TEGA NIAN! Ayah Ikat Anak Bayinya Berusia Dengan Tali Rafia di Dalam Rumah, Ini Alasannya!

TEGA NIAN! Ayah Ikat Anak Bayinya Berusia Dengan Tali Rafia di Dalam Rumah, Ini Alasannya!

Editor: Bebet I Hidayat
Dokumen Ilo via Kompas.com
DDS (2) yang dianiaya ayah kandungnya tengah menjalani perawatan di RSU WZ Johannes Kupang. DDS didampingi ibunya, Erni Lakusaba (41). 

Namun, WDD yang ditemani Ketua RT setempat, Sriyono menjemput A untuk dibawa pulang ke rumahnya.

Sriyono mengakui WDD dibawa ke Liponsos Keputih karena diduga mengalami gangguan kejiwaan.

Setelah diperiksa, WDD dinyatakan normal, dan diperkenankan pulang.

“Makanya dia langsung menjemput anaknya,” lanjut Sriyono.

Sriyono mengungkapkan saat ini A hanya tinggal bersama WDD.

Ibunda A telah lama meninggalkan A bersama sang ayah.

Ibu A pergi meninggalkan rumah dengan membawa serta enam kakak kandung A.

WDD memang tidak ingin anaknya hilang kala dia tidak di rumah. Sebab, A tergolong balita yang aktif.

“Katanya, dia takut anaknya hilang atau ketabrak mobil saat ditinggal,” kata Sriyono.

Sriyono mengungkapkan para tetangga kerap menasehati WDD agar tidak memperlakukan A demikian.

Disulut Rokok

Pria bernama Abraham Sabneno alias Bram (45) menganiaya bayinya DDS (2) yang menderita gizi buruk, mulai dari bakar wajah dengan puntung rokok hingga penganiayaan lainnya yang menyebabkan patah tulang.

Selain menganiaya DDS, Bram juga menganiaya anak-anaknya yang lain sejumlah 8 orang, mulai dari mengikat di pohon hingga mengurung di kandang kambing.

Kekejian Bram satu per satu terungkap oleh penyidik Polsek Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur ( NTT ).

Selama ini, Bram tinggal bersama pasangan tidak sah, Erni Lakusaba (41) serta 8 orang anaknya di Desa Oenesu, Kecamatan Kupang Barat.

Sumber: Surya Malang
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved