Intip YUK, Wisata Kuliner di Nangadhero Nagekeo Sajikan Menu Seafood

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Niat Pemerintah Desa Nangadhero Kecamatan Aesesa di Kabupaten Nagekeo menjadikan Nangadhero sebagai desa wisata rupanya sudah mulai terwujud.

Komunitas Pemuda Bahari Nangadhero bersama Pemerintah Desa setempat menggagas sebuah Festival Seafood.

Festival dilaksanakan sejak, Jumat (14/6/2019 hingga Jumat (20/6/2019) berpusat di Desa Nangadhero Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo.

Wisata Kuliner Seafood

Suasana malam itu tampak ramai. Kawasan pesisir Pantai Nangadheri persis di tanggul Desa Nangadhero dipenuhi warga.

Sabtu (15/6/2019) sekitar pukul 19.00 Wita kawasan itu sudah sangat ramai dipadati pengunjung.

Beda dengan malam-malam sebelumnya. Jika malam sebelumnya warga tak seramai itu.

Ratusan lebih warga tampak berkerumun dikawasan sepanjang tanggul kawasan Desa Nangadhero.

• Skuad Garuda Tekuk vs Vanuatu Skor 6-0 di Laga Uji Coba, Ini kelebihan Timnas Garuda Indonesia

Bunyi-bunyian musik terdengar keras dan lampu warna-warni tampak terlihat dikawasan itu.

Disana tampak belasan stand kuliner yang dipadati pengunjung menikmati makanan laut yang disajikan.

Ada yang duduk lesehan didalam stan dan ada yang duduk dikursi depan stan ada pula yang jalan kesana kemari menikamti suasan dimalam itu.

Hampir disemua stan, disedikan menu makanan laut. Ada nasi udang, kepiting, ikan kuah (berbagai jenis ikan) dan menu makanan laut lainnya terdapat disana.

Pengunjung rupanya sangat menikmati suasana keramaian dan makan dengan menu makanan laut.

• Ini Target Pelatih Persib Bandung di Kandangnya saat Menjamu PS Tira Persikabo

"Saya jujur baru pertama kali datang malam ini. Saya menikmati suasana disini. Menu makanya juga enak, ada udang, kepiting dan juga ikan kuah," ujar pengunjung, Marcia, kepada Pos Kupang.Com malam itu.

Ia mengaku sangat mengagumi kawasan itu. Padahal sebelumnya kawasan itu tidak diperhatikan. Dengan adanya festival seafood, kawasan itu sangat ramai dan dapat menjadi tempat wisata kuliner di Kota Mbay Kabupaten Nagekeo.

Ia mengusulkan agar jika Festival Seafood sudah usai, kawasan itu di ditata lagi dan dijadikan kawasan wisata kuliner.

Pengunjung lain, Rikar Siga, mengaku senang bisa mengujungi tempat wisata kuliner Desa Nangadhero.

Ia berharap agar kawasan tersebut dapat dijadikan pusat wisata kuliner.

"Di Mbay belum ada tempat wisata kuliner. Sehingga jika selesai Festival Seafood, kawasan ini ditata lagi dan dijadikan tempat wisata kuliner di Nagekeo," ujar pria yang disapa Rikar ini.

Promosikan Nagekeo

Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do, saat membuka kegiatan Festival Seafood Nangadhero menyebutkan, kegiatan Festival Seafood merupakan salah satu upaya untuk mempromosikan potensi kawasan wisata.

Menu makanan laut menjadi hal yang dicari dan sangat sehat untuk dikonsumsi.

"Kegiatan Festival Seafood merupakan salah satu upaya untuk mempromosikan potensi kawasan wisata yang ada di Pantai Nangadhero tepatnya di Desa Nangadhero serta manfaat ikan bagi kesehatan dan produktivitas masyarakat," ujarnya.

Ia menjelaskan pengunjung tidak hanya menikmati menu makanan laut yang disajikan, namun bisa menikmati suasana pantai.

"Selain akan menikmati makanan khas laut, para pengunjung juga akan menikmati panorama alam nan indah di pantai Nangadhero, namun harus diperhatikan juga jangan membuang sampah sembarangan, tetapi buanglah pada tempat yang telah disediakan oleh panitia," pesan Bupati Don.

Ia mengungkapkan kegiatan ini membawa perubahan baru yang melahirkan banyak model dan kreatifitas dan berharap kedepan kedepannya tidak hanya membuat Festival Seafood, tetapi ada juga festival daging domba, karena Nagekeo punya khas sendiri untuk mengolah daging Domba.

Ia mengatakan dengan adanya kegiatan Festifal Seafood, dapat merangsang para nelayan untuk dapat mendapat ikan yang layak untuk di jual belikan.

“Keramaian di Pantai Nangadhero khususnya di lopo-lopo jualan tidak hanya pada acara Festival Seafood, namun hingga kegiatan ini selesai harus dilaksanakan terus, karena kita harus mempromosikan secara terus menerus di dalam dunia maya, sehingga orang dari luar bisa mengetahui," pesan Bupati Don.

Kepala Desa Nangadhero Muhamad Roslang, mengatakan, festival ini merupakan kegiatan untuk mempromosikan Desa Nangadhero sebagai Desa Wisata.

Desa wisata tidak hanya disebut namun, harus digalakan kegiatan yang meransang pengunjung datang ke kawasan Nangadhero.

Ia menyebutkan kegiatan itu juga mendukung program kerja Pemda Nagekeo yang memiliki misi besar yakni mari berubah dengan mensosialisasikan tentang potensi dan manfaat ikan bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

"Saya berharap kegiatan Festival Seafood tidak hanya selesai di hari ini dan esok hari, namun harus di tetap di kembangkan terus menerus dari hasil yang kita miliki sekarang ini. Kegiatan ini merupakan hasil yang diprakarsai oleh kelompok Pemuda Bahari Nangadhero bersama masyarakat desa serta campur tangan pemda Nagekeo," ujarnya.

Ketua Panitia Penyelenggara Festival Seafood , Paternus Agung Rewa Bay, menyampaikan, selain festival seafood adapun beragam acara lain seperti perlombaan permainan rakyat, serta lomba nyanyi tingkat pelajar.

Ia menyebutkan, tujuan dari kegiatan festival seafood ini untuk mengeksplorasi semua hasil kekayaan laut di wilayah Nagekeo demi peningkatan dan pendapatan para kaum nelayan yang ada di Desa Nangadhero.

Lanjutnya tujuan lain adalah, meningkatkan pemahaman petani-nelayan yang berorientasi pada pariwisata.

Serta memperkenalkan dan mempromosi pantai Nangadhero kepada masyarakat Nagekeo lebih khususnya masyarakat NTT.

Ia berharap agar kegiatan festival seafood berjalan aman dan lancar hingga usai. (*