Jurnalis dan 25 orang Lainnya Tewas dalam Serangan Hotel di Somalia
etidaknya 26 orang, termasuk seorang jurnalis terkemuka dan beberapa orang asing, tewas dalam sebuah serangan di sebuah hotel di Somalia selatan pada
Dia pernah berbicara tentang bagaimana dia ingin diingat setelah kematiannya.
"Visi saya bukanlah untuk menjadi terkenal dan untuk menghasilkan uang. Misi saya adalah apa yang akan saya tinggalkan ketika saya mati dan untuk apa saya akan diingat," katanya.
"Salah satunya adalah saya ingin orang-orang mengingat bahwa saya mencintai orang-orang Somalia dan ingin mereka menjadi saudara dan untuk mengingat pentingnya persatuan kita untuk negara kita."
Beragam penghormatan diberikan ke Nalayeh, dengan wartawan BBC Farhan Jimale menyebutnya "berjiwa indah" sementara Menteri Imigrasi Kanada Ahmed Hussen mengatakan dia adalah "suara bagi banyak orang".
https://twitter.com/farhanjimale/status/1149747639665287173
Sindikat Jurnalis Somalia mengatakan bahwa Nalayeh dan reporter lain juga terbunuh di Kismayo, Mohamed Omar Sahal, adalah dua jurnalis yang dibunuh di negara itu tahun ini.
Seberapa seringkah serangan ini terjadi?
Serangan militan sering terjadi di Somalia, tetapi setelah al-Shabab diusir keluar dari Kismayo, pelabuhan tersebut relatif damai.
Anggota militan telah secara reguler melakukan serangan di ibukota Mogadishu, meskipun kehadiran pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika dan pasukan Somalia yang dilatih oleh AS cukup besar di sana.
Al-Shabab berafiliasi dengan al-Qaeda dan tetap eksis di pedesaan Somalia. (*)