Kabar Gembira! Masyarakat Kota Kupang Bisa Tukar Sampah dengan Emas

Kabar Gembira! Masyarakat Kota Kupang Bisa Tukar Sampah dengan Emas

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kabar gembira untuk masyarakat Kota Kupang. Melalui Rumah Sampah The Gade Clean and Gold di Kelurahan Oebufu (Samping Hotel Romyta) masyarakat Kota Kupang bisa investasi emas.

The Gade Clean and Gold merupakan bantuan dari PT. Pegadaian Area Kupang dalam rangka membantu Pemerintah Kota Kupang mengatasi masalah sampah sekaligus mengedukasi masyarakat untuk berinvestasi.

Masyarakat Kota Kupang bisa menjual sampah ke rumah sampah tersebut. Sampah-sampah yang bisa dijual antara lain, plastik aqua bersih, plastik aqua kotor, plastik campuran, botol oli, botol infus dan kertas HVS, kertas buram, besi, kuningan, tembaga, kardus, aluminium, kaleng susu dan aki.

Lanchung operasional perdana rumah sampah tersebut dilakukan Jumat (12/7/2019) oleh Camat Oebobo, Max Maahury dan disaksikan oleh Deputi Bisnis PT. Pegadaian Area Kupang, Imam Subekti, Lurah Oebufu, Zet Batmalo, Kepala Sekolah di Kelurahan Oebufu, mahasiswa KKN dari Undana dan masyarakat sekitar.

Dalam sambutannya, Max Maahury mengapresiasi PT. Pegadaian Area Kupang yang telah menginisiasi rumah sampah tersebut. Menurutnya apa yang sudah digagas oleh PT. Pegadaian Area Kupang itu sangat kreatif dan edukatif.

• Wabup Jerry Manafe Perintahkan Tahan Mobil yang Buang Sampah di Wilayah Kabupaten Kupang

Ia meminta agar warga Kelurahan Oebufu memanfaatkan rumah sampah tersebut secara baik demi untuk mengatasi sampah sekaligus meningkatkan ekonomi. "Banyak sampah kita temukan di mana-mana, jangan sia-siakan kesempatan ini," ungkapnya.

Lurah Oebufu, Zet Batmalo menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan secara matang untuk operasional rumah sampah tersebut mulai dari personil yang fasilitas dan pihaknya tetap berkoordinasi dan berkolaborasi dengan PT. Pegadaian Area Kupang.

• Garbage Hero FKM Undana PBL di TDM, Jadikan Sampah Bernilai Ekonomis

Zet mengatakan, masyarakat khusunya di Kelurahan Oebufu dipermudah dengan adanya motor sampah di stand by di Rumah Sampah. Lanjutnya, petugas akan berkeliling dari rumah ke rumah untuk mengangkut sampah yang hendak dijual terutama dalam jumlah yang banyak.

Lanjutnya, pihaknya akan gencar melakukan sosialisasi rumah sampah tersebut kepada masyarakat.

Ia mengatakan, dalam launching operasional rumah sampah sejumlah kepala sekolah diundang tujuannya, agar pada guru nantinya bisa mengedukasi siswa-siswi.

• Ini Langkah Dinas LH Manggarai Tangani Persoalan Sampah

"Penting untuk menanamkan kesadaran memanfaatkan sampah kreatif dan menabung," ungkapnya.

Sementara itu Deputi Bisnis PT. Pegadaian Area Kupang, Imam Subekti mengatakan PT. Pegadaian hadir melalui Rumah Sampah The Gade Clean and Gold untuk memberikan manfaat kepada masyarakat.

Menurutnya dampak umum dari rumah sampah tersebut yaitu masalah sampah di Kota Kupang bisa diminimalisir. Di sisi lain, masyarakat Kota Kupang bisa menabung emas yang tentunya memberikan keuntungan secara ekonomis.(*)