Dulu Pernah Jadi Anggota Brimob, Norman Kamaru Blak-blakan Bongkar Alasan Keluar dari Kepolisian
Dalam video yang menampilkan dirinya asyik berjoget dan lypsinc lagu India tersebut, Norman Kamaru nampak sangat menghayati.
Pengakuannya tersebut diceritakannya melalui yotube Channel miliknya Norman Kamaru Channel `PECAT 6 ANGGOTA SINGGUNG NAMA NORMAN?? MAKSUDNYA?`, Selasa (26/2/2019).
• Yuk Belajar Syair dan Nyanyikan Lagu Speechless dari Naomi Scot dalam Film Aladin
• Polemik Bau Ikan Asin, Usai Fairuz Lapor, Polda Metro Jaya Segera Periksa Galih Ginanjar Jumat Ini
• Bripka Jemsi Bhabinkamtibmas Teladan Tingkat Polres Ngada Tahun 2019, Intip YUK
• Pria Bertopeng Masuk Kamarnya, Perawat Dewi Tiba-tiba Merintih, Mertua Masuk dan Lihat Hal ini!
Bermula dari videonya yang viral berjoget Chaya-chaya ala India saat sedang bertugas, Norman pun menceritakan kisahnya tersebut.
"Jadi gini guys, video chaya-chaya itu masuk di youtube bukan kemauan saya, dan saya gak pernah ada niat untuk jadi artis ataupun mau jadi terkenal.
Setelah chaya-chaya itu booming tiba-tiba saya muncul di TV kan, saya muncul di acara ini di acara itu di acara bla blub la.. itu bukan kemauan saya sendiri, ingat! bukan kemauan saya sendiri bukan, semua itu perintah.. perintahh.. perintah.. perintah.. ingat perintah, gak pernah ada mau saya sendiri, gak pernah," kata Norman.
Norman pun merasa aneh selama dirinya terkenal dengan tugas-tugasnya yang jauh dari tugas kepolisian.
"Dan waktu saya booming caiya-caiya itu status saya dikepolisian itu jadi aneh, gimana ya , kok saya jadi jarang ikut apel pagi, saya udah gak bisa pulang ke rumah hari libur pun gak bisa pulang ke rumah ya dalam hati saya kok saya seperti tahanan rumah lah, dan kalian ingat gak waktu acara ada om Deddy Corbuzier di acara Hitam Putih waktu itu kan saya diundang," terangnya.
Diceritakannya, ia pernah diundang disebuah acara yang dipandu Deddy Corbuzier hingga tak mendapat surat izin dari Kepolisian.
"Nah sebelum kita berangkat itu kita udah minta izin ke Kapolda sama Kasat saya, dan itupun management saya di Jakarta datang ke Gorontalo untuk meminta izin biar hadir di Hitam Putih, dikasih izin perintahnya Kapolda kalo gak salah saya harus didampingi anggota dan waktu itu yang dampingi saya ini angkatan saya sendiri. Nah tiba disaat akan berangkat surat izin saya gak diaksih tapi surat yang ngawal saya ini dikasih nah saya jadi tanda tanya tuh disitu, maksudnya apa gitu kan kita sama-sama minta izin yang ngawal keluar surat izin tapi saya nggak," tanya Norman.
Norman pun mengaku berusaha sabar dan cuek saat dirinya ditangkap usai mengisi acara tersebut.
"Saya cuma bodo amat lah, sampe di acara, kalian pernah denger gak berita Norman Kamaru ditangkap di Hitam Putih sampe om Deddy pun status, alasannya itu saya gak dikasih izin. Waw.. gila kan saya itu sempet `ini maksudnya apa?' ya udah saya diam aja udah. Saya mau jelasin di BAP saya itu tapi gak dikasih sama sekali harus ikut BAP-nya kasat, perkataan kasat di BAP itu waduh mengejutkan, ya udah gak papa perintahkan, saya kan anak buah mau gimana lagi siap salah lah" ungkapnya.
Selama booming, Norman mengaku tak bisa kemana-mana bahkan tak bisa bertemu orangtuanya di rumah.
"Saya mau jelasin selama saya booming chaya chaya itu di Gorontalo, saya itu gak pernah kemana-mana loh, mau keluarpun harus perintah dan saya mau keluar ke rumah pun tengah malam, nanti kalo semua orang semua anggota itu pada tidur baru saya kabur pulang ke rumah. Karena apa Sabtu, Minggu pun hari libur saya gak pernah pulang ke rumah, gak dikasih sama sekali dengan alasan `Jangan Man, kamu itu assetnya Kapolda'," jelas Norman.
"Tugas saya Cuma `Norman ada yang mau foto' disuruh ganti baju kepolisian itu doang tugas saya," kata Norman.
Dengan tugasnya yang jauh dari tugas kepolisian pada umumnya, Norman mengaku sempat curhat kepada atasannya.
Ia pun diusulkan untuk pindah ke Mabes yang akhirnya sempat diurusnya.