Kejari Sumba Timur Ikut Kampanyekan Anti Sampah Plastik
Wira juga mengatakan semua rangkaian kegiatan ini juga pada dasarnya dalam rangka sebagai perwujudan dari pelayanan publik atau public service
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Kejari Sumba Timur Ikut Kampanyekan Anti Sampah Plastik
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU--Dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-59 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-XIX Ikatan Adhyaksa Darmakarini (IAD) Tahun 2019, serta dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia Tahun 2019, pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumba Timur juga turut berpartisipasi dalam kampanyekan anti sampah plastik.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Jumat (28/6/2019) para Kepala Seksi Kejari Sumba Timur, Jaksa, dan Staf Kejari Sumba Timur, serta para ibu IAD ikut goyang bersama dengan bupati Sumba Timur Drs. Gidion Mbilijora, M.Si, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Sumba Timur Ida Bagus Putu Punia bersama seluruh staf, serta undangan lainya.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sumba Timur Setyawan Nur Chaliq, melalui Kasie Intel Kejari Sumba Timur IGN Agung Wira Anom usai kegiatan itu menjelaskan pihak Kejari Sumba Timur bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Daerah Sumba Timur dalam kegiatan senam sehat bersama untuk terlibat kampanyekan anti sampah plastik.
• Ini Jumlah Siswa Yang Mendaftar dan Diterima di SMK Sadar Wisata Ruteng
• Dandim Belu Tanam Padi di Bakateu Malaka
• Bupati Gidion Goyang Kaka Enda, Kampanyekan Kurangi Sampah Plastik
Wira yang didampingi Kasie Perdata dan Tata Usaha Negara (DATUN) Kejari Sumba Timur M.Syafa juga mengatakan, selain terlibat kampayekan anti sampah plastik juga melalui kegiatan puncak memperingati hari Lingkungan Hidup Se-Dunia Tahun 2019, pihaknya juga ikut terlibat dalam donor darah bekerja sama dengan PMI.
"Harapan kami agar ke depan kita mulai mengurangi sampah plastik ini,"ungkap Wira.
Wira juga mengatakan semua rangkaian kegiatan ini juga pada dasarnya dalam rangka sebagai perwujudan dari pelayanan publik atau public service dalam rangka menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan menuju wilayah birokrasi yang bersih dan melayani. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)
