Ingat, Puasa Dzulhijjah Dimulai Hari Ini, Simak Niat dan Keutamaanya

Hari ini, Jumat (2/8/2019) bertepatan dengan 1 DZulhijah 1440 Hijriyah, Puasa sunnah Dzulhijah dimulai. manfaatnya bisa hapus dosa setahun loh

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
SAYIDATI.NET
Puasa Dzulhijjah 

Ingat, Puasa Dzulhijjah Dimulai Hari Ini, Begini Niat dan Keutamaanya

POS-KUPANG.COM- Hari ini, Jumat (2/8/2019)  bertepatan dengan 1 DZulhijah 1440 Hijriyah, Puasa sunnah Dzulhijah dimulai. 

Ada dua puasa sunnah yang diajurkan dilaksanakan umat muslim jelang Idul Adha 2019, yakni Puasa Arafah dan Puasa Tarwiyah.

Dua Puasa Dzulhijjah itu sunnah untuk dilaksanakan pada 10 hari jelang Idul Adha 2019.

Puasa sunnah ini dianjurkan dilakukan sampai tanggal 9 Dzulhijjah atau tanggal 9 Agustus 2019 sebelum hari Raya Idul Adha 2019 tanggal 10 Dzulhijah atau Minggu, 11 Agustus 2019.

Masih dalam kurun waktu yang sama yakni tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah ada dua puasa sunnah yang bisa dilaksanakan berturut-turut.

Artinya puasa Tarwiyah jatuh pada tanggal 9 Agustus dan puasa Arafah jatuh pada tanggal 10 Agustus.

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung, KH Basyaruddin Maisir mengatakan bulan Dzulhijjah termasuk bulan yang dimuliakan Allah SWT.

Pemerintah Tetapkan Idul Adha Jatuh Minggu 11 Agustus 2019, Simak Tatacara Puasa Dzulhijjah 1440 H

Pada bulan itu umat muslim yang tengah melaksanakan ibadah haji tengah menjalani puncak ibadah.

Pada tanggal 8 Dzulhijjah atau disebut hari Tarwiyah, jemaah haji sedang melakukan persiapan menuju padang Arafah.

Sementara pada tanggal 9 Dzulhijjah, jamaah haji tengah berkumpul di padang Arafah.

"Dua hari tersebut merupakan puncak ibadah haji.Orang yang sedang melaksanakan ibadah haji tidak disunnahkan berpuasa. Tetapi, umat muslim yang tidak berhaji disunahkan untuk menjalankan puasa Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah, dan puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah," ungkap KH Basyaruddin Maisir 

Hukum puasa Tarwiyah dan Arafah adalah sunnah muakad atau dianjurkan untuk dikerjakan.

KH Basyaruddin Maisir mengatakan pahala puasa itu seperti diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra

Disebutkan, orang yang melaksanakan puasa pada tanggal 8 Dzulhijjah atau Tarwiyah, Allah SWT akan memberikan pahala, yang kita tidak mengetahuinya, kecuali Allah SWT.

"Pahalanya Allah SWT yang akan membalas, dan itu rahasia Allah SWT," kata KH Basyaruddin Maisir.

Begini Tata Cara dan Niat serta Keutamaan Puasa Dzulhijjah dan Arafah

Niat Puasa Tarwiyah

Niat puasa Tarwiyah sebagai berikut:

"Nawaitu shauma ghadin min yaumi tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala."

Artinya, "Sengaja saya berpuasa esok hari, yaitu puasa Tarwiyah sunah karena Allah Taala."

Keutamaan Puasa Arafah

Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, yakni saat jemaah haji sedang melaksanakan wuquf di Arafah.

Puasa ini memiliki keutamaan yang begitu besar sehingga termasuk dalam sunnah muakad atau sunnah yang sangat dianjurkan.

Dalam Hadis Riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda yang artinya sebagai berikut.

"Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu," (HR Muslim).

Anjuran untuk memperbanyak puasa dan amalan lain selama 10 hari pertama di Bulan Dzulhijjah tertuang dalam Hadis Riwayat Ibnu 'Abbas dalam Sunan At-Tirmidzi.

"Rasulullah SAW berkata: Tiada ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari ini". (HR At Tirmidzi).

Niat Puasa Arafah

Niat puasa Arafah sebagai berikut:

"Nawaitu shauma ghadin min yaumi arafata sunnatan lillahi ta'ala."

Artinya, "Sengaja saya berpuasa esok hari, yaitu puasa Arafah sunnah karena Allah Taala." (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved