Kamu Susah Bangun Pagi? Bukannya Malas Bisa Jadi Kamu Terkena Penyakit Ini

Kamu Susah Bangun Pagi? Bukannya Malas Bisa Jadi Kamu Terkena Penyakit Ini.

POS-KUPANG.COM - Kamu Susah Bangun Pagi? Bukannya Malas Bisa Jadi Kamu Terkena Penyakit Ini

Girls, pasti kita pernah dong rasanya malas banget untuk beranjak dari tempat tidur?

Meski telah tidur selama berjam-berjam, tubuh kita tetap merasa lelah dan rasanya sulit bangkit dari tempat tidur.

• Kasus Pencabulan Santri di Aceh, 20 Persen Santri Pindah hingga Polisi Tangkap Penyebar Hoaks

• Kadis Pariwisata Sumba Barat Daya Lepas Kontingen Parade 1001 Ekor Kuda

• BLACKPINK Cetak Rekor Mengesankan Lewat BOOMBAYAH, Jumlah Penonton Fantastis

Bahkan, kita akan kembali tidur meski sempat bangun dari kasur.

Keinginan untuk berada di kasur sangat kuat sehingga butuh waktu berjam-jam agar bisa meninggalkan kasur.

Kondisi ini berbeda dengan malas lho! Malas lebih menunjukan sikap kita yang menunda-nunda waktu untuk bangun.

Sementara “dysania” menunjukan enggak mampu secara kronis untuk meninggalkan tempat tidur.

Sebenarnya apasih gangguan “dysania” yang dimaksud?

Susah Bangun Pagi Karena Gangguan Psikologis?

Dilansir dari laman bbc.co.uk, ternyata orang yang susah bangun dari tempat tidur di pagi hari bahkan setelah mendapatkan waktu tidur yang cukup menunjukkan adanya permasalahan psikologis seperti depresi!

Depresi atau Chronic Fatigue Syndrome (CFS) menyebabkan seseorang sangat terobsesi untuk berada di tempat tidur dalam waktu yang lebih panjang.

Selain itu juga karena hal ini lah yang membuat adanya perubahan moodyang terjadi pada diri kita.

Gangguan perubahan mood ini menyebabkan rasa sedih dan insecureyang berlarut-larut sehingga tubuh jadi lelah dan kehilangan energi.

Karenanya, kalau kita mengalami susah bangun tidur padahal sudah sangat cukup tidur, lalu mood kita juga jadi lebih negatif yaitu lebih sering sedih dan merasa insecure, maka ini bisa jadi tanda kalau kita mengalami CFS tadi.

• Hakim MK Minta Kuasa Hukum Partai Gerindra Tak Pengaruhi Keterangan Saksi dalam Sidang

• Untuk Pertama Kali, Pastor Paroki Benteng Jawa Beri Sakramen Komuni Bagi Kaum Difabel

• Simak Rute dan Harga Tiket Kapal Penumpang dari PT Sinar Samudra Selatan

Cara Mengatasi Gejala Dysania

Jika kita mengalami gejala seperti diatas, kita berarti mengalami gejala dysania.

Karena seringna orang yang mengalami dysania adalah orang yang mengalami depresi, cara untuk mengatasinya yaitu dengan menggunakan antidepresan dan konsultasi dengan orang terdekat.

Ingat! Jangan anggap sepele gangguan depresi ya girls! Karena bisa bertambah buruk dan cenderung membuat kita melakukan tindakan berbahaya.

Terlalu lama berada di tempat tidur juga dapat menyebabkan tidur berlebihan.

Nah hal ini enggak baik untuk tubuh kita karena kurangnya aktivitas dan risiko penyakit jantung hingga stroke.

Selain itu kita juga bisa memperbaiki kualitas tidur kita dengan membuat jadwal tidur dan bangun yang sama setiap hari.

Hindari konsumsi banyak kafein dan batasi tidur siang selama 30 menit saja.

(Elfrida Devina)

Artikel ini telah tayang di CewekBanget.ID https://cewekbanget.grid.id/read/061793757/sering-susah-bangun-pagi-bukannya-malas-bisa-jadi-kita-alami-gejala-dysania?page=all