Mahasiswa Unflor Ende Kerja Sumur Bor Di Kelurahan Rukun Lima

Kegiatan ini merupakan tahap pertama untuk pembuatan satu sumur resapan, dan sumur resapan yang kedu

Penulis: Romualdus Pius | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/ROMOALDUS PIUS
Mahasiswa dan Dosen Uniflor Ende Mengerjakan Sumur Bor Di Kelurahan Rukun Lima,Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende. 

Mahasiswa Unflor Ende Kerja Sumur Bor Di Kelurahan Rukun Lima

POS-KUPANG.COM|ENDE--Mahasiswa dan Dosen Universitas Flores mengerjakan sumur bor di RT 02/RW 01, Kelurahan Rukun Lima, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende.

Informasi yang diterima Pos Kupang.Com dari, Melkyanus Kaleka Spd Mpd selaku ketua tim mengatakan bahwa
pada hari Sabtu, 6 Juli 2019 telah dilaksanakan pengerjaan sumur resapan di wilayah RT 02/RW 01 Kelurahan Rukun Lima Kecamatan Ende Selatan Kabupaten Ende.

Dikatakan kegiatan ini merupakan bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat kerja sama Universitas Flores dengan RT 02 sebagai mitra.

Menurut Melkyanus kegiatan pengabdian ini merupakan Program Kemitraan masyarakat Stimulus (PKMS) yang didanai oleh Direktorat Riset dan Pengadian Masyarakat (DRPM) Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Sumur resapan yang akan di kerjakan sebanyak 2 buah.

"Kegiatan ini merupakan tahap pertama untuk pembuatan satu sumur resapan, dan sumur resapan yang kedua direncanakan akan dikerjakan padaawal bulan Agustus,"katanya.

Dikatakan Kelurahan Rukun Lima merupakan daerah pesisir pantai yang terletak kurang lebih 2 km dari pusat kota kabupaten Ende. Kelurahan ini termasuk daerah perkotaan yang memiliki jumlah penduduk yang padat. Sebagian besar air sumur yang ada di RT 02/RW 01 Kelurahan Rukun Lima sudah terintrusi air laut.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh dirnya, di tahunb 2014 di Kelurahan Rukun Lima dan Paupanda, menunjukkan bahwa rata-rata nilai konduktivitas air tanah sebesar (1040 – 2980) S/cm (mikrosimens percentimeter).

Nilai ini menunjukkan bahwa air tanah pada dua kelurahan tersebut sudah terintrusi air laut dan tidak layak untuk dikonsumsi. Semakin tinggi nilai konduktivitas air tanah maka semakin tinggi pula kadar garam (salitas) air tanah tersebut.

Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk menurunkan nilai konduktivitas air tanah adalah dengan membuat sumur resapan untuk menambah pasokan air tanah.

Selain itu perlunya kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah atau limbah rumah tangga pada sembarang tempat.

Tujuan pembuatan sumur resapan yaitu untuk menjaga kualitas air tanah (sumur) sehingga tetap layak dikonsumsi oleh masyarakat.

Selain itu tujuan lain yang diharapkan melalui program kemitraan masyarakat Stimulus (PKMS) agar pemerintah Kelurahan Rukun Lima menjadikan program kerja pembuatan sumur resapan sebagai program kerja tahunan secara berkala.

VIDEO: Aksi Unik Prosesi Adat Suku Maori Tandai Opening Ceremony Pacific Exposition 2019

Dukung Rencana Tutup Sementara Wisatawan ke Pulau Komodo, Pelaku Pariwisata Ini Minta Sosialisasi

Daftar Nama Menteri Bakal Terdepak Kursi Kabinet Jokowi Jilid II, Imam Nahrawi Disebut, Lainnya?

BMKG : Cuaca Penerbangan di Bandara El Tari Kupang NTT Cerah Berawan

Dikatakan peserta yang terli terdiri dari tim dosen, Ketua Tim Pengabdian, Melkyanus Kaleka, S.Pd, M.Pd dan Anggota Ir. Valentinus Tan, MT serta Yulius Saprianus Dala Ngapa, S.Si.,M.Si dan Mahasiswa sebanyak 10 orang juga Ketua RT 02/RW 01,Muhamad Nur Pua serta masyarakat.(Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Romualdus Pius)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved