07/2019).
Dikutip TribunPapua.com dari laman resmi Pemerintah Provinsi Papua, Alex Kapisa seusai dilantik, mengatakan ia siap mengembann tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
"Saya berpikir khusus dalam pelaksanaan PON di Papua ini merupakan harga diri bagi kita orang papua," ujar Alex Kapisa Rabu, (31/07/2019).
• Barito Putera Naik Tiga Peringkat Usai Kalahkan Persib Bandung, Persipura Turun Satu Tangga, Datanya
• 2 Pemain Persija Jakarta Simic dan Bruno Matos Berseteru, Ini Kata Pelatih Macan Kemayoran
• Ini Tips agar Anak Lepas dari Ketergantungan Gadget, Main di Luar ?
"Jadi apa yang tadi Bapak Gubernur sudah sampaikan dalam amanat beliau sudah cukup jelas bahwasanya harus ada langkah-langkah koordinasi yang segera saya lakukan," lanjutnya.
Dirinya mengaku yang terutama akan ia lakukan adalah langkah-langkah komunikasi dengan berbagai pihak dan stakeholder terlebih kepada Pemerintah Pusat.
"Dalam konteks untuk suksesnya penyelenggaraan PON ke XX Tahun 2020 di Papua dan ini merupakan event besar kita event Nasional dan harga diri serta jati diri orang Papua sehingga langkah komunikasi, koordinasi dan kerja sama itu harus segera saya lakukan," ucapnya.
Dirinya mengaku jika tidak salah waktu tinggal 447 hari untuk pelaksanaan PON, sehingga memang harus segera bekerja.
"Dan tadi yang saya tangkap adalah dua hal penting yang disampaikan oleh Pak Gubernur segera lakukan pertama komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan kedua adalah segera percepat aspek payung hukum dari sesi Intruksi Presiden (Inpres)," jelasnya.
"Papua tidak bisa berjalan sendiri tanpa ada sebuah payung hukum dan yang kita tahu bahwa tahun 2017 itu sudah ada Inpres 10 Tahun 2017 tentang penyelenggaraan PON dan Peparnas," ungkapnya.
"Oleh Bapak Gubernur meminta secara khusus juga untuk adanya Inpres percepatan. Karena setelah kami evaluasi memang terbitnya Inpres 17 ini langkah-langkah percepatannya itu dalam tingkat teknis masih kurang," terangnya.
Hasil dari Road Show PON pada bulan Oktober 2018 lalu ke berbagai Kementerian, diputuskan harus adanya pembentuk Inpres baru untuk percepatan.
"Ini mungkin tugas utama saya sebagai pelaksana tugas," katanya.
Disinggung terkait dengan pelaksanaan POPNAS yang tinggal beberapa bulan lagi ke depan Alex Kapisa mengatakan, tentu ini lebih kepada aspek manajemen bagaimana dalam penyelenggaraan POPNAS atau PON ini adalah waktu.
"Sehingga di sini membutuhkan manajemen yang baik yang utama itu adalah POPNAS atau PON ini adalah event kita semua tentu kita tidak bisa berjalan sendiri," tegasnya.
"Artinya Disorda dan saya tidak bisa berjalan sendiri kita membutuhkan semua stakeholder terkait, semua lapisan masyarakat dan semua komponen di mulai dari secara internal sampai semua Birokrasi," jelasnya.
"Jadi ini kita harus bergandengan tangan. Kalau kita berbicara musuh utama waktu ini kita harus bergandengan tangan semua. Jadi bagaimana sekarang ruang komunikasi dan Koordinasi ini yang kita lakukan untuk mengkonsolidasikan semua langkah-langkah persiapan baik POPNAS maupun PON," tutupnya. (&)