BREAKING NEWS: Nyawa Yulius Tak Bisa Tertolong, Usai Lompat Ke Laut Dari Atas KMP INERIE II
Nyawa Yulius Hanawil Rambang, warga Desa Praipaha, Kecamatan Ngaha Ori Angu, Kabupaten Sumba Timur, tidak bisa tertolong alias tewas
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
BREAKING NEWS: Nyawa Yulius Tak Bisa Tertolong, Usai Lompat Ke Laut Dari Atas KMP INERIE II
POS-KUPANG. COM | WAINGAPU---Nyawa Yulius Hanawil Rambang, warga Desa Praipaha, Kecamatan Ngaha Ori Angu, Kabupaten Sumba Timur, tidak bisa tertolong alias tewas, usai melompat ke laut dari atas KMP INERIE II yang berlayar dari Pelabuhan Bolok Kupang tujuan Aimere dan Waingapu, Senin (17/6/2019) sore.
Supervaisor PT.ASDP Indonesia Ferry (Persero) Waingapu Andri Matte menyampaikan itu ketika dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Selasa (18/6/2019) pagi.
Andri juga tidak mengetahui apa maksud Korban nekat lompat ke laut tersebut. Saat korban lompat ke laut, ABK berusaha menolong, namun korban tidak mau mendekat malah berenang menjauh, sehingga ABK berusaha saja hingga berhasil meraih korban dan mengevakuasi ke atas kapal.
"Memang dievakuasi saat korban lompat ke laut, tapi memang korban mau bunuh diri atau gimana, dia tidak mau mendekat malahan menjauh, tapi diusahakan sampai berhasil dievakuasi ke atas kapal, namun nyawanya tak bisa diselamatkan,"ungkap Andri.
Andri mengatakan, korban membawa anaknya 12 tahun, namun anaknya itu sampai saat sekarang belum bisa berbicara mungkin karena syok melihat ayahnya itu.
• Francesco Totti Tanggalkan Jabatan Direktur Klub AS Roma, Lihat Bentuk Kekesalan dan Kemarahannya
• Ngeri! Ini Deretan Foto-foto Ular Piton Menelan Buaya Air Tawar Tanpa Sisa
• Shandy Aulia Hamil, Makanan Ini yang Dihindarinya
Andri juga mengatakan, kini pihaknya lagi berkoordinasi dengan pihak terkait KP3 Laut, KSOP, dan Kesehatan Pelabuhan. Rencananya jenazah korban langsung diformalin untuk kemudian dibawa ke tempatnya.
"Kita sekarang sementara tanya alamat tempat tinggal jelas korban, sebab anaknya 12 tahun belum bisa diajak berbicara mungkin syok atau bagaimana. Kita juga berkoordinasi dengan pihak terkait KP3 Laut, KSOP, dan Kesehatan Pelabuhan. Rencananya jenazah korban langsung diformalin untuk kemudian dibawa ke tempatnya,"kata Andri.
Andri juga mengirimkan surat Berita Acara Orang Lompat Ke Laut dengan nomor surat:../D INE II/VI-2019 yang ditanda tangani oleh Nakhoda Nyoman Endrawinata dan Pebrian Wicaksono sebagai Mualim III, berbunyi 'Pada hari Senin Tanggal Tujuh Belas Bulan Juni Tahun Dua Ribu Sembilan Belas, di atas KMP INERIE II posisi lintang/bujur 09•.30'.06'S/122•.30'.00''E dalam pelayaran dari pelabuhan Ferry Bolok Kupang menuju pelabuhan Aimere.
Pada pukul 16.30 wita, penumpang berteriak bahwa ada penumpang lompat ke laut di sisi lambung sebelah kiri.
Perwira jaga segera melapor ke Nakhoda, Nakhoda mengambil tindakan dengan mencikar kemudi ke kiri, dan menginstrusikan kepada ABK yang bertugas sebagai regu penolong untuk menolong korban.
• Tekanan Tinggi di Persebaya Surabaya jadi Tantangan Pelatih Fisik Danang Suryadi, Ini Alasannya
• Steve Emmanuel Tak Terbukti Jadi Pengedar Narkoba, Bagaimana Nasib Selanjutnya ?
Keterangan ABK yang menolong saat ABK mendekat ke arah korban, korban berusaha untuk berenang menjauh untuk menghindari proses penyelamatan. Ketika korban berhasil diraih oleh ABK dan dibawa dekat ke kapal pada jarak kurang lebih satu meter pada pintu ramp door haluan, korban mengeluarkan busa dari mulut dan hidung.
Saat korban sudah dinaikan ke atas kapal, ABK sempat memberikan pertolongan dengan memberikan nafas buatan, selang waktu lebih kurang lima menit, dari pemberian nafas buatan korban sudah tidak ada denyut nadi, dan tidak bernafas, korban pun dinyatakan meninggal.
Demikian berita acara ini, kami buat dengan sebenar-benarnya untuk diketahui bersama dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya'. (Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Robert Ropo)