Breaking News

DPRD TTS Desak Pemda TTS Segera Perbaiki Jembatan Noebunu

Anggota DPRD Kabupaten TTS, Dominggus Beukliu mendesak Pemerintah Kabupaten TTS segera memperbaiki jembatan Noebunu di Desa Oeekam, Kecamatan Amanuban

Penulis: Dion Kota | Editor: Adiana Ahmad
zoom-inlihat foto DPRD TTS Desak Pemda TTS Segera Perbaiki Jembatan Noebunu
POS-KUPANG.COM/DION KOTA
Inilah kondisi jembatan Noebunu

DPRD TTS Desak Pemda TTS Segera Perbaiki Jembatan Noebunu

Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Dion Kota

POSKUPANG.COM | SOE - Anggota DPRD Kabupaten TTS, Dominggus Beukliu mendesak Pemerintah Kabupaten TTS segera memperbaiki jembatan Noebunu di Desa Oeekam, Kecamatan Amanuban Timur.

Pasalnya saat ini, gelagar yang dipasang sebagai penanganan darurat sudah mulai rusak.

Bahkan salah satu gelagar yang dipasang sudah patah. Tanah yang berada di bawah gelagar juga sudah mengalami longsor dan mengakibatkan adanya rongga di bawah gelagar.

"Ini kalau pemerintah tidak segera perbaiki bisa-bisa jembatan Noebunu akan kembali putus total. Karena satu dari empat gelagarnya sudah patah. Saat ini hanya tiga gelagar yang bisa dilewati," ungkap Dominggus kepada pos kupang.con, Rabu (1/8/2019) di gedung DPRD Kabupaten TTS.

Selaku wakil rakyat, Dominggus mengaku, siap mendukung penganggaran guna penanganan Jembatan Noebunu. Hal ini dilakukan melihat fungsi Jembatan Noebunu yang sangat urgen untuk masyarakat di Amanuban Timur, fautmollo, fautkopa, Amanatun Utara, Kokbaun,Toianas dan juga Santian.

"Jembatan Noebunu ini merupakan akses jalan utama bagi di beberapa kecamatan untuk menuju Kota Soe. Jadi kalau sampai putus akan membuat masyarakat terisolir. Oleh sebab itu, apa pun alasannya kita minta agar pada perubahan mendatang harus dianggarkan untuk perbaikan jembatan Noebunu," pintanya.

Cabuli Anak 50 Kali Pria Beristri 5 Bernama Sugeng Slamet Ternyata Gemar Nonton Video Porno

Terpisah, Bupati TTS Egusem Piether Tahun mengaku sudah mengetahui kondisi jembatan Noebunu yang kembali mengalami longsor pada bagian ujungnya. Ia mengatakan, untuk membangun jembatan Noebunu yang baru membutuhkan anggaran 20 miliar. Namun saat ini hal tersebut sulit untuk direalisasikan karena keterbatasan anggaran.

Oleh sebab itu, dalam perubahan mendatang, Pemda akan coba memasukan anggaran 2 miliar untuk penanganan darurat jembatan Noebunu agar tidak sampai putus.

Penangan dilakukan dengan membangun Bronjong sepanjang tepi kali Noebunu lalu menimbun kembali titik yang terjadi longsor.

"Kita sudah buat perencanaannya dan butuh anggaran 20 miliar untuk kita bangun baru jembatan Noebunu. Oleh sebab itu, kita akan perjuangkan di perubahan nanti untuk penanganan daruratnya," sebutnya.

Nama Nur Asia Uno Isteri Sandiaga Uno Muncul di Bursa Pilkada Tangerang Selatan 2020

Diberitakan pos Kupang sebelumnya, hujan deras yang kembali menguyur wilayah Kabupaten TTS pada Selasa ( 19/2/2019) sore menyebabkan jembatan Noebunu yang terletak di Desa Oeekam, Kecamatan Amanuban Timur putus total.

Derasnya aliran air kali Noebunu yang menghantam dinding tebing tepat pada ujung jembatan menyebabkan amblasnya badan jalan.

Kali ini, badan jalan pada ujung jembatan Noebunu ambruk total dihantam derasnya aliran kali Noebunu.

Bestari Minta Risma Bantu Masalah Sampah di DKI Jakarta, Begini Tanggapan Anies Baswedan

Pemda TTS sudah melakukan penanganan darurat dengan pemasangan gelagar agar kendaraan roda dua maupun roda empat tetap bisa melintasi jembatan Noebunu. Namun belum lama ini, akibat adanya tronton yang melintasi jembatan Noebunu, kondisi jembatan kembali mengalami kerusakan dan longsor pada titik yang sama. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved