Di Sumba Barat, Pemerintah Terus Sosialisasikan Stunting di Kecamatan
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Barat, drg.Bonar B.Sinaga mengatakan, saat ini, pemerintah dalam hal Dinas Kesehatan bersama mitra terkait te
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM/WAIKABUBAK--Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Barat, drg.Bonar B.Sinaga mengatakan, saat ini, pemerintah dalam hal Dinas Kesehatan bersama mitra terkait terus melakukan sosialisasi pencegahan dan penanganan stunting di seluruh kecamatan.
Hari ini, Rabu (24/7/2019), sedang berlangsung sosialisasi stunting di wilayah Kecamatan Wanokaka dan Lamboya.
Menurutnya, salah satu penyebab terjadinya stunting karena anak-anak kurang mendapat asupan makanan bergisi. Karena itu, dihadapan masyarakat, pihaknya mengarahkan agar orang tua memperhatikan asupan makanan anak-anak agar sehat dan tumbuh secara normal pula. Warga juga diminta menanam pohon kelor karena berkasiat tinggi pula.
• Siswi SMP Diperkosa Kakak Kelas, Aksi ini Terungkap saat Ibu Korban Pergoki Aksi Pelaku
• Maung Bandung Tak Pernanh Menang saat Head to Head Persib Bandung vs Bali United, Simak YUK
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Barat, drg.Bonar B.Sinaga menyampaikan hal itu melalui telepon selulernya, Rabu (24/7/2019) karena sedang mengikuti kegiatan di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Menurutnya, selama ini, pemerintah berulangkali melakukan sosialsiasi tentang hidup bersih dan sehat, pola asupan makanan bergisi dan lain-lain sebagai salah satu langkah mencegah adanya stunting pada anak-anak di daerah. Pemerintah tidak mungkin kalah dengan kondisi yang terjadi dengan terus melakukan mensosialisasikan mencegah dan menangani stunting ke setiap kecamatan hingga desa. Harapan satu dua tahun ke depan perilaku orang tua berubah lebih baik sehingga pertumbuhan anak-anak normal sesuai usianya. (*)