Dari Tugas Sekolah, Ami Iwamoto Suka Cerpen Hingga Lolos FLS Nasional
Penulis cerpen ‘Gemu Fa Mi Re Menyatukan Dunia,’ Ami Iwamoto tak pernah membanyakan karya tulisnya akan lolos seleksi Festival Literasi S
POS-KUPANG.COM,MAUMERE--- Penulis cerpen ‘Gemu Fa Mi Re Menyatukan Dunia,’ Ami Iwamoto tak pernah membanyakan karya tulisnya akan lolos seleksi Festival Literasi Sekolah (FLS) nasional diselenggarakan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan RI.
“Saya tidak bayangkan cerpen ini akan lolos kompetisi. Waktu dengar cerpen saya lolos, saya bilang haa..... terkejut begitu,” kisah Ami, kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (19/7/2019) di Maumere.
Putri pasangan Shigero Iwamoto asal Khageshima, Jepang, dan ibu Antonia da Ona, asal Talibura, Sikka, Pulau Flores, mengawali menulis cerpen dari tugas-tugas sekolah. Ia lalu bergabung dalam Komunitas Sastra SMPK Frater Maumere.
Bakat menulis cerpan dari bungsu dari dua bersaudara dilihat Guru Bahasa Indonesia, Ardi Bareng. Ketika ada kompetisi dia dibimbing menulis cerpen dari tema umum penyelenggara Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa.
“Pak Ardi usul tulis dari lagu Gemu Fa Mi Re, munculah cerpen ini di-email kepada penyelenggara dinyatakan lolos. Saya bangga sekali,” ujar pelajar kelas VIII ini.
Ami menggarapkanya sekitar tiga hari memanfaatkan waktu-waktu luang. Ide-idenya diakui Ami mengalir begitu saja dari awal tulisan hingga akhir karya.
• Kapten Persib Bandung Berambisi Hentikan Laju PSIS Semarang, Begini Kata Pelatih Maung Bandung
Ardi Bareng, mengakui Ami punya bakat cerpen yang bagus. Ide cerpen ini mengungkapkan kearifan lokal lagu Gemu Fa Mi Re, ciptaan Nyong Frangko yang digandrungi jutaan manusia yang tak kenal batas wilayah, suku, agama, dan budaya.
“Ada tokoh utama namanya Risan, kemudian ada Dona, selanjutnya ada pengiring, masyarakat, pak bupati, wisatawan asing dan domestik. Latarbelakangnya Bukit Keling,” kata Ardi.
Ardi mengatakan Komunitas Sastra dibentuk tahun 2012 telah membawa hasil. Padahal ia menargetkan memetik hasil di 2020, namun sejak 2016 sudah lahir prestasi dari komunitas ini.
“Diana Kaka merebut juara dua lomba cipta poster nasional 2016. Tahun 2017 diutus dua peserta ikut lomba debat Bahasa Indonesia dan puisi, tahun 2018 diadakan 2019 lolos cabang lomba cerpen festival literasi sekolah nasional,” pungkas Ardi. (laporan wartawan pos-kupang.com, eginius mo’a).
POS-KUPANG.COM/EGINIUS MO’A
Kepala SMPK Frater Maumere, Frater Herman Yoseph, BKH (jubah) bersama Ami Iwamoto, guru Bahasa Indonesia, Ardi Bareng (kanan) dan Humas SMPK Frater, Thomas Tunga (kaca mata), Jumat (19/7/2019) di Maumere, Pulau Flores.
2 Lampiran
BalasBalas ke semuaTeruskan
Cantiknya Pacar Baru Kaesang Pangarep, Hijaber Rekan Bisnis Putra Jokowi, Sosoknya Curi Perhatian |
![]() |
---|
Ramalan Zodiak Besok Minggu 7 Maret 2021: Cancer Awas Pasangan Marah, Virgo Rasakan Cinta Tulus |
![]() |
---|
SBY Bawa Nama Bangsa Indonesia dan TNI dalam Kemelut Demokrat, Teddy Gusnaidi: Jangan Jadi Pengecut |
![]() |
---|
Hati Anies Baswedan Ketar-ketir Makin Kesini Risma Makin Melejit Tinggalkan Anies di Dasar, Kenapa? |
![]() |
---|
Meski Moeldoko Ketua Umum Partai Demokrat Versi KLB, Tapi Putri Wapres Maruf Amin Tetap Dukung AHY |
![]() |
---|