Suami Pergi, Istri Berduaan Bareng Pria Lain di Kamar Dibacok Paman, Ternyata Sedang Hamil 3 Bulan

eorang wanita dibacok saat bersama pria lain di rumahnya. Diduga mereka berdua tengah berselingkuh saat sang suami sedang pergi.

Editor: Ferry Ndoen
Koalse TribunJatim/ Kurniawan
Petugas kepolisian saat memasukkan kantung jenasah dari lokasi kejadian menuju ambulans, Senin (29/7/2019). Kanan: Lokasi rumah kejadian pembacokan yang diduga berselingkuh di Jalan Brigjen Katamso 3 RT 26 RW 6 Dusun Balongpoh Desa Kedung Rejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo diberi garis polisi, Selasa (30/7/2019). 

POS KUPANG.COM -- Seorang wanita dibacok saat bersama pria lain di rumahnya. Diduga mereka berdua tengah berselingkuh saat sang suami sedang pergi.

Peristiwa itu terjadi di Desa Kedung Rejo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada Senin (29/7/2019).

Korban bernama NA (25) dan MR (28) terluka parah usai dibacok saat mereka sedang berduaan di rumahnya sekitar pukul 16.30 WIB.

Dikutip dari TribunJatim.com, saat kejadian suami korban, LU (30) sedang tak ada di rumah.

Sementara kedua anaknya sedang bersama ART-nya.

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho membenarkan kejadian tersebut.

Zain yang datang langsung ke lokasi kejadian menjelaskan anggotanya masih melakukan olah TKP.

Dan masih mengumpulkan keterangan dari para saksi yang ada di lokasi kejadian.

"Kita mohon doanya agar pelaku segera tertangkap dan akan kita beritahu lebih lanjut penanganannya. Dan saat ini kedua korban sedang dibawa menuju rumah sakit," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Korban Perkosaan Nekat Bakar Diri di Kantor Polisi, Ini Tuntutan Korban

Saat Sandar Pohon, Tangannya Digigit Ular, Anggota Brimob Polda Papua ini Pun Tewas, Kronologi

Dirinya menjelaskan korban saat ditemukan terdapat luka sayatan benda tajam di tangan dan pinggang.

"Keduanya masih bernafas saat kita bawa ke rumah sakit. Dan semoga masih dapat ditangani oleh pihak rumah sakit," tandasnya.

Lokasi rumah kejadian pembacokan di Jalan Brigjen Katamso, Dusun Balongpoh Desa Kedung Rejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo diberi garis polisi, Selasa (30/7/2019). (TribunJatim)
Pelaku Diduga Paman Suami Korban

Guru Honorer SMA Pacari Siswinya, HP-nya Hilang Foto Syur Tersebar, Ini Kronologinya

Satu Pemain Persib Bandung Akan Dikorban, Siapa Bomber Maung Bandung yang Jadi Tumbal ?

Kekalahan Persib Maung Bandung karena Teror Oknum Aremania, Ini Kata Roberts

Informasi yang didapat TribunJatim.com, pelaku pembacokan diduga adalah paman suami korban.

Pelaku diduga mengetahui perselingkuhan tersebut hingga akhirnya melancarkan aksinya.

Pelaku langsung melarikan diri usai melakukan pembacokan.

Sementara, kasus pembacokan ini ketahuan saat sang ART tiba-tiba berteriak minta tolong.

ART korban meminta tolong setelah melihat kedua korban sudah bersimbah darah di lantai dua sekitar pukul 16.30.

"Setelah melihat kedua korban seperti itu akhirnya pembantu korban teriak minta tolong ke warga. Warga pun lantas segera berdatangan," ujar Ketua RT setempat, Pawi kepada TribunJatim.com, Senin (29/7/2019).

Warga sebenarnya ingin berinisiatif membawa kedua korban ke rumah sakit terdekat memakai mobil operasional desa.

Namun setelah melihat korban seperti itu akhirnya warga urung melakukannya.

"Warga takut membawanya dan memilih melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian. Dan tak berselang lama, petugas kepolisian datang ke lokasi kejadian," tambahnya.

Pawi menjelaskan dari keterangan pembantu korban, pelaku pembacokan sendiri diketahui sudah melarikan diri.

"Pembantu korban tahunya sudah melihat kedua korban bersimbah darah seperti itu. Dan saat kejadian pembacokan itu, warga sekitar tidak ada yang mengaku mendengar suara teriakan dari dalam rumah," terangnya.

Lokasi rumah kejadian pembacokan di Jalan Brigjen Katamso 3 RT 26 RW 6 Dusun Balongpoh Desa Kedung Rejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo diberi garis polisi, Selasa (30/7/2019). (Tribunjatim/kukuh kurniawan)
Sudah Diingatkan Keluarga

Pawi melanjutkan, korban dan suami sah nya merupakan pasangan yang jarang bertengkar.

"Setahu saya tidak pernah tengkar kok. Sama warga pun aktif saling menyapa juga," tuturnya.

Ia mengatakan pasangan tersebut bermata pencaharian berjualan ikan pindang di Pasar Waru.

Bahkan dari penuturan dari beberapa warga sekitar, korban sebenarnya sudah diperingatkan oleh saudaranya agar tidak melakukan perselingkuhan.

"Namun sepertinya tidak diindahkan oleh korban. Sehingga akhirnya terjadi peristiwa pembacokan tersebut," tandasnya.

Hamil 3 Bulan

Kini, kedua korban masih menjalani perawatan di rumah sakit hingga, Selasa (30/7/2019).

"Iya, dua korban masih hidup. Sekarang sedang menjalani perawatan di rumah sakit," ungkap Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Ali Purnomo, Selasa siang.

Sebelumnya, keduanya diduga sudah meninggal karena saat dievakuasi, petugas menggunakan kantung jenazah.

Korban pertama dan kedua memang tidak bersamaan proses evakuasinya.

"Korban perempuan dievakuasi pertama sekira pukul 16.30 WIB. Sedangkan korban pria diangkut sekira pukul 18.30 WIB menggunakan kantong jenazah," ujar warga yang sempat melihat proses evakuasi di lokasi kejadian.

Sementara, tetanggam engatakan kalau korban tengah hamil 3 bulan.

"Dia punya dua anak dan sekarang sedang hamil tiga bulan," ujar beberapa warga sekitar. (*)

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved