AWAS, Foto yang Dikirim lewat WhatsApp Bisa Diedit Hacker

Dengan begitu, gambar yang dikirim tidak akan sama dengan gambar yang diterima meski datanya sama.

Editor: Alfred Dama
Softonic
Aplikasi WhatsApp hilang dari sejumlah jenis handphone. 

AWAS, Foto yang Dikirim lewat WhatsApp Bisa Diedit Hacker

POS KUPANG.COM -- Aplikasi pesan instan WhatsApp dan Telegram memang menggunakan sistem enkripsi sebagai tameng keamanan data.

Tapi bukan berarti data yang diterima atau dikirim aman dari peretasan. Periset dari Symantec baru-baru ini mengungkap potensi serangan malware yang bisa menyusup ke perpesanan WhatsApp dan Telegram.

Melalui celah kemanan ini, peretas bisa iseng mengedit data multimedia yakni gambar dan audio.

Dengan begitu, gambar yang dikirim tidak akan sama dengan gambar yang diterima meski datanya sama.

Misalnya saja, gambar wajah diganti dengan wajah lain atau pengubahan angka di bukti pembayaran dan sebagainya.

Menurut Symantec, malware ini masuk melalui ruang penyimpanan eksternal.

Ketika data disimpan di penyimpanan eksternal, aplikasi lain bisa mengakses dan memanipulasi data tersebut.

Di WhatsApp, secara default data akan tersimpan di penyimpanan eksternal saat diunduh. Hal yang sama juga terjadi pada Telegram ketika fitur "Save to Gallery" diaktifkan.

Dilansir KompasTekno dari Cnet, Selasa (16/7/2019), WhatsApp mengatakan akan menindak lanjuti temuan Symantec tersebut.

"WhatsApp telah melihat masalah tersebut dan pertanyaan yang sama tentang dampak penyimpanan perangkat mobile di ekosistem aplikasi," jelas perwakilan WhatsApp.

WhatsApp mengatakan akan memberikan pembaruan software untuk ponsel Android nantinya.

Sementara pihak Telegram belum menanggapi masalah ini. Cara mencegah Ada cara yang bisa dilakukan sembari menunggu pembaruan WhatsApp dan Telegram.

5 Zodiak ini Dikenal Paling Buruk dalam Memberikan Saran, Masalah Tak Akan Selesai

Camila Cabelo Unggah Tato Baru di Tangan, Tulisan Sebut JK, Jinkook Membalas Begini

Cara pencegahan bisa dimulai dengan mengubah setting penyimpanan. Di WhatsApp, caranya bisa dengan pergi ke menu setting, lalu non-aktifkan pengunduhan otomatis media.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved