Breaking News

Ustadz Yusuf Mansur Teriak Allahu Akbar saat Unggah Video Pemuda Asal Bima NTB Ini

Ustadz Yusuf Mansur Teriak Allahu Akbar saat Unggah Video Pemuda Asal Bima NTB Ini

Penulis: Bebet I Hidayat | Editor: Bebet I Hidayat
Instagram/Yusuf Mansur New
Ustadz Yusuf Mansur Teriak Allahu Akbar saat Unggah Video Pemuda Asal Bima NTB Ini 

POS-KUPANG.COM - Ustadz Yusuf Mansur Teriak Allahu Akbar saat Unggah Video Pemuda Asal Bima NTB Ini!

Ustadz Yusuf Mansur mengunggah sebuah video tentang seorang hafidz atau penghafal Al Quran.

Namun tak sembarang harifz, pemuda yang diunggah Ustadz Yusuf Mansur ini memiliki kekurangan sekaligus menjadi kelebihannya.

Ya, Ustadz Yusuf Mansur mengunggah sebuah video seorang pemuda bernama Abu Bakar Tholib.

Abu Bakar Tholib merupakan lelaki yang berasal dari Bima, NTB.

Ia dilahirkan dalam kondisi tak sempurna. Tanpa satu tangan dan satu kakinya.

Namun kelemahan fisik ini tak membuat Abu Bakar Tholib menjadi lemah.

Justeru ia nekat merantau ke Jakarta untuk menimba ilmu menjadi penghafal Al Quran.

Tak hanya itu, ia juga berhasil mencetak banyak penghafal Al Quran.

Dalam video yang diunggah di instagram Ustadz Yusuf Mansur tersebut, tampak Abu Bakar Tholib berjalan kaki, sebenarnya meloncat-loncat, karena hanya memiliki satu kaki, menuju ke sebuah rumah.

"Allahu Akbar..." ucap Ustadz Yusuf Mansur dalam caption unggahannya pada Jumat (12/7/2019) tersebut.

Ustadz Yusuf Mansur Unggah Foto Wirda, Netizen Jadi Salfok, Begini Pose Cantik Anak Ustadz Ini

7 Member BTS Bakal Jatuh Cinta Sama perempuan yang Bertipe Seperti Ini, ARMY Catat!

Ramai Kasus Ikan Asin yang Penjarakan Galih Ginandjar, Ini Penyebab Organ Kewanitaan Bau Tak Sedap

Raffi Ahmad Dibawa ke Dokter THT, Lari ke Toilet, Ini Penyakit yang Diderita Teman Ayu Ting Ting Ini

Industri Indonesia Membuka Mata Negara-negara Pacific, Lebih Hebat dari Australi

Tak diketahui kapan video yang tampaknya diproduksi Masjid Nusantara dibuat.

Tentu unggahan Ustadz Yusuf Mansur ini mendapat banyak tanggapan dari para Netizen:

sunasihretno_
Subhanaallah

cak.x_one
Allahu Akbar...

ardiana_doost22
maluu saya maluu , ya Alloh nangiisssss ,

kurniatihena
Masya Allah...semoga Allah memberkahi,aamiin.

moes_satria
❤️❤️❤️ 

rachman_azha
Colek @masjidnusantara Video kita ada d sni

arty_qailastore
Masya Allah.... Semoga kelak anak2ku dan anak2 Indonesia menjadi penghafal Al-Qur'an aammiin......

widialestari.id
Masyaallah, Allah memberkahi. Barakallah

mujiatun__
Masyaalloh ,subkhanalloh

7 Member BTS Bakal Jatuh Cinta Sama perempuan yang Bertipe Seperti Ini, ARMY Catat!

PT. Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang Bantu Pembangunan Tempat Ibadah di Kota Kupang

Siapa Abu Bakar Tholib?

Dikutip dari bersamadakwah.net, Maret 2018, Abu Bakar Tholib bernama lengkap Abu Bakar Muhammad Tholib lengkapnya, dan biasa dipanggil dengan sapaan Abu Bakar.

Pria kelahiran tahun 1993 di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut harus rela hadir ke dunia dengan kondisi tak sempurna. Kaki dan tangan kanan alami kelainan.

"Seringkali dengan kondisi saya yang seperti ini, saya merasa cemburu. Apalagi ketika melihat teman-teman di sekeliling rumah yang mampu berjalan kesana kemari sesuka hati," tuturnya.

Selain kondisi yang dialami Abu Bakar, sang ibu dan ayah yang hanya bermata pencaharian sebagai petani hanya cukup untuk penuhi kehidupan keenam anaknya sehari-hari.

Hal itu membuat dirinya tak lagi miliki harapan masa depan. Harapan untuk enyam pendidikan pun pupus seketika.

"Dulu, dengan segala kekurangan saya, saya berpikir bahwa Allah tidak adil. Tak lagi berikan harapan hidup pada saya." tambahnya.

Hingga diusia 18 tahun, Abu Bakar hanya mampu membantu kedua orang tuanya di rumah.

Kelima kakaknya sebagian besar sudah tak tinggal bersamanya, mereka masing-masing miliki keluarga.

Beberapa waktu kemudian, hadir kabar dari seorang kawan yang mengajak Abu Bakar untuk ikuti sebuah beasiswa.

Beasiswa yang ditawarkan adalah program Tahfidzul Qur'an di Jakarta.

Abu Bakar akui dirinya nekat tanpa pikir panjang untuk pergi ke pulau Jawa. Pergi hanya bermodal pakaian sehari-hari.

Menjadi kernet angkutan adalah upaya dirinya mengumpulkan uang agar dapat menaiki sebuah kapal yang mengantarkan Abu Bakar ke sebuah tempat di mana ia harus dapatkan beasiswa tersebut.

Sejak 2012 akhir Abu Bakar resmi menjadi santri disebuah Mahad (setara dengan Sekolah Tinggi).

Hari-harinya ia habiskan untuk menghafal ayat suci Al Quran.

Tahun 2017 adalah masa di mana segala doa dan keluh kesah Abu Bakar menjadi nyata.

Ia akui menangis sejadi-jadinya atas peraihan gelar Hafidz Al Quran 30 Juz yang ia hafal selama 5 tahun lamanya.

Tak lama dari itu, kini Abu Bakar dipercaya menjadi ketua di sebuah yayasan yang berlokasi di Sumedang, Jawa Barat.

Bahkan, Abu Bakar sudah berhasil cetak ratusan penghafal Al Quran di Jakarta dan Jawa Barat.

"Saya menyesal dan malu dengan perbuatan sendiri, namun Allah masih memberikan yang terbaik untuk saya. Allah ganti kekurangan yang saya miliki dengan kelebihan yang saya sendiri belum percaya. Sejak saat itu, dan sampai kapanpun saya tidak akan pernah menerima imbalan sepeserpun bagi anak-anak yang mau belajar dengan saya."

Ia berusaha dengan segala keterbatasannya. Bila hidup penuh kesabaran, Allah berikan jalan lain yang tak kita duga sedikitpun. (*)

Begini Kondisi Rumah Pasutri Patah Kaki Raih Simpati Presiden Jokowi

Aniaya Pegawai Angkasa Pura, Maks Diancam Dua Tahun Penjara

6 Zodiak yang Pikirannya Selalu Mesum, Jangan-Jangan Kamu Termasuk?

BUMN Indonesia Tawarkan Pesawat, Kendaraan Tempur, Minyak, Emas hingga Pupuk

Tawarkan Kerjasama Solutif, Menlu Retno Marsudi Sebut Indonesia Kejutkan Pacifik

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved