Mendikbud Muhadjir Effendy Ngotot Laksanakan PPDB dengan Sistem Zonasi Karena 7 Alasan

Presiden Jokowi mengatakan di lapangan memang banyak masalah harus dievaluasi terkait PPDB.

Editor: Agustinus Sape
KOMPAS.com/ANDI HARTIK
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, seusai menghadiri talkshow di Hall Dome UMM Jumat (30/11/2018). 

"Semua sekolah harus menjadi sekolah favorit. Jadi nanti juara-juara tidak berasal dari sekoah tertentu namun juga sekolah lain," ujarnya.

7. Hindari praktik curang

Mendikbud juga menyampaikan dengan pelaksanaan sistem zonasi diharapkan akan menghapus praktik curang dalam penerimaan siswa seperti jual beli bangku atau titipan anak pejabat.

"Saya belum ada lihat berita itu. Kita sudah menggandeng KPK, Siber Pungli dan juga Ombusman juga sudah turun lapangan mengawasi," tegasnya.

Mendikbud mengingatkan jangan sampai ada oarangtua melakukan kecurangan dalam proses PPDB. "Kasihan nanti yang akan jadi korban si anak. Anak nanti seumur hidup akan di-bully teman-temannya karena diterima sekolah dengan cara curang," tegasnya.

(kompas.com/YOHANES ENGGAR HARUSUSILO)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Meski Bermasalah, Ini 7 Alasan Mendikbud Ngotot Jalankan PPDB Zonasi ", https://edukasi.kompas.com/read/2019/06/26/11063321/meski-bermasalah-ini-7-alasan-mendikbud-ngotot-jalankan-ppdb-zonasi?page=all.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved