Berawal dari Minta Dipijit, Ayah Asuh ini Malah Cabuli Anak di Bawah Umur hingga Hamil

Seorang pria 60 tahun berinisial H diamankan oleh kepolisian Bekasi Timur, pada Rabu (3/7/2019), karena dugaan menghamili anak di bawah umur

Editor: Ferry Ndoen
(Vitorio Mantalea
Tersangka HS, pelaku pencabulan anak di bawah umur, 

Hal itu diketahui karena pelaku membawa pulang bayi yang sudah tidak bernyawa dari rumah sakit.

"Jadi pas jenazah dibawa sini kebetulan dia (pelaku) minta antar tetangga warga sini juga, nah yang diminta antar itu curiga kenapa ada jabang bayi, dari situ mulai curiga," jelas Widianto.

Atas kecurigaan tersebut, seorang warga yang kebetulan polisi menindak lanjuti kabar meninggalnya korban serta pelaku yang tiba-tiba membawa jasad bayi ke rumahnya.

"Udah dari situ warga sini yang kebetulan polisi itu cari tahu kebenaran dengan menanyakan langsung ke rumah sakit, ternyata benar meninggal karena proses persalinan," ucap Widianto.

Sementara itu, mayat si jabang bayi diketahui disimpan pelaku di dalam sebuah pot di lantai dua korban.

"Iya betul di pot lantai 2, bayinya lahir normal sudah berbentuk bayi bukan aborsi. Semalam yang nangkap semua anggota kita," ucap Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Agung Iswanto, dikutip dariKompas.com.

Eks komisioner Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) KotaBekasi, Sopar Makmur menjelaskan pelaku telah mengubur jasad bayi tersebut di dalam pot.

"Mayat sang jabang bayi oleh pelaku dikubur di dalam pot di lantai dua rumah almarhumah," ucap Sopar Makmur.

Korban diketahui sudah lama tinggal dengan H sejak orangtua korban pergi merantau.

Orangtua EP memutuskan untuk menitipkan anaknya pada H, yang merupakan tetangga korban.

Selain dititip untuk menjaga EP, ternyata pelaku juga membiayai pendidikan korban.

"Anak itu disekolahkan pelaku, dibiayai sekolah terus. Enggak tahu dari kapan, diduga hubugan gelap. Masih diselidiki apakah itu nikah siri, lagi diselidiki," ucap Kompol Erna Rusing Andari, dikutip Kompas.com (*)

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved