Belum Ada Laporan Soal Dampak Kekeringan di Ngada
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Paskalis W. Bai, mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan soal dampak kekeringan yang terjadi di Ngada.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Adiana Ahmad
Belum Ada Laporan Soal Dampak Kekeringan di Ngada
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | BAJAWA - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Paskalis W. Bai, mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan soal dampak kekeringan yang terjadi di Ngada.
Paskalis mengatakan pihaknya mendapatkan data dari lapangan berdasarkan laporan dari tenaga PPL.
"Belum ada laporan. Biasanya ada laporan dari PPL. Untuk dampak kekeringan itu tahun lalu tidak ada," ungkap Paskalis, kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (16/7/2019).
Ia mengatakan dampak kekeringan untuk tanaman pertanian biasanya di Riung, Riung Barat, Wolomeze, Soa dan Aimere.
Ia menjelaskan jika ada dampak kekeringan biasanya dinas atau pemerintah daerah cepat turun tangan untuk memberikan bantuan atau menggelar operasi pasar.
Jika mendapatkan laporan Dinas akan melaporkan ke pimpinan daerah, stakeholder dan intansi terkait untuk menangani persoalan kekeringan.
• Jauhkan Barang-Barang Ini Dari Kulkas, Bahaya Mengintai Kamu, Penasaran, Yuk Disimak
• BPBD TTU Lakukan Rekapitulasi Desa yang Mengalami Bencana Kekeringan
"Biasanya kalau keadaan darurat sekali kita gelar operasi pasar. Dan memang itu wajib dilakukan. Untuk saat ini belum ada. Begitu juga tahun lalu tidak ada," ungkapnya.
Ia mengatakan jika ada laporan yang masuk dinas pertanian akan segera ambil tindakan dan biasanya cepat direspon. (*)